sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id wd
Senin, 19 Nov 2018 21:00 WIB

Honor 8X, idola baru smartphone kelas menengah

Memenuhi janjinya, Honor akhirnya merilis Honor 8X. Smartphone ini hadir menyasar segmen menengah, namun dengan tampilan yang premium.

Honor 8X, idola baru smartphone kelas menengah

Kameranya kaya fitur

Di sektor kamera, Honor 8X dilengkapi dengan lensa ganda beresolusi 20 dan 2 megapiksel. Sebagaimana smartphone kekinian lainnya, kamera Honor 8X juga dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan artificial intelligence (AI) guna memaksimalkan pengaturan ketika membidik objek.

Honor bahkan mengklaim AI itu mampu mengenali foto hingga 500 skenario dalam 22 kategori semisal makanan atau hewan. Ketika saya mencoba menjepret dengan mengaktifkan AI, teknologi itu memang mampu mengoptimalkan pengaturan seperti kontras warna hingga detil gambar. Namun sayangnya terkadang saya melihat kontras warna yang terlalu lebay sehingga hasilnya tampak kurang natural. Kendati begitu, efek tersebut tak selalu muncul dalam setiap hasil jepretannya.

Secara keseluruhan detil gambar hasil bidikan kamera utama Honor 8X memang terlihat baik. Kontras warnanya juga cukup tajam bahkan tanpa menggunakan AI, sehingga hasil fotonya tampak natural. Efek bokeh yang ditampilkan juga cukup merata. Tak ada kesan bahwa bokehnya buatan. 

Tak kalah dengan hasil gambar saat cahaya cukup, Honor 8X juga mampu menghasilkan gambar dalam kondisi malam dengan baik. Honor 8X memiliki mode Night yang dimodifikasi agar mampu menghasilkan gambar yang bagus. Namun pengguna membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama ketika mengaktifkan mode tersebut. Prosesnya menyesuaikan tingkat pencahayaan objek yang dibidiknya. Semakin gelap, maka semakin lama kamera untuk mengabadikan objek.

Hasil gambarnya terbilang menawan dengan detil yang cukup tajam bahkan untuk objek yang agak jauh. Kendati begitu, pengguna harus mampu memastikan bahwa tangannya bisa menopang smartphone dengan baik guna memastikan hasil fotonya bagus. Dalam beberapa kondisi, saya memang masih mendapati noise pada hasil foto Honor 8X ketika malam hari. Namun noise-nya hanya dalam jumlah yang sedikit, sehingga masih bisa dikompromikan dan tak begitu mengganggu kualitas gambarnya.

Honor juga melengkapi