sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id wd
Rabu, 13 Mei 2020 19:52 WIB

Adu kamera Samsung S20 Plus vs Huawei P40 Pro

Karena sama-sama ponsel flagship di rentang harga yang sama (Rp14.499.000) maka tidak ada salahnya kita membandingkan ponsel flagship dari Samsung dan Huawei tersebut.

Adu kamera Samsung S20 Plus vs Huawei P40 Pro

Beberapa waktu lalu Samsung mendaratkan salah satu ponsel flagship mereka ke pasar Indonesia, yaitu Galaxy S20+ yang merupakan bagian dari ponsel Galaxy S20 Series. Sekitar sebulan kemudian, Huawei juga secara resmi meluncurkan ponsel flagship mereka lewat seri P40 Series, salah satunya adalah Huawei P40 Pro. Karena sama-sama ponsel flagship di rentang harga yang sama (Rp14.499.000) maka tidak ada salahnya saya membandingkan ponsel flagship dari Samsung dan Huawei tersebut.

Sama-sama punya 4 kamera belakang

Baik S20+ dan P40 Pro dibekali konfigurasi empat kamera di bagian belakangnya. Meski demikian, tidak semua lensa yang digunakan pada kedua ponsel tersebut sama persis. Kamera utama pada P40 Pro memiliki sensor beresolusi 50 MP dengan ukuran 1/1.28 inci, kamera selanjutnya adalah lensa telefoto jenis periskop beresolusi 12 MP 5x zoom optik. Selanjutnya ada kamera lensa ultra lebar beresolusi 40 MP. Dan terakhir adalah kamera TOF 3D.

Kamera utama S20+ memiliki resolusi 12 MP, sedangkan kamera telefoto ponsel milik Samsung ini dibekali sensor 64 MP. Ada pula kamera berlensa ultra lebar dengan resolusi 12 MP. Sama seperti Huawei P40 Pro, Samsung juga membekali kamera TOF 3D pada S20+ agar dapat mendeteksi antara subjek utama dan latar belakang sehingga mampu menghasilkan efek foto bokeh.

Ketika saya menjajal kamera lensa ultra lebar pada S20+, sangat minim gangguan distorsi. Hal ini dibuktikan pada tembok rumah berwarna putih di sebelah kiri. Awan pada langit juga terlihat jelas. Tetapi mengingat saya mengambilnya dalam keadaan cuaca mendung, langit yang berwarna biru tampaknya kurang akurat, yang seharusnya langit itu agak putih campur abu-abu. Meski demikian secara keseluruhan warna yang ditampilkannya cukup baik, salah satunya diwakilkan oleh daun-daun.

Lensa ultra lebar S20+

Ketika saya memotret menggunakan lensa ultra lebar P40 Pro, hasilnya juga sangat minim distorsi. Sehingga pinggiran frame tidak terlihat cembung. Warna langit tampak lebih akurat dengan tampilan awan mendung yang agak abu-abu. Tetapi warna dedaunan agak lebih bagus S20+. Namun P40 Pro menampilkan tekstur yang lebih baik.

Lensa ultra lebar P40 Pro

Ketika memotret menggunakan kamera utama pada S20+, hasilnya adalah warna yang bagus serta hijau dari warna kumpulan daun yang terang. Selain itu, bagian gelap antara batang dan dedaunan dapat diatasi dengan baik oleh S20+. Tetapi bagian tanah agak terlihat terlalu pakat sehingga agak menurunkan akurasi warna dari aslinya. Untuk performa tekstur, detail yang dihadirkannya sangat baik.

Lensa standar S20+

Sedangkan kamera utama pada P40 Pro menampilkan warna yang lebih alami jika dibandingkan dengan S20+. Pasalnya, warna lapangan terlihat mirip aslinya ketika saya memotretnya. Meski P40 Pro tidak dapat menangani area bayangan di sela-sela batang pohon, tetapi secara keseluruhan hasilnya lebih alami, tanpa gangguan over-saturated di area-area tertentu. Selain itu, performa auto exposure (AE) pada P40 Pro juga lebih baik dibandingkan dengan S20+.

