Kemampuan kamera Xiaomi Mi 10 Pro jadi yang terbaik versi DXOMark
Baru-baru ini DXOMark mengeluarkan hasil performa kamera Mi Note 10 Pro setelah mengujinya dengan seksama, baik memotret subjek di dalam labolatorium khusus maupun di kehidupan sehari-hari.
Mi 10 Pro adalah ponsel flagship terbaru keluaran Xiaomi, maka tidak heran jika perangkat asal Negeri Tirai Bambu ini dibekali dengan prosesor mobile flagship, yakni Snapdragon 865 dari Qualcomm. Awalnya Xiaomi berencana untuk melakukan peluncuran global sebelum MWC 2020 dimulai. Namun dengan dibatalkannya acara tersebut oleh GSMA, peluncurannya pun ditunda.
Salah satu fitur utama Mi 10 Pro adalah kameranya. Xiaomi menyematkan empat kamera di sisi belakang ponsel ini untuk keperluan pemotretan berbeda-beda. Keempat konfigurasi kamera tersebut adalah 108 MP sebagai kamera utama dengan laser AF dan OIS, lensa telefoto OIS laser AF 8 MP dengan 10x hybrid optical zoom, 12 MP dual pixel PDAF dengan 2x opsical zoom dan kamera ultra lebar 20MP.
Khusus kamera utama, output default yang dapat memoter adalah 25 MP. Dengan demikian, jika pengguna ingin memotret dengan resolusi maksimal 108 MP, maka harus mengaktifkan mode 108 MP. Ya, kamera ini menggunakan teknologi pixel binning agar setiap piksel pada sensor dapat menangkap lebih banyak cahaya.
Baru-baru ini DXOMark mengeluarkan hasil performa kamera Mi Note 10 Pro setelah mengujinya dengan seksama, baik memotret subjek di dalam labolatorium khusus maupun di kehidupan sehari-hari. Hasilnya cukup menakjubkan dengan torehan skor keseluruhan 124 poin. Artinya, Mi 10 Pro berhasil mengambil takhta Huawei Mate 30 Pro 5G yang sebelumnya meraih posisi nomor wahid di daftar pengujian DXOMark dengan skor 123 poin.
Menurut DXOMark, kualitas foto dan video Mi 10 Pro memiliki hasil yang luar biasa. Skor keseluruhan yang dipegang oleh Mi 10 Pro adalah terdiri dari skor pengujian Photo dan Video, yang masing-masing meraih skor 134 poin dan 104 poin.
Dalam pengujian Photo, sub-skor tertinggi dipegang oleh performa zoom di angka 110 poin. Tidak ayal lagi ini adalah berkat hadirnya stabilisasi berbasis lensa atau OIS. Zoom maksimal yang dapat dihadirkan oleh Mi 10 Pro adalah 10x dengan proses hasil gabungan zoom digital dan optikal (hibrida). Nilai tersebut juga dapat diartikan bahwa detil yang dihadirkan pada gabungan zoom mampu dihasilkan dengan baik dengan detail yang tetap terlihat.
Selanjutnya sub-skor tertinggi kedua dipegang oleh performa autofocus (AF) dengan 98 poin. Laser AF pada Mi 10 Pro tampaknya membantu menghasilkan akurasi fokus tepat dan akurat untuk kelas ponsel. Setelah AF, performa yang diunggulkan ketika adalah kualitas exposure dengan 95 poin. Ketika memotret dari balik jendela ke arah luar di mana sinar matahari sangat intens, ini bukan masalah bagi Mi 10 pro, karena seluruh frame tetap terjaga teksturnya.
Beralih ke hasil pengujian Video, kualitas stabilisasi memiliki angka tertinggi dengan 95 poin. Ini memungkinkan pengguna mendapatkan hasil rekaman dengan sangat minim blur, berkat OIS. Warna yang dihasilkan juga akurat tanpa ada gangguan penyimpangan rona, dengan demikian DXOMark memberi nilai 91 untuk Color. Senada dengan pengujian Photo, AF pada percobaan Video juga meraih angka 98 poin.
Sekilas untuk spesifikasi layar, Mi 10 Pro memiliki ukuran 6,67 inci dengan teknologi panel OLED beresolusi 2340 x 1080 piksel. Tidak ketinggalan pula refresh rate layar 90 Hz agar pergerakan konten lebih mulus jika dibandingkan dengan layar 60 Hz konfensional.