Apa bedanya bermain di layar 240Hz, 144Hz, dan 60Hz
Ternyata, bermain gim di Refresh Rate 240Hz, 144Hz, dan 60Hz memiliki pengalaman yang sangat berbeda.
Memilih komponen komputer untuk mendapatkan pengalaman bermain gim yang sempurna memang tidak mudah. Selain harus mencari prosesor dan GPU yang tepat, mencari monitor yang tepat juga menjadi sebuah keharusan.
Di pasaran, saat ini kita dapat menemukan banyak monitor gaming. Beberapa memiliki kelebihan di bagian respon time. Sebagian lagi memiliki pilihan Refresh Rate yang tinggi, seperti 240Hz.
Namun, sebenarnya apa sih sebenarnya perbedaan bermain gim pada layar 60Hz, 144Hz, serta 240Hz? Nah, pada kesempatan kali ini tim Tek ID akan memberikan gambaran kepada kalian mengenai perbedaan pengalaman menggunakan layar tersebut.
Pada kesempatan kali ini, saya menggunakan salah satu monitor milik Asus, ROG Strix XG258Q. Alasannya karena di dalam pengaturan monitor ROG Strix XG258Q, terdapat tiga pengaturan refresh rate yakni, 60Hz, 144Hz, dan 240Hz.
Selain itu, penggunaan satu monitor juga diharapkan akan mengurangi adanya margin of error, karena perbedaan penggunaan panel layar antara satu monitor dan monitor lain.
Sebelum masuk pengalaman penggunaan, saya akan sedikit menjelaskan secara teknis sebenarnya apa sih Refresh Rate dan apa hubungannya dengan pengalaman bermain gim. Sebenarnya, Refresh Rate itu merujuk ke seberapa kali per detik sebuah monitor dapat memperbarui informasi atau gambar. Biasanya, satuan ini diukur dalam ukuran Hertz atau disingkat menjadi Hz. Jadi, bisa disimpulkan bahwa 1 Hz sama dengan 1 frame per detik.
Semakin tinggi Refresh Rate di sebuah monitor, semakin banyak frame per detik yang tampil di sebuah monitor. Pengguna pun akan mendapatkan gambar yang semakin halus.
Jadi, apakah lebih baik kita langsung membeli monitor dengan Refresh Rate 240Hz? Jawabannya adalah tergantung dengan kebutuhan. Kebanyakan perangkat saat ini, seperti Bluray Player, TV Set Box, dan konsol gim hanya membutuhkan layar dengan Refresh Rate 60Hz hingga 120Hz.
Sedangkan saat Anda ingin bermain gim secara serius, bisa melompat ke 144Hz. Refresh rate ini cocok untuk para pemain gim kasula. Kemudian cocok juga bagi gamer yang bermain gim RPG, dan gamer yang sering kali bermain gim balapan.
Tapi perlu diingat, tidak semua pengembang gim membiarkan gim mereka berjalan di atas 60fps. Beberapa pengembang masih mengunci gim buatan mereka di angka 60fps untuk mendapatkan stabilitas.
Sedangkan bagi mereka yang ingin berkompetisi secara serius atau mereka yang ingin memainkan gim FPS, maka melompat ke layar 240Hz merupakan sebuah pilihan yang baik, meski tidak terlalu dianjurkan.
Nah, cukup berbicara mengenai teknis. Saya pun akan mencoba memberikan pengalaman saya saat mencoba bermain gim di Refresh Rate 60Hz, 144Hz, dan 240Hz. Saya pun menggunakan komputer dengan spesifikasi prosesor Intel Core i9 9900K dan GPU Asus RTX 2060 Strix Gaming. Saya pun menghubungkan monitor tersebut menggunakan DisplayPort selama pengetesan. Jika ingin menggunakan HDMI, pastikan kabel Anda sudah support HDMI v2.0. Pasangannya pun harus sesuai ke port HDMI v.20. Jangan sampai memasangnya ke port HDMI v1.4.
Resolusi yang kami gunakan adalah Full HD 1080p, karena memang merupakan resolusi asli dari monitor tersebut. Oh iya, sebagai informasi, panel yang digunakan merupakan TN Panel dan memiliki respons time sebesar 1ms.
Saya pun harus mematikan beberapa fitur yang ada di monitor ini. Pertama, saya mematikan fitur G-Sync, yang merupakan salah satu fitur unggulan mereka di layar tersebut.
Kami juga mematikan fitur GamePlus dan GameVisual yang terdapat di dalam layar tersebut. Sebagai informasi, ROG Strix XG258Q memiliki total lima preset yang khusus untuk meningkatkan pengalaman bermain para gamer.
Oh iya hampir lupa. Saya juga menonaktifkan fitur Extreme Low Motion Blur Technology. Teknologi ini pun disebut oleh Asus dapat mengurangi motion blur yang hadir dalam gim. Namun, untuk melihat perbedaan pengurangan motion blur, saya mematikan fitur tersebut.
Gim yang saya coba pun cukup beragam. Mulai dari CS:GO, PUBG, The Division 2, Dirt 3, dan Assetto Corsa. Saya pun akan memainkan gim ini di pengaturan yang sama, tapi dengan perbedaan Refresh Rate.
Saat bermain gim FPS kompetitif seperti CS:GO dan PUBG, perbedaan Refresh Rate monitor sangat terasa. Saat melakukan pergerakan, saat menggunakan pengaturan 60Hz, tiang listrik di CS:GO terlihat sedikit patah-patah. Begitu juga pada saat bermain PUBG, saat melewati hutan, terasa cukup patah-patah.
Hal yang sama juga terjadi pada saat bermain The Division 2. Saat menembak, saya merasakan adanya cukup banyak patah-patah pada saat adegan pertempuran sengit. Sedangkan saat bermain gim Dirt 3 dan Assetto Corsa, terasa banyak motion blur.
Beralih ke pengaturan 144Hz, saya mendapatkan sedikit peningkatan. Di gim CS:GO dan PUBG, saya mendapati banyak pengurangan patah-patah saat bermain. Begitu juga di The Division 2, adegan peperangan sengit pun terasa lebih lancar.
Bermain Dirt 3 dan Assetto Corsa pun terasa sedikit lebih nyaman. Motion blur yang terjadi pun sangat berkurang jauh.
Terakhir, pada saat saya mencoba menggunakan Refresh Rate 240Hz, saya tidak merasakan adanya patah-patah di gim CS:GO dan PUBG. Begitu juga saat saya memainkan gim The Division 2.
Motion blur pun hampir tidak terasa pada saat saya bermain gim Dirt 3 dan Assetto Corsa. Hal ini membuat saya nyaman bermain gim selama berjam-jam.
Jadi bagaimana sahabat Tek? Sudah mengerti kan perbedaan antara monitor 60Hz, 144Hz, dan 240Hz? Terus apakah menurut sahabat Tek, harga kisaran Rp7 juta untuk monitor ROG Strix XG258Q ini cocok buat kamu?
Saya berharap, setelah membaca artikel ini, Anda sudah dapat memilih monitor apa yang tepat untuk kebutuhan Anda.