Adu kamera Samsung S20 Plus vs Huawei P40 Pro
Karena sama-sama ponsel flagship di rentang harga yang sama (Rp14.499.000) maka tidak ada salahnya kita membandingkan ponsel flagship dari Samsung dan Huawei tersebut.
Hasil foto malam & kamera depan
Tidak hanya pada siang hari, saya juga membandingkan kualitas foto antara S20+ dan P40 Pro pada malam hari. Dengan sangat minim penerangan lampu, kualitas kamera lensa ultra lebar S20+ agak menampilkan gangguan noise pada bagian langit. Ponsel ini juga kurang menghasilkan warna yang cerah pada pohon. Selain itu, area gelap seperti di dalam mobil tidak dapat ditampilkan dengan baik. Warna merah pada mobil pun tidak dihasilkan dengan baik.
Sedangkan kamera ultra lebar P40 Pro sangat baik dalam menampilkan warna cerah pada daun-daun serta warna merah pada mobil. Jok mobil bagian dalam pun terlihat meski saya memotretnya dari arah luar. Gangguan noise di bagian langit dapat diredam dengan cukup baik. Hal yang tidak kalah penting adalah detail pada setiap daun cukup tajam.
Menggunakan kamera utama, kualitas yang dihasilkan S20+ cukup lebih terang jika dibandingkan dengan memotret menggunaakn kamera ultra lebar. Kini jok di dalam mobil agak lebih terlihat dan detail daun-daun menjadi lebih jelas. Gangguan noise juga dapat ditangani dengan lebih baik. Performa Auto Exposure juga hadir dengan kualitas baik lantaran bagunan di belakang mobil masih terlihat jelas tanpa gangguan over-exposure.
Jika performa malam kamera utama S20+ menghadirkan hasil yang bagus, maka kualitas kamera utama pada P40 Pro menampilkan hasil yang lebih baik lagi. Hal ini dikarenakan hasil yang lebih terang serta warna dedaunan yang cerah serta detail yang tajam. Bentuk jok di dalam mobil berwarna merah pun lebih terlihat dengan jelas ketimbang hasil S20+. Warna gedung di belakang mobil merah tampak cerah beserta pintunya dengan detail lebih tinggi jika dibandingkan dengan S20+. Selain itu, tullisan yang berada di sebelah kanan gedung lebih mudah terbaca pada P40 Pro.
Hasil zoom 5x pada malam hari yang diambil oleh S20+ cukup terlihat baik dengan warna hijau daun yang masih terlihat, padahal tanpa pencahayaan lampu di dekatnya. Tetapi ada beberapa daun yang tidak tampil tajam sehingga seolah-olah menyatu dengan daun yang lain. Meski demikian, performa white balance pada S20+ terlihat baik. Ini terlihat dari dinding warna putih di sebelah kanan.
Ketika saya memotret skema yang sama menggunakan P40 Pro, hasilnya lebih terang jika dibandingkan dengan S20+. Gangguan noise pada area langit lebih dapat diatasi dengan baik. Detail pada daun-daun terlihat lebih baik karena warnanya yang lebih cerah. Sama seperti S20+, performa white balance pada P40 Pro juga akurat.
Beranjak ke pengujian zoom 10x, hasil yang didapatkan oleh S20+ tampak tidak terlalu tajam. Tulisan pada spanduk terlihat tidak mulus. Selain itu, daun-daun yang berada di depan spanduk tampil tidak tajam.
Sedangkan hasil zoom 10x yang diambil menggunakan P40 Pro terlihat lebih tajam jika dibandingkan dengan hasil yang diberikan S20+. Kini huruf-huruf yang ada di spanduk lebih mudah dilihat ketimbang pada hasil S20+.
Untuk hasil zoom maksimal atau 30x, performa kamera S20+ cukup baik karena dapat mengambil huruf dalam kata yang bisa dibilang agak jelas, meski kata “PERTALITE” tersebut menampilkan beberapa artefak di bagian pinggirnya.
Pada hasil P40 Pro malam hari dengan zoom 30x, tulisan “PERTALITE” yang berada sangat jauh dari saya terlihat jelas dalam foto. Terlihat sangat minim artefak di pinggiran huruf-hurufnya. Hasilnya juga lebih terang jika dibandingkan dengan hasil yang diambil menggunakan S20+.
Sekarang, saya akan membahas perbandingan kamera depan antara Samsung Galaxy S20+ dan Huawei P40 Pro. Sebagai informasi, kamera depan S20+ dilengkapi dengan sensor beresolusi 10 MP dengan ukuran 1/3,2 inci. Sedangkan kamera depan P40 Pro dilengkapi dengan ukuran sensor 1/2,8 inci serta resolusi 32 MP. Tidak ketinggalan pula kelengkapan IR TOF 3D.
Ketika saya melakukan foto selfie menggunakan kamera depan S20+, hasilnya memuaskan karena dapat menjaga exposure dengan baik ketika saya sengaja memotret membelakangi cahaya. Tembok yang berada di belakang saya tetap terlihat tanpa tertutup oleh cahaya exposure yang berlebihan. Tetapi detail pada langit tidak terlalu terlihat.
Sedangkan hasil memotret menggunakan kamera depan P40 Pro saat membelakangi cahaya memberikan hasil yang lebih memuaskan. Karena detail langit tampil lebih baik dari pada saat saya memotret menggunakan S20+. Seluruh latar belakang juga terlihat bagus tanpa mengurangi detail pada subjek utama.
Sama seperti kamera belakang, kamera depan S20+ juga dapat menampilkan efek bokeh pada latar belakang subjek. Meski ada sangat sedikit gangguan pada bahu sebelah kanan dan leher sebelah kiri, secara keseluruhan hasil bokeh kamera depan S20+ sangat memuaskan.
Sedangkan hasil bokeh pada kamera depan P40 Pro menampilkan hasil lebih memuaskan. Tidak ada gangguan efek bokeh yang bercampur pada subjek utama, semua pinggiran subjek dapat terpisahkan dengan baik. Hai ini kemungkinan besar P40 Pro dilengkapi dengan IR TOD 3D pada kamera depannya.
Tidak ketinggalan saya juga menjajal performa kamera depan pada kondisi gelap. Pada malam hari tanpa penerangan lampu apapun, alias hanya mengandalkan penerangan dari langit yang mendung. Hasil kamera depan S20+ menawarkan ketajaman yang sangat menurun. Meski demikian, warna wajah dan garis-garis pada kemeja cukup terlihat.
Dalam kondisi malam yang sama, yakni tanpa penerangan dan hanya mengandalkan sangat minnim cahaya dari langit malam yang mendung, hasil dari P40 Pro lebih tajam ketimbang S20+. Warna dan lipatan baju terlihat lebih jelas dan warna kulit wajah terlihat lebih alami.