Wiko ternyata masih hidup, baru rilis Wiko View dan View Prime
Wiko View dan View Prime bersaing ketat dengan Vivo dan Oppo di segmen selfie.
Wiko, produsen ponsel asal Prancis ternyata masih hidup di Indonesia. Mereka sempat lama tak nongol, tepatnya ketika wacana Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) resmi diberlakukan pemerintah, awal tahun 2017.
Hari ini (9/11), Wiko meluncurkan View Prime, ponsel pintar untuk pecinta selfie. Dua kamera depannya mengandalkan lensa beresolusi 20MP dan 8MP. Salah satu kamera mampu menangkap gambar bersudut pandang lebar.
Otomatisasi merupakan fitur kunci kamera depan dan belakang Wiko View Prime. Uniknya, lensa kamera depan dan belakang akan membaca kondisi cahaya di sekitar kita saat mengambil gambar, lalu secara otomatis lensanya menyesuaikan dengan objek foto.
Saya mencobanya, dan memang benar, tanpa memencet apa-apa, kamera depan Wiko View Prime langsung menyalakan flash karena kondisi ruangan tempat uji coba kuning dan redup. Sayang, fokusnya masih kurang tepat, sehingga beberapa jepretan tidak tajam. Sementara kualitas gambarnya di kondisi cahaya kuning nan redup dalam ruangan masih kurang baik. Terlihat banyak noise, atau gerimis pada gambar selfie yang saya tangkap.
Sebenarnya, di hari yang sama, Wiko juga meluncurkan Wiko View, dengan lensa depan tunggal beresolusi 16MP. Menariknya, kedua produk ini memenuhi standar kamera depan kelas menengah yang sudah bisa menghasilkan komposisi bokeh, atau fokus pada objek depan dan blur di bagian latar belakang.
Sama seperti beberapa ponsel selfie yang marak bermunculan belakangan ini, Wiko View dan View Prime juga mengadopsi layar rasio 18:9 berukuran 5.7 inci. Ini artinya, rancangan ponsel ini memiliki pinggiran tepi atau bezel yang sangat tipis. Wiko mengklaim, meski ukuran layarnya 5,7 inci, namun di genggaman rasanya seperti 5,2 inci.
Saya sependapat dengan klaim pihak Wiko. Ketika saya genggam, ponsel ini tidak terlalu penuh di tangan. Taufik Syahbuddin, CEO Wiko Mobile Indonesia mengtakan, memang mereka tengah menghadirkan produk inofatif yang mengikuti tren pengguna ponsel pintar.
"Dengan tampilan wide screen di kedua smartphone ini, pengguna bisa mendapatkan tampilan informasi lebih banyak ketika berselancar di internet, menonton video, dan bermain gim," ujarnya.
Wiko View Prime sendiri memiliki spesifikasi yang nyaris mirip Vivo V7 Plus. Dari spesifikasi saja, keduanya menggunakan layar berukuran serupa, yakni 5,7 inci dengan fitur view display dengan resolusi layar HD 720p.
Kamera belakang View Prime sebesar 16MP, sama seperti Vivo V7 Plus. Perbedaan ada pada besaran resolusi kamera depan. Wiko View Prime mengandalkan kamera ganda 20+8MP, sementara Vivo V7+ mengandalkan kamera depan tunggal beresolusi 24MP.
Beralih ke dapur pacu, Wiko View Prime mengemasi mesinnya dengan Snapdragon 430. Seri ini memang sedikit di bawah Snapdragon 450 kepunyaan Vivo V7 Plus. Soal memori, keduanya mirip, yakni memiliki RAM 4GB, memori internal 64GB.
Wiko View dihargai Rp2.799.000. Sementara Wiko View Prime Rp3.799.000. Sebagai pembanding, harga resmi Vivo V7 Plus adalah Rp4.799.000.