Lensa standar P40 Pro

Tidak ketinggalan pula saya menjajal kualitas zoom pada S20+ dan P40 Pro. Zoom pertama yang saya coba adalah 5x. Pada titik ini, kamera S20+ menampilkan kualitas pendeteksian AE yang sangat baik. Tetapi Tekstur yang dihasilkanya tidak terlalu baik karena genteng berwarna merah pada rumah di kejauhan tidak terlalu tajam. Meski demikian, tekstur genteng yang berwarna hitam pada rumah yang berlokasi di bawah tetap terlihat jelas.

Zoom 5x S20+

Sedangkan kualitas zoom 5x pada P40 Pro memiliki warna yang lebih alami jika dibandingkan dengan S20+. Tetapi, sama seperti sebelumnya, beberapa area bayangan pada pohon di kejauhan lebih jelas terlihat pada S20+. Untungnya kualitas warna langit lebih akurat pada P40 Pro dengan putih agak abu-abu karena saya memotretnya pada saat cuaca mendung. Keunggulan P40 Pro terletak pada ketajaman detail pada genteng di rumah.

Zoom 5x P40 Pro

Pada tingkat zoom 10x, sentuhan zoom digital pada kamera S20+ sudah mulai terasa. Pasalnya, daun-daun pada pohon paling kiri sudah mulai menurun kualitas ketajamannya. Detail pada genteng berwarna merah sudah semakin menurun ketika dibandingkan dengan zoom 5x. Tetapi daun-daun di pohon bagian tengah masih terlihat detail teksturnya. Warna dan kualitas exposure-nya juga masih patut diapresiasi.

Zoom 10x S20+

Detail pada kamera P40 Pro ketika saya memotret zoom 10 kali mampu menampilkan ketajaman tekstur yang sangat baik. Selain itu, saya tidak melihat sentuhan zoom digital pada tingkat pemotretan ini. Warna dan kualitas exposure terlihat lebih baik jika dibandingkan dengan hasil pemotretan S20+.

Zoom 10x P40 Pro

Zoom maksimal yang dapat dilakukan oleh S20+ adalah 30x. Pada tingkat pembesaran ini, ketajaman menurun secara signifikan jika dibandingkan saat memotret zoom 10x. Daun-daun pada pepohonan tidak lagi menampilkan tekstur detail yang baik. Selain itu, detail tekstur pada dinding rumah tidak dapat dipaparkan dengan baik. Meski demikian, warna dan exposure yang dihasilkan masih dalam batas wajar.

Zoom 30x S20+

Beralih ke P40 Pro, kualitas zoom maksimal yang dapat dihadirkan ponsel ini adalah 50x. Meski demikian, saya tetap memotretnya pada tingkat zoom 30x agar dapat membandingkannya dengan performa zoom maksimal pada S20+. Hasilnya adalah ketajaman detail yang lebih baik jika dibandingkan dengan S20+. P40 Pro masih mampu memberikan tampilan alur-alur yang ada pada genteng dan dinding rumah, begitu pula pada daun-daun di pohon.

Zoom 30x P40 Pro

Setelah membandingkan kualitas zoom antara S20+ dan P40 Pro, kini saya ingin melihat performa kualitas bokeh pada masing-masing ponsel tersebut. Pada S20+, intensitas efek bokeh diwakilkan dengan angka, yang mana tingkat 7 berarti intensitas efek paling tinggi. Sengaja saya memotret subjek dengan banyak celah dan bergerak agar mengetahui seberapa andal kamera TOF 3D mendeteksi subjek dengan cepat. Hasilnya adalah efek bokeh yang mulus, namun dengan beberapa pencampuran efek bokeh pada daun yang saya foto.

Hasil Bokeh S20+

Sedangkan intensitas kualitas bokeh pada P40 Pro diwakilkan oleh angka aperture, yang mana tingkat yang paling besar adalah f/0.95. Sama seperti ketika memotret menggunakan S20+, subjek yang saya foto bergerak-gerak oleh angin. Tetapi hasil bokeh terlihat lebih rapih pada P40 Pro karena lebih minim gangguan pencampuran antar latar belakang.

Hasil bokeh P40 Pro

Jika kamu ingin memotret dengan resolusi penuh pada S20+, maka kamu dapat mengaktifkan mode 64 MP. Hasilnya adalah warna yang cerah di seluruh frame, termasuk pada bagian awan dan langit. Kualitas Auto Exposure dapat diandalkan.

