Haier G7, ponsel sejutaan untuk anak kekinian
Dibanderol murah, ponsel ini masih oke buat nemenin anak kekinian yang doyan selfie sembari sesekali main gim.
Haier G7 hadir di Indonesia sebagai produk entry level yang dibanderol pada kisaran Rp1,1 juta. Ia hadir dalam pilihan warna yang sangat atraktif. Lalu, seperti apa kinerjanya?
Desain
Ponsel pintar milik Haier ini membawa layar berukuran 5 inci. Dimensinya tidak terlalu tebal dan besar membuatnya nyaman dioperasikan dengan satu tangan.
Haier membekali G7 dengan kamera berresolusi 5MP dan dukungan LED flash. Selain itu, Haier masih mempertahankan penggunaan tombol capacitive serta lubang speaker di bagian bawah, sedangkan port pengisian daya, microUSB dan port audio jack 3,5 mm dilempar ke sisi atas.
Di bagian belakang, hanya ada kamera dengan LED, tanpa pemindai sidik jari. Padahal, di rentang harga yang sama, beberapa kompetitor sudah memberikan fitur tersebut.
Haier G7 masih menggunakan desain tradisional dengan penutup belakang yang bisa dibuka. Sayangnya, Haier sepertinya lupa memberikan sedikit cekungan untuk memudahkan membuka penutup belakang.
Di balik penutup belakang, terdapat baterai berkapasitas 2.200 mAh, dua slot kartu microSIM dan port microSD untuk memperluas ruang penyimpanan.
Kinerja
Haier G7 dibekali prosesor MediaTek MT6735 1,25 GHz dengan dukungan RAM sebesar 1 GB dan GPU Mali-T720. Kapasitas penyimpanannya sebesar 16 GB. Untuk menguji kinerja ponsel pemula ini, saya jejali dengan beberapa aplikasi benchmark dan gim populer, seperti Mobile Legends: Bang Bang.
Untuk mengakomodir aktivitas harian, seperti browsing, sosial media, musik streaming dan video, ponsel ini masih tergolong baik. G7 bisa menangani beberapa aplikasi sosial media sekaligus. Perpindahan antar-aplikasi juga cukup baik.
Ketika diajak untuk membantu aktivitas kerja sehari-hari, G7 masih cukup oke. Perpindahan antar-aplikasi ketika membuka 4 sampai 5 aplikasi masih lancar. Lebih dari itu, aplikasi sering memuat ulang dari awal.
Meski dibekali RAM 1 GB, saya tetap mengajaknya bermain gim favorit saya, Mobile Legends. Awalnya, pengalaman bermain masih cukup nyaman, meski sudah ada gejala lagging beberapa kali. Memasuki menit ke 15, gejalanya semakin menjadi, tapi saya coba teruskan. Di menit ke 30, saya harus menyerah karena lagging menjadi sangat parah dan bagian belakang G7 terasa semakin hangat.