Menakar dampak peluncuran Vivo V7 Plus yang cetar membahana
Apakah peluncuran Vivo V7 Plus yang disiarkan 9 televisi dan 9 media online itu berdampak signifikan terhadap popularitas Vivo?
Vivo Indonesia resmi merilis ponsel pintar unggulannya, Vivo V7 Plus, Kamis (28/9) lalu. Mereka meluncurkannya secara besar-besaran: disiarkan secara langsung oleh 9 stasiun televisi nasional dan lokal, juga 9 media online.
Tak lama sesudah acara cetar membahana tralala itu, beberapa jurnalis mengajukan pertanyaan sekaligus pernyataan terbuka. Di antaranya:
- Vivo buang-buang duit
- Berapa miliar dana yang Vivo habiskan?
- Vivo harus jual berapa unit ponsel untuk mengembalikan biaya promosi ini?
Lepas dari persoalan itu, tentu lebih menarik jika kita mencari tahu lebih lanjut: Apa dampak peluncuran tersebut terhadap Vivo V7 Plus? Apakah masyarakat menunjukkan minat yang berarti terhadap ponsel tersebut?
Berdasarkan data Google, berikut fakta-fakta yang menarik kita cermati:
Berdasarkan data Google dalam seminggu terakhir, harga Vivo V7 Plus paling banyak dicari oleh penduduk luar Jawa, yakni Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Jambi, dan Kalimantan Selatan.
Jawa Barat ada di posisi 5 (indeks ketertarikan 92), Jawa Tengah di posisi 17 (72), dan DKI Jakarta di posisi 25 (64).
Vivo V7 Plus hanya populer saat hari peluncuran
Pencarian terkait Vivo V7 Plus sangat tinggi pada tanggal 28 September 2017, tepat ketika Vivo menggelar acara peluncuran. Namun, minat masyarakat juga menurun amat tajam sesudah acara tersebut.
Masih jauh lebih populer dibanding Xiaomi A1
Delapan hari sebelum Vivo meluncurkan Vivo V7 Plus, vendor ponsel asal Cina lainnya, Xiaomi, sudah terlebih dahulu merilis Mi A1. Acara peluncuran Mi A1 berlangsung tak seheboh Vivo V7 Plus. Karena itu, gaungnya juga tak sebesar Vivo.
Menurut Google, indek rata-rata minat orang terhadap Vivo V7 Plus adalah 9, sedangkan Xiaomi hanya 6.
Yang menarik, sama seperti Vivo, Xiaomi juga paling menarik minat pengguna internet dari luar Jawa, seperti terlihat di bawah ini.
Eksposur Vivo V7 Plus jauh di atas Xiaomi A1
Ini bukan hal yang mengherankan. Vivo mengandalkan kekuatan uang, Xiaomi bergantung pada fans organik. Xiaomi membeli slot iklan di 9 TV dan 9 media online, Xiaomi mengandalkan public relation yang terbatas. Bahkan, peliputan kehadiran CEO Xiaomi Lei Jun pun dibatasi hanya kepada segelintir media, seolah-olah mereka tak butuh media.
Mayoritas warganet menikmati acara peluncuran Vivo V7 Plus
Berdasarkan data yang kami olah dari Twitter periode 27-28 September, mayoritas warganet menikmati acara peluncuran Vivo V7 Plus yang dimeriahkan antara lain oleh: Agnez Mo, Nidji, Tulus, Prilly Latuconsina, dan lain-lain.
Peluncuran ini juga menjadi buah bibir di Twitter karena Vivo melibatkan sejumlah nama dan media yang memiliki follower jutaan, seperti Agnez Mo, Liputan6, Tribunnews, detik.com, Shireen Sungkar, Prilly, dan sebaginya. Selain Liputan6, akun paling berpengaruh adalah, siapa lagi kalau bukan, Agnez Mo.