Laku keras dan susah diproduksi, Xiaomi 14 Pro Titanium jadi langka

Xiaomi 14 Pro Titanium Special Edition, tambahan kelas atas untuk seri Xiaomi 14, telah diluncurkan dengan harga 6,499 yuan (Rp13,9 juta). Model baru ini telah menarik minat konsumen yang signifikan, sehingga menyebabkan kelangkaannya di pasar dan selanjutnya menyebabkan inflasi harga oleh para calo di pasar sekunder. CEO Xiaomi, Lei Jun, mengakui tingginya permintaan dan meyakinkan bahwa upaya sedang dilakukan untuk meningkatkan produksi.

Lei Jun menyoroti tantangan dalam bekerja dengan titanium karena biayanya yang tinggi dan kompleksitas dalam pemrosesannya, yang berkontribusi pada tingkat produksi yang lebih lambat. Dilansir dari Gizmochina (6/11), kesulitan dalam pembuatannya diperparah dengan standar tinggi yang ditetapkan untuk titanium yang digunakan pada Xiaomi 14 Pro Titanium Special Edition, yang menawarkan tingkat kemurnian 99%.

Perhatian yang cermat terhadap kualitas material inilah yang membuat ponsel tersebut sangat tahan terhadap bekas sidik jari, sebuah fitur yang membuatnya unggul dibandingkan pesaing seperti seri iPhone 15 Pro.

Manajer Operasi Pengguna Xiaomi juga mencatat tingkat hasil awal yang rendah dan terbatasnya pasokan model ini, namun ia menjamin bahwa ke depannya produksi akan ditingkatkan. Yang penting, ponsel ini bukan edisi terbatas, sehingga menyarankan konsumen menghindari membayar lebih di pasar sekunder karena ketersediaannya akan meningkat.

Penjualan Xiaomi secara keseluruhan sangat kuat, dengan seri Xiaomi 14 berkinerja sangat baik, mencatat peningkatan penjualan enam kali lipat dalam lima menit pertama dibandingkan dengan penjualan awal generasi sebelumnya.

Perusahaan asal Tiongkok itu juga transparan mengenai biaya perbaikan di luar garansi untuk seri Xiaomi 14, termasuk model Pro dan Titanium. Biaya ini bervariasi berdasarkan komponen, dengan Titanium Edition memberikan harga yang lebih tinggi untuk komponen seperti layar dan penutup baterai karena bahan premiumnya seperti bingkai titanium dan Dragon Crystal Glass.

Konsumen diingatkan bahwa biaya perbaikan ini hanya berlaku jika garansi tidak mencakup perbaikan, dan berdasarkan garansi, perbaikan mungkin gratis atau dengan harga lebih murah.