Tahun depan, Xiaomi janjikan peningkatan kamera smartphone mereka
Menurut Presiden Xiaomi, Lin Bin, meskipun Mi CC9 Pro berhasil menyaingi Huawei Mate 30 Pro di DxOmark, mereka sebenarnya bisa meningkatkan skornya lebih tinggi lagi.
Xiaomi memang terbilang baru di industri smartphone. Namun demikian Xiaomi menjadi perusahan Tiongkok yang tumbuh signifikan dalam waktu singkat. Belum lama ini usai peluncuran Mi CC9 Pro, Presiden Xiaomi, Lin Bin mengungkapkan beberapa rincian tentang perubahan struktural dalam Xiaomi dalam beberapa tahun terakhir.
Pertama, Lin Bin tampak tidak terlalu senang keluar dan tampil mewakili perusahaan. Pasalnya dia lebih nyaman bekerja di kantor, membantu mengembangkan produk dan teknologi baru ketimbang mewakili Xiaomi untuk meluncurkan produk. Kesempatan ini bahkan menjadi yang pertama bagi Lin Bin bersedia diwawancarai oleh media, terutama setelah Xiaomi melakukan IPO.
Dia mengatakan bahwa setelah IPO Xiaomi, dia mengalami serangkaian restrukturisasi organisasi yang membuatnya lebih fokus pada pengembangan teknologi internal.
Departemen kamera Xiaomi
Soal perubahan perusahaan sendiri dia bercerita tentang pembentukan departemen kamera dan perluasan tim R&D. Pada 2016, Xiaomi hanya memiliki sekitar 400 karyawan di tim R&D. Namun kini tim tersebut bertambah hingga lebih dari 3.700 karyawan. Perusahaan juga membuka pusat R&D di Beijing, Nanjing, Shanghai dan Bangalore.
Perubahan terbesar terjadi di departemen kamera Xiaomi yang kini membuahkan hasil yang bagus. Pada Mei 20018, Lei Jun mengirim surat internal kepada karyawan Xiaomi. Surat itu mengisahkan bagaimana perusahaan mendirikan departemen kamera terpisah di departemen ponsel, dan akan berkonsentrasi pada penggunaan sumber daya perusahaan untuk menghasilkan kamera ponsel yang lebih baik. Dia kemudian menunjuk Zhu Dan sebagai General Manager departemen kamera.
Lin Bin juga mengungkapkan Xiaomi Mix Alpha adalah upaya yang sangat radikal untuk mengubah keadaan, bahkan di internal perusahaan. Dalam restrukturisasi organisasi terbaru, Lin Bin ditunjuk sebagai wakil ketua dan akan terus berperan sebagai Direktur Eksekutif dan Presiden perusahaan, yang bertanggung jawab untuk mengelola departemen R&D smartphone Xiaomi.
Lin Bin juga menceritakan tentang Xiaomi Mi CC9 Pro yang baru diluncurkan. “Lebih sulit membuat kamera daripada membuat ponsel,” katanya.
Menurutnya, meskipun Mi CC9 Pro berhasil menyaingi Huawei Mate 30 Pro di DxOmark, mereka bisa meningkatkan skor lebih tinggi lagi jika mereka punya dua hingga tiga minggu lagi kesempatan untuk mengerjakannya.
Di akhir wawancara, Lin Bin mengisyaratkan Xiaomi memiliki lebih banyak "proyek rahasia" yang akan diluncurkan tahun depan. Dia pun menyatakan harapannya bahwa kamera dan sistem pencitraan tahun depan akan lebih baik daripada Mi CC9 Pro.