Vivo akan rilis smartphone dengan sensor sidik jari di bawah layar
Synapticcs akhirnya buka suara. Pabrikan ponsel pintar yang memesan teknologi sensor sidik jari di dalam layar mereka adalah Vivo.
Dilansir dari Forbes, Kamis (14/12) kemarin, Synaptics membuat pengumuman bahwa Vivo menjadi klien besar mereka dalam memproduksi sensor sidik jari dalam layar. Ini merupakan berita besar karena banyak sekali pabrikan ponsel pintar yang ingin mengimplementasikan teknologi ini dalam perangkat teranyar mereka.
Sensor sidik jari di balik layar ponsel pintar buatan Synaptics ini sebelumnya diperkirakan banyak pihak telah dipesan Samsung. Pasalnya, Clear ID FS9500 yang dibesut Synaptycs dirancang bagi layar OLED. Sementara layar OLED sangat lekat dengan Samsung, selama ini.
Cara kerja teknologi ini akan aktif ketika jari pengguna hendak membuka layar ponsel pintar. Namun, bila tidak diipakai penggunanya, sensor sidik jari ini tidak akan aktif.
Synpatycs mengatakan, sensor buatan mereka itu sangat hemat dan hanya mengkonsumsi baterai sebesar 80 mili Ampere. Kecepatannya saat membuka kunci ponsel pintar sampai 0,7 detik. Ini lebih cepat daripada FaceID yang memakan waktu 1,4 detik.
Sensor ini hanya memiliki ketebalan 0,69mm. Ini tidak membuat ponsel pintar jadi lebih tebal. Synaptics pun mengklaim, tambahan ini tidak akan membuat harga perangkat makin mahal.
