Xiaomi Mi A1 meledak, Mi A2 dikeluhkan

Xiaomi Mi A1 beberapa kali menerima pembaruan sistem, namun justru "merusak" kinerja ponsel, hingga akhirnya pembaruan tersebut ditarik kembali oleh Xiaomi. 

Masalah lain yang kini muncul menjadi lebih serius. Xiaomi Mi A1 meledak ketika terhubung pada charger, malam hari. Sebuah pesan yang dikirimkan seseorang ke situs web resmi Xiaomi mengungkapkan kronologi ledakan Mi A1 milik temannya. 

Pemilik smartphone itu sempat terbangun karena ledakan Mi A1. Namun karena dia tak menemukan sesuatu yang meledak, tanpa mencurigai smartphone-nya, dia kembali ke tempat tidur. Barulah di pagi hari, dia menemukan Mi A1 miliknya hancur. Beruntung, insiden ledakan itu tak berdampak pada tubuh maupun wajahnya.

Sebagaimana gambar terlampir, ponsel itu juga disertai case pelindung, sehingga dapat meminimalisir efek ledakan. Bagian yang hancur pun hanya di sisi bawah, sementara sisi atasnya tampak cukup utuh. Sayangnya, tak diungkap kapan dan dimana insiden ledakan itu terjadi. Namun posting-an di situs Xiaomi itu tercatat diunggah pada 28 September lalu.

Berbeda kasus dengan Mi A1, meski masih dalam lingkup masalah. Xiaomi Mi A2 dilaporkan mengalami masalah baterai. Pengguna menemukan baterai smartphone-nya lebih cepat habis dibanding biasanya. 

Dilansir Phone Arena (3/10), masalah itu ternyata disebabkan pemindai sidik jari pada Mi A2. Meski beberapa pemilik Mi A2 memberikan bukti bahwa sensor sidik jari menjadi dalangnya, Xiaomi menyebut "butuh lebih banyak informasi (untuk menyimpulkan penyebab masalah". 

Mengingat laporan itu di-posting pada 9 September, ada kemungkinan Xiaomi segera buka suara. Kita tunggu saja.