ASUS ROG STRIX SCAR 15 G533, makin kencang dengan Intel 12th gen
Jika kalian mencari sebuah laptop dengan performa kencang namun irit daya, kalian bisa intip ASUS ROG STRIX SCAR 15 G533 yang hadir dengan prosesor Intel 12th Gen.
Laptop gaming kini sudah tak jarang lagi kita lihat di pasaran. Berbagai macam vendor telah menawarkan puluhan jenis laptop gaming yang dapat dipilih oleh para gamer untuk mereka jadikan perangkat bermain gim.
Tapi, untuk memilih sebuah laptop gaming yang tepat, memang bukan perkara mudah. Soalnya, kita harus melihat berbagai macam aspek sebelum dapat benar-benar memutuskan mana laptop yang tepat untuk digunakan.
Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas sebuah laptop gaming terbaru dari ASUS, yakni ROG STRIX SCAR 15 G533. Laptop ini hadir dengan prosesor Intel generasi ke-12 yang ditemani GPU NVIDIA RTX 30 series.
Secara fisik, sebenarnya tidak ada perbedaan drastis yang terdapat antara ROG STRIX SCAR 15 G533 dengan pendahulunya. Meski demikian, desain ini memiliki beberapa ciri khas yang sudah dicintai para gamer.
Di bagian luar mereka masih menggunakan finishing black sandblasting yang terlihat sangat keren. Logo ROG-nya sudah memiliki lampu LED yang bisa dikostumisasi oleh penggunanya, yang membuat kesan unik.
Berbicara mengenai LED,di bagian bawah samping body, terdapat LED strip yang mengelilingi bagian kiri dan kanan serta depan dari body laptop ini. Hal ini membuat laptop ini dapat memberikan kesan intimidasi kepada para penggunanya.
Beralih ke bagian dalam, laptop ini menggunakan body two tone, dimana sebagian body terbalut casing berwarna hitam dan sebagian lainya transparan. Hal ini membuat laptop ini memiliki kesan yang sangat unik.
Untuk port, ASUS juga menyematkan cukup banyak pilihan port I/O di laptop ini. Di sebelah kiri, kalian akan mendapatkan total 2 USB 3.2 Gen1 type-A beserta satu jack audio 3,5mm. Sedangkan di bagian kanan, kalian tidak akan mendapatkan port apapun.
Dan jika kita mengintip ke bagian belakang, kita akan menemukan port power jack, satu port USB Type-C Thunderbolt 4, satu USB 3.2 Gen2 Type-C, satu HDMI 2.1-out, 2.5G Ethernet. Pilihan ini cukup lengkap untuk sebuah laptop modern.
Trackpad yang ada di laptop ini pun terasa sangat responsif untuk digunakan. Ukurannya cukup lebar sehingga masih cukup nyaman untuk digunakan untuk mengerjakan kegiatan harian tanpa harus menggunakan mouse.
Untuk keyboard sendiri, ukuran penampang key caps-nya cukup lebar. Feel-nya cukup clicky namun memang tidak senikmat menggunakan keyboard mekanik. Meski begitu, keyboardnya cukup nyaman untuk digunakan bekerja atau bermain gim dalam jangka waktu lama.
Beralih ke layar, ASUS menggunakan panel IPS-level dengan ukuran layar 15 inci. Resolusinya 2560x1440 dengan refresh rate 240Hz. Seperti biasa, ASUS memberikan keunggulan di bidang refresh rate layar jika dibandingkan dengan para pesaingnya.
Sedangkan untuk audio, laptop ini memiliki suara yang lantang dan sangat enak untuk didengar. Menonton film menggunakan laptop ini pun sangat mengesankan, dimana saya dapat mendengar dari mana arah datangnya suara senjata dengan sangat jelas.
Selain itu, saat digunakan untuk mendengarkan musik, laptop ini juga dapat menghasilkan suara yang cukup baik. Tidak ada distorsi yang berarti saat kami memainkan musik di pengaturan volume tertinggi.
Namun, bintang utama dari laptop ini adalah jeroannya. Soalnya, untuk sebuah laptop di kisaran Rp30 juta-an, mereka menawarkan jeroan yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Soalnya, mereka menggunakan prosesor Intel Core i9-12900H. Ini merupakan salah satu prosesor terkencang yang ada di pasaran saat ini, yang ditujukan untuk laptop gaming dan produktivitas.
Prosesor ini didasarkan teknologi Intel 7 dan hadir dengan total 14 core dengan 20 thread. Prosesor ini hadir dengan 6 P-Core (12 thread) dan 8 E-Core. Kecepatan maksimal ada di 5GHz dimana sebuah kecepatan yang sangat mengagumkan.
Dikarenakan sudah menggunakan prosesor Intel 12th Gen, laptop ini juga hadir dengan RAM DDR5. Laptop ini hadir dengan dua RAM 8GB DDR5-4800 dan juga hadir dengan penyimpanan 1TB M.2 NVMe PCIe 4.0 SSD
Untuk GPU sendiri, kami mendapatkan varian yang menggunakan GPU RTX 3070 Ti. Dengan perpaduan ini, kita dapat mengharapkan performa tertinggi dari sebuah laptop gaming.
Dalam pengujian benchmark sintetis prosesor seperti Cinebench R20 dan R23 serta 3DMark CPU Test, hasil performa dari prosesor ini sangat mengagumkan. Dengan performa seperti ini, kami dapat melakukan editing video 4K di full resolution tanpa ada lag sama sekali.
Benchmark
Sedangkan saat berbicara mengenai benchmark sintetis gabungan seperti di Fire Strike dan Time Spy, performa yang diberikan oleh laptop ini juga tak mengecewakan. Jadi, kita benar-benar ditawarkan sebuah laptop yang memiliki performa CPU yang mengesankan.
Benchmark
Dan untuk performa gaming, kita tidak perlu bertanya lagi. Perpaduan CPU dan GPU ini dapat melahap berbagai macam gim AAA tanpa ada masalah. Selain itu, kita dapat menjalankan gim e-sport di atas 240fps, yang membuat kalian dapat bermain secara kompetitif.
Benchmark
Sementara untuk daya tahan baterai, dalam pengujian video playback menggunakan video 1080p 60fps, laptop ini dapat bertahan di kisaran 9 jam. Sementara untuk pengujian PCMark Battery test, hasilnya ada di kisaran 8 jam.
Dengan performa yang ditawarkan, ASUS ROG STRIX SCAR 15 G533 menawarkan sebuah laptop dengan performa tinggi. Hal ini dikarenakan perpaduan prosesor Intel generasi ke-12, RAM DDR5, serta GPU NVIDIA RTX 30 series.