Hasil mode Hi-Res S20+

Sedangkan mode Hi-Res di P40 Pro menawarkan resolusi 50 MP. Hasilnya adalah warna yang tidak secarah ketika saya memotret menggunakan S20+. Warna hijau daun di kejauhan tampak tidak secerah dari hasil S20+.

Hasil mode Hi-Res P40 Pro

Ada kalanya kamu ingin memotret subjek yang membelakangi cahaya. Di sinilah fitur HDR berperan. Kualitas mode HDR pada S20+ sangat memuaskan karena mampu menampilkan warna daun yang membelakangi cahaya matahari.

 

Hasil HDR S20+

Saya pun memotret pohon yang sama ketika membelakangi cahaya matahari menggunakan P40 Pro. Hasilnya, ponsel ini dapat menangani gangguan backlight yang sangat baik, meski tidak menampilkan warna daun dengan kecerahan yang sama ketika saya menggunakan S20+. Tetapi performa exposure terlihat lebih baik pada P40 Pro.

Hasil HDR P40 Pro

Fotografi makro adalah memotret subjek dari jarak dekat agar terlihat lebih besar. Saat mengujinya, saya merasa S20+ mampu menentukan titik fokus lebih dekat sehingga subjek terlihat sedikit lebih besar dari pada foto makro pada P40 Pro.

Hasil makro S20+

Meski tidak dapat menentukan titik fokus sedekat S20+, P40 Pro memiliki kualitas warna fotografi makro lebih cerah. Garis-garis pada kelopak bunga juga lebih baik pada Pro P40.

Hasil makro P40 Pro

Hasil foto malam & kamera depan

Tidak hanya pada siang hari, saya juga membandingkan kualitas foto antara S20+ dan P40 Pro pada malam hari. Dengan sangat minim penerangan lampu, kualitas kamera lensa ultra lebar S20+ agak menampilkan gangguan noise pada bagian langit. Ponsel ini juga kurang menghasilkan warna yang cerah pada pohon. Selain itu, area gelap seperti di dalam mobil tidak dapat ditampilkan dengan baik. Warna merah pada mobil pun tidak dihasilkan dengan baik.

Hasil malam ultra lebar S20+

Sedangkan kamera ultra lebar P40 Pro sangat baik dalam menampilkan warna cerah pada daun-daun serta warna merah pada mobil. Jok mobil bagian dalam pun terlihat meski saya memotretnya dari arah luar. Gangguan noise di bagian langit dapat diredam dengan cukup baik. Hal yang tidak kalah penting adalah detail pada setiap daun cukup tajam.

Hasil malam ultra lebar P40 Pro

Menggunakan kamera utama, kualitas yang dihasilkan S20+ cukup lebih terang jika dibandingkan dengan memotret menggunaakn kamera ultra lebar. Kini jok di dalam mobil agak lebih terlihat dan detail daun-daun menjadi lebih jelas. Gangguan noise juga dapat ditangani dengan lebih baik. Performa Auto Exposure juga hadir dengan kualitas baik lantaran bagunan di belakang mobil masih terlihat jelas tanpa gangguan over-exposure.

Hasil malam lensa standar S20+

Jika performa malam kamera utama S20+ menghadirkan hasil yang bagus, maka kualitas kamera utama pada P40 Pro menampilkan hasil yang lebih baik lagi. Hal ini dikarenakan hasil yang lebih terang serta warna dedaunan yang cerah serta detail yang tajam. Bentuk jok di dalam mobil berwarna merah pun lebih terlihat dengan jelas ketimbang hasil S20+. Warna gedung di belakang mobil merah tampak cerah beserta pintunya dengan detail lebih tinggi jika dibandingkan dengan S20+. Selain itu, tullisan yang berada di sebelah kanan gedung lebih mudah terbaca pada P40 Pro.

Hasil malam lensa standar P40 Pro

Hasil zoom 5x pada malam hari yang diambil oleh S20+ cukup terlihat baik dengan warna hijau daun yang masih terlihat, padahal tanpa pencahayaan lampu di dekatnya. Tetapi ada beberapa daun yang tidak tampil tajam sehingga seolah-olah menyatu dengan daun yang lain. Meski demikian, performa white balance pada S20+ terlihat baik. Ini terlihat dari dinding warna putih di sebelah kanan.

