Bagaimana persaingan Snapchat vs Instagram si tukang copy paste di tahun 2018?
Spiegel berjanji akan mendesain ulang Snapchat habis-habisan.
Setelah menyampaikan pencapaian di 2017, Evan melanjutkan visi perusahaanya 2018 nanti. Di 2018, Snapchat fokus pada tiga hal, pertumbuhan pengguna: konten, dan teknologi augmented reality.
Kuartal ketiga 2017 ini, jumlah pengguna aktif harian mereka bertambah sejumlah 4,5 juta pengguna. Mereka berupaya untuk menambah jumlah pengguna harian aktif pada 2018 nanti.
Selain itu, Snapchat juga melaporkan telah menggapai lebih dari 70 persen pengguna di rentang usia 17-34 tahun. Populasi terbanyak tersebar di Amerika, Perancis, Inggris, dan Australia. Untuk menambah skalanya, Snapchat tengah berencana mengakselerasi produk agar bisa diterima bagi pengguna Android, pengguna di atas 34 tahun, dan pengguna lain di luar pasar yang telah mereka kuasai.
"Melihat pertumbuhan pengguna Android, kami dalam beberapa bulan terakhir ini melihat pertumbuhan yang signifikan dibanding pengguna iOS. Kami harap kami bisa melakukan rencana kami secepatnya," kata Evan.
Konten menjadi bagian penting lainnya. Stories tetap jadi andalan Snapchat. Meski tahun ini Stories telah tersaingi oleh konten serupa di Instagram.
Mereka melaporkan bahwa Stories di Snapchat kini telah berkembang menjadi produk merekamacara sekali duduk (one-off-event-based), menjadi tayangan tak pernah mati (always-on content experience). Bahkan, konten Stories sudah mereka perlebar ke kotak pencarian dan peta dalam aplikasi Snapchat. Sesuatu yang belum sempat digarap Instagram.
Instagram memang sering menghadirkan fitur-fitur yang mirip Snapchat. Fitur Stories merupakan konten yang paling nyata merupakan produk kopi dari Snapchat. Selain itu, ada fitur Polling, filter 3D, Instagram Direct, dan fitur-fitur lainnya yang copy-paste dari Snapchat.
Ini membuat Snapchat harus bekerja lebih keras lagi agar tidak mudah ditiru pesaing. Pasalnya, Snapchat yang memulai, Instagram yang menangguk untungnya.
Dalam studi kasusnya, Snapchat mencontohkan bagaimana jurnalisme profesional berperan penting dalam pemanfaatan fitur Stories di Snapchat. NBC memiliki program acara berita Stay-Tuned yang tayang dua kali sehari di Snapchat.
Program ini mampu meraih 12 juta penonton usia 13-24 tahun di Amerika. Membuatnya menjadi salah satu acara berita popular bagi anak muda di negara tersebut. Snapchat menjanjikan pengembangan baru untuk menemukan solusi bagi 178 juta pengguna aktif harian Snapchat yang menggunakan Stories.
Selain itu Snapchat mengklaim telah menjadi aplikasi yang paling sering memanfaatkan kamera smartphone di dunia saat ini. Lebih dari 3,5 miliar Snap direkam tiap harinya.
Oleh karena itu, augmented reality merupakan salah satu cara untuk menginspirasi komunitas Snapchat agar terus merekam Snap mereka. Teknologi baru ini mentransformasi lensa kamera smartphone Anda untuk mengubah dunia yang membosankan menjadi lebih atraktif.
Di luar itu, September kemarin mereka merilis 3D Bitmojis, yang meningkatkan penggunaan kamera dalam aplikasi Snapchat menjadi lebih dari 20 persen. Oktober, mereka berkolaborasi dengan Jeff Koons untuk menempatkan instalasi augmented reality di sudut-sudut kota.
Evan Spiegel berjanji, 2018 akan menjadi tahun yang produktif dan menarik bagi Snapchat. Perubahan besar-besaran mulai dari platform dan produk akan segera mereka lakukan. "Kami akan bekerja keras untuk membawa konten dan augmented reality ini sebagai prioritas," kata Evan.