Choetech T526-S, charger nirkabel yang cocok di kantor
Choetech T526-S didesain seperti bantalan ala Apple AirPower. Bedanya, perangkat ini hanya mendukung pengisian daya untuk satu perangkat saja.
Meskipun Apple AirPower batal dikembangkan perusahaan, sejumlah perusahaan yang menawarkan produk sejenis bisa menjadi alternatif. Choetech misalnya menawarkan sejumlah charger nirkabel dalam berbagai model. Perangkatnya bahkan bisa digunakan di berbagai jenis smartphone, dengan catatan sudah mendukung fitur charging nirkabel.
Tek.id berkesempatan menjajal Choetech T526-S. Berikut selengkapnya ulasan charger nirkabel Choetech T526-S.
Desainnya pas di meja
Choetech T526-S didesain seperti bantalan ala Apple AirPower. Bedanya, perangkat ini hanya mendukung pengisian daya untuk satu perangkat saja. Soal desain, perangkat ini cukup sederhana namun cukup memperhatikan kenyamanan pengguna.
Materialnya juga tak licin sehingga tidak membuat smartphone gampang bergerak. Hal ini karena Choetech T526-S dilengkapi karet di bagian atas maupun bawah perangkat.
Karet di bawah perangkat juga akan membantu Choetech T526-S tak mudah bergeser. Hal ini membuatnya stabil meski saya sering mengangkat ponsel saat sedang diisi ulang.
Secara keseluruhan, desain ini menjadikan Choetech T526-S pas ditempatkan di meja. Seperti pada video resminya, perangkat ini cocok untuk pengguna yang lebih sering stay di kantor sehingga bisa mengisi ulang ponsel sembari beraktivitas.
Namun posisinya yang mengharuskan meletakkan ponsel secara horisontal, membuat saya harus agak menunduk untuk melihat notifikasi yang masuk. Lain halnya dengan Choetech model lain, yang memugkinkan ponsel diisi ulang dalam posisi berdiri, seperti pada holder ponsel.
Isi ulang baterai dalam berbagai posisi
Sebagai charger nirkabel, Choetech T526-S didukung output 10W. Ini sama seperti Choetech T524-S yang sebelumnya diulas di Tek.id. Charger nirkabel ini saya uji menggunakan Samsung Galaxy S7 Edge yang juga mendukung pengisian nirkabel.
Galaxy S7 Edge sendiri memiliki baterai dengan kapasitas 3600 mAh. Biasanya smartphone ini terisi penuh menggunakan charger bawaannya selama sekitar satu setengah jam. Lantas bagaimana jika diisi ulang dengan Choetech T526-S?
Pengalaman saya menggunakan Choetech T526-S yang dikolaborasikan dengan Galaxy S7 Edge cukup mengkonsumsi waktu yang agak lama. Ini memang terbilang wajar karena dukungan output-nya hanya 10W. Lain halnya dengan charger bawaannya yang memiliki dukungan 15W (Quick Charge 2.0).
Choetech T526-S mampu mengisi daya Galaxy S7 Edge hingga penuh selama hampir 3,5 jam, tepatnya 3 jam 20 menit. Tentu saja durasi ini terbilang lebih lama ketimbang pengisian ulang memakai charger bawaannya mengingat output-nya yang lebih kecil. Namun sebagai kelebihannya, saya bisa lebih mudah memposisikan smartphone untuk diisi ulang tanpa membutuhkan kabel sebagai penghubung ke adaptor. Semudah menaruh ponsel di meja.
Proses pengisian pun cukup mudah. Sama halnya seperti saat mengisi ulang dengan charger bawaan. Kurang dari sekitar satu detik, Galaxy S7 Edge bisa terhubung dengan Choetech T526-S untuk proses pengisian ulang.
Smartphone yang saya pakai menggunakan case tambahan untuk melindungi bodi belakang. Namun demikian, case tambahan tersebut tak mengganggu proses pengisian menggunakan Choetech T526-S.
Kesimpulan
Kecepatan pengisian daya nirkabel saat ini memang belum mampu menyaingi kecepatan adapter bawaan. Namun demikian, Choetech T526-S mampu mengakomodir kebutuhan pengguna smartphone yang ingin terbebas dari kabel dan leluasa memantau ponsel. Apalagi bagi mereka yang lebih sering stay di kantor. Perangkat ini bisa Anda dapatkan disini.