Hasil malam zoom 5x S20+

Ketika saya memotret skema yang sama menggunakan P40 Pro, hasilnya lebih terang jika dibandingkan dengan S20+. Gangguan noise pada area langit lebih dapat diatasi dengan baik. Detail pada daun-daun terlihat lebih baik karena warnanya yang lebih cerah. Sama seperti S20+, performa white balance pada P40 Pro juga akurat.

Hasil malam zoom 5x P40 Pro

 

Beranjak ke pengujian zoom 10x, hasil yang didapatkan oleh S20+ tampak tidak terlalu tajam. Tulisan pada spanduk terlihat tidak mulus. Selain itu, daun-daun yang berada di depan spanduk tampil tidak tajam.

Hasil malam zoom 10x S20+

 

Sedangkan hasil zoom 10x yang diambil menggunakan P40 Pro terlihat lebih tajam jika dibandingkan dengan hasil yang diberikan S20+. Kini huruf-huruf yang ada di spanduk lebih mudah dilihat ketimbang pada hasil S20+.

Hasil malam zoom 10x P40 Pro

 

Untuk hasil zoom maksimal atau 30x, performa kamera S20+ cukup baik karena dapat mengambil huruf dalam kata yang bisa dibilang agak jelas, meski kata “PERTALITE” tersebut menampilkan beberapa artefak di bagian pinggirnya.

Hasil malam zoom 3x S20+

 

Pada hasil P40 Pro malam hari dengan zoom 30x, tulisan “PERTALITE” yang berada sangat jauh dari saya terlihat jelas dalam foto. Terlihat sangat minim artefak di pinggiran huruf-hurufnya. Hasilnya juga lebih terang jika dibandingkan dengan hasil yang diambil menggunakan S20+.

Hasil malam zoom 30x P40 Pro

 

Sekarang, saya akan membahas perbandingan kamera depan antara Samsung Galaxy S20+ dan Huawei P40 Pro. Sebagai informasi, kamera depan S20+ dilengkapi dengan sensor beresolusi 10 MP dengan ukuran 1/3,2 inci. Sedangkan kamera depan P40 Pro dilengkapi dengan ukuran sensor 1/2,8 inci serta resolusi 32 MP. Tidak ketinggalan pula kelengkapan IR TOF 3D.

Ketika saya melakukan foto selfie menggunakan kamera depan S20+, hasilnya memuaskan karena dapat menjaga exposure dengan baik ketika saya sengaja memotret membelakangi cahaya. Tembok yang berada di belakang saya tetap terlihat tanpa tertutup oleh cahaya exposure yang berlebihan. Tetapi detail pada langit tidak terlalu terlihat.

Hasil selfie S20+

Sedangkan hasil memotret menggunakan kamera depan P40 Pro saat membelakangi cahaya memberikan hasil yang lebih memuaskan. Karena detail langit tampil lebih baik dari pada saat saya memotret menggunakan S20+. Seluruh latar belakang juga terlihat bagus tanpa mengurangi detail pada subjek utama.

Hasil selfie P40 Pro

Sama seperti kamera belakang, kamera depan S20+ juga dapat menampilkan efek bokeh pada latar belakang subjek. Meski ada sangat sedikit gangguan pada bahu sebelah kanan dan leher sebelah kiri, secara keseluruhan hasil bokeh kamera depan S20+ sangat memuaskan.

Hasil selfie bokeh S20+

Sedangkan hasil bokeh pada kamera depan P40 Pro menampilkan hasil lebih memuaskan. Tidak ada gangguan efek bokeh yang bercampur pada subjek utama, semua pinggiran subjek dapat terpisahkan dengan baik. Hai ini kemungkinan besar P40 Pro dilengkapi dengan IR TOD 3D pada kamera depannya.

Hasil bokeh P40 Pro

Tidak ketinggalan saya juga menjajal performa kamera depan pada kondisi gelap. Pada malam hari tanpa penerangan lampu apapun, alias hanya mengandalkan penerangan dari langit yang mendung. Hasil kamera depan S20+ menawarkan ketajaman yang sangat menurun. Meski demikian, warna wajah dan garis-garis pada kemeja cukup terlihat.

