Ini aturan Twitter soal pornografi dan kekerasan
Tiwitter makin agresif memerangi pornografi, simbol kebencian, ujaran kekerasan, dan sisi negatif di media sosial.
Twitter menerbitkan aturan baru ihwal pornografi, ujaran kebencian, dan kekerasan. Janji Twitter ini pertama kali disampaikan WIRED, yang mendapatkan email internal Twitter soal perubahan aturan di platform mereka. Twitter memang mendapatkan kritikan tajam beberapa waktu terakhir karena tidak cukup serius menghapus sisi negatif internet dalam platform mereka.
CEO Twitter Jack Dorsey mengatakan, perusahaannya memutuskan akan mengambil tindakan agresif. Dalam email yang didapatkan WIRED, terdapat beberapa hal detail soal perubahan aturan ini. Berikut ini perubahannya.
Pornografi
Pendekatan saat ini
Kami menangani orang-orang yang memajang poster telanjang non-konsensual, sama seperti orang-orang yang tidak sengaja mem-posting (tweet) gambar pornografi. Keduanya diminta untuk menghapus tweet tersebut dan secara temporal Twitter akan memblok akunnya. Mereka akan dikeluarkan bila kembali mem-posting pornografi lagi.
Update
Kami akan segera mengeluarkan setiap akun secara permanen bila mengidentifikasi akun tersebut adalah sumber penyebaran pornografi. Kami akan melakukan review secara penuh ketika kami menerima laporan soal pornografi. Bila akun tersebut memang didedikasikan untuk menyebarkan pornografi, kami akan segera mengeluarkan akun tersebut seutuhnya.
Definisi kami soal gambar telanjang non-konsensual adalah menyebarkan konten dalam bentuk gambar atasan terbuka, foto candid (Creep Shots), dan gambar hasil kamera tersembunyi.
Mengingat korban yang muncul dalam konten ini sering tidak mengetahui materi mengenai dirinya beredar di platform Twitter, kami tidak akan menindak akun korban.
Kendati begitu, kami menyadari bahwa ada orang yang membuat konten pornografi jenis ini. Hampir tidak mungkin bagi kami untuk membedakan konten ini buatan dan sengaja didistribusikan secara sepihak. Untuk kasus ini, kami akan menganggap itu adalah korban pornografi dan hanya menghapus konten tersebut bila mengetahuinya.
Pornografi sepihak
Pendekatan saat ini
Secara umum, Twitter mengizinkan konten pornografi. Ini tantangan bagi kami untuk tahu bahwa pembicaraan seksual atau media berbau seksual yang dibagikan mungkin saja atas keinginan kedua belah pihak. Untuk membantu mendapatkan kesimpulan, apakah percakapan seksual itu konsensual atau tidak, kami mengandalkan dan melakukan tindakan penegakan hukum, bila kami menerima laporan dari peserta dalam percakapan.
Update
Kami akan memperbaharui aturan Twitter untuk membuat kejelasan. Kami akan melanjutkan aksi bila mendapat laporan dari seseorang yang terlibat dalam percakapan tersebut. Saat penyempurnaan dari reviewer kami tayang, kami akan mengembangkan investigasi mengenai interaksi pada akun itu sebelumnya, misalnya, apakah pernah diblokir, dibekukan, atau lain-lain. Tindakan ini untuk membantu kami menemukan sesuatu yang mungkin saja tidak diinginkan pengguna atau mempertajam aksi kami terhadap konten terkait.
Simbol dan gambar kebencian
Kami masih mendefinisikan cakupan yang pasti untuk menaungi aturan ini. Dalam hal simbol dan gambar yang mengandung kebencian tingkat tinggi, akan kami tampung sebagai laporan media sensitif. Perlakuannya akan setara dengan tekanan yang kami berikan pada konten dewasa atau gambar yang mengadung kekerasan lainnya. Detail lebih lanjut akan segera hadir, mengingat aturan ini masih baru digodok Twitter.
Grup kekerasan
Kami masih mendefinisikan cakupan yang pasti untuk menaungi aturan ini. Kami akan bertindak sebagai aksi melawan organisasi yang punya track record menggunakan kekerasan tingkat tinggi sebelumnya. Detail lebih lanjut akan segera hadir, termasuk pendalaman mengenai faktor-faktor yang kami duga mampu mengidentifikasi grup-grup terkait.
Tweet kekerasan
Kami telah mengambil tindakan melawan kekerasan terhadap akun lain, seperti melontarkan kata-kata, aku akan membunuhmu, mengatakan akan melukai secara fisik, atau ancaman lainnya. Lebih lanjut, kami akan mengambil aksi melawan konten yang menghalalkan kekerasan. Detail lebih lanjut akan segera kami perbaharui.