Hasil selfie malam S20+

Dalam kondisi malam yang sama, yakni tanpa penerangan dan hanya mengandalkan sangat minnim cahaya dari langit malam yang mendung, hasil dari P40 Pro lebih tajam ketimbang S20+. Warna dan lipatan baju terlihat lebih jelas dan warna kulit wajah terlihat lebih alami.

Hasil selfie malam P40 Pro

Performa video

Setelah membandingkan seluruh kamera yang ada di ponsel Samsung Galaxy S20+ dan Huawei P40 Pro, kini saatnya saya membandingkan kualitas video yang ada di kedua ponsel flagship tersebut. Perbandingan pertama adalah kualitas stabilisasi ketika merekam.

Dalam konfigurasi perekaman Full HD 30 fps serta dengan merekam pada permukaan yang tidak rata, stabilisasi video terlihat lebih baik oleh S20+. Hal ini dikarenakan oleh ponsel S20+ menawarkan fitur Super Steady.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

(37) IS video S20+ Full HD 30 fps

A post shared by @ tekidreview on

 

Meski demikian, bukan berarti P40 Pro tidak memilki stabilisasi video yang tidak bagus. Ponsel ini cukup ampuh meredakan getaran tangan saya ketika berlari-lari kecil saat menaiki dan menuruni gundukan jalanan yang cukup tinggi dan tidak rata.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

(38) IS video P40 Pro Full HD 30 fps

A post shared by @ tekidreview on

 

Selanjutnya saya merekam video dengan konfigurasi Full HD 60 fps dengan medan yang sama. Pada konfigurasi ini, fitur Super Steady pada S20+ sudah tidak dapat diaktifkan. Sebagai catatan, fitur Super Steady hanya dapat diaktifkan pada perekaman Full HD 30 fps ke bawah. Secara keseluruhan, stabilisasi video S20+ pada Full HD 60 fps terlihat baik, tetapi ada sangat sedikit ketidakstabilan saat merekam berbelok bulak-balik dalam gerakan cepat.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

(38) IS video P40 Pro Full HD 30 fps

A post shared by @ tekidreview on

 

Sedangkan P40 Pro dapat cukup menangani stabilisasi yang baik saat tangan saya bergerak cukup banyak akibat berjalan agak cepat di atas gundungan cukup tinggi dan terjal serta tidak rata.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

(40) IS video P40 Pro Full HD 60 fps

A post shared by @ tekidreview on

 

Selanjutnya saya menjajal stabilisasi video menggunakan resolusi 4K 30 fps pada kondisi jalanan yang sama. Stabilisasi yang dihadirkan sangat bagus mengingat getaran pada tangan saya sangat tinggi.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

(41) IS video S20+ 4K 30 fps

A post shared by @ tekidreview on

 

Stabilisasi video 4K 30 fps pada P40 Pro menampilkan hasil yang lebih mulus daripada S20+. Ini dibuktikan pada transisi yang lebih mulus saat saya menggerakan kamera ke kiri dan ke kanan sambil menuruni gundukan tinggi dengan agak berlari.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

(42) IS video P40 Pro 4K 30 fps

A post shared by @ tekidreview on

 

Tidak ketinggalan pula saya mencoba stabilisasi gambar dengan resolusi 4K 60 fps. S20+ menghadirkan stabilisasi yang baik. Tetapi terlihat agak menampilkan lebih banyak gerakan saat saya menuruni gundukan tinggi sambil berjalan cepat. Meski demikian, stabilisasi S20+ secara keseluruhan dapat dikatakan andal meredam goyangan tangan.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

(43) IS video S20+ 4K 60 fps

A post shared by @ tekidreview on

 

Sebenarnya, sebagian besar kualitas stabilisasi video S20+ sama seperti P40 pro. Keduanya mampu meredam guncangan tangan saya cukup signifikan. Meski masih terlihat goyangan pada video, tetapi ini masih dapat dikatakan cukup baik mengingat goyangan tangan saya sangat tinggi. Namun, ada di area tertentu bahwa stabilisasi P40 sedikit lebih baik dibandingkan dengan S20+.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

(44) IS video P40 Pro 4K 60 fps

A post shared by @ tekidreview on

 

Untuk hasil video, kualitas warna yang dihasilkan dari kedua ponsel tersebut hampir mirip. Hanya saja, setelah saya melihat dengan seksama, warna pada hasil rekaman S20+ agak over-saturated dibandingkan dengan P40 Pro. Meski demikian, hal tersebut tidak terlalu menganggu dan menurunkan kualitas. Performa auto exposure pada kedua ponsel juga sama-sama cepat tanggap.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

(45) Hasil video S20+

A post shared by @ tekidreview on

 

Seperti yang sudah saya katakan, jika benar-benar diperhatikan, warna hasil video P40 Pro lebih terlihat alami ketimbang S20+. Namun, perbedaan warna tersebut tidak terlalu tampak jika kita melihatnya hanya sekilas.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

(46) Hasil video P40 Pro

A post shared by @ tekidreview on

 

Tentu saja saya tidak lupa menjajal performa kamera depan saat merekam video. S20+ menawarkan stabilisasi yang bagus sehingga kamu dapat menciptakan vlog sambil berjalan tanpa gimbal. Warna dan detail pada pohon di latar belakang menawarkan detail yang bagus.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

(51) Video depan S20+ 30 fps

A post shared by @ tekidreview on

 

Kamera depan P40 Pro memiliki stabilisasi yang sama unggulnya seperti S20+ saat merekam menggunakan kamera depan. Tetapi sayangnya detail pada latar belakang tidak sebagus S20+. Selain itu, warna hijau daun juga tidak sebaik S20+. Namun, untungnya perbedaan ini tidak terlalu terlihat jika saya tidak benar-benar memperhatikannya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

(52) Video depan P40 Pro 30 fps

A post shared by @ tekidreview on

 

Pada hasil rekaman malam hari, video S20+ menampilkan performa exposure yang agak lebih cepat tanggap dibandingkan dengan P40 Pro. Gangguan noise juga lebih dapat ditangani pada ponsel buatan Samsung ini. Beberapa area gelap terlihat lebih terang pada S20+.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

(47) Hasil video malam S20+

A post shared by @ tekidreview on

 

Keunggulan P40 Pro dibandingkan dengan S20+ saat merekam pada malam hari adalah kualitas detail tekstur yang ditawarkannya lebih jelas. Ini dapat dibuktikan pada tampilan rumput di bagian bawah saat perekaman baru dimulai. Performa Auto Focus juga lebih tanggap pada P40 Pro di area gelap, namun keunggulan performa AF tersebut tidak terlalu signifikan jika dibandingkan dengan S20+. Selain itu, warna terlihat sedikit lebih baik pada P40 Pro.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

(48) Hasil video malam P40 Pro

A post shared by @ tekidreview on

 

Hasil rekaman video kamera depan S20+ menampilkan warna kulit yang agak sedikit pucat ketika saya merekam pada malam hari dengan hanya pencahayaan sinar bulan.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

(53) Video depan malam S20+

A post shared by @ tekidreview on

 

Warna kulit saat merekam menggunakan kamera depan P40 Pro tidak terlihat pucat. Tetapi sayangnya kaos yang dikenakan terlihat agak menguning, berbeda dengan hasil S20+.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

(54) Video depan malam P40 Pro

A post shared by @ tekidreview on

 

Kesimpulan

Setelah membandingkan antara kedua ponsel flagship tersebut. Terlihat bahwa secara keseluruhan performa kamera P40 Pro sedikit lebih unggul jika dibandingkan dengan Galaxy S20+. Hal ini terlihat oleh akurasi warna, stabilisasi gambar saat merekam video, detail tekstur subjek saat menggunakan berbagai lensa seperti ultra wide, normal, efek bokeh dan beberapa rentang zoom. Hasil foto dan video malam juga hasilnya lebih baik pada kamera P40 Pro.

Tetapi hal yang harus kamu ingat adalah bahwa Samsung Galaxy S20+ dilengkapi dengan Google Mobile Services (GMS). Artinya ponsel ini terintegrasi dengan aplikasi Google Chrome, YouTube, Google Play Store, dan sebagainya. Sedangkan Huawei P40 Pro tidak dilengkapi dengan dukungan GMS. Oleh karena itu, jika kamu mau cari aman, saya sarankan pilih Galaxy S20+ agar dapat memiliki pengalaman yang lebih baik. Lagipula, perbedaan kualitas kameranya tidak terlalu berbeda jauh dengan P40 Pro.

Share
×
tekid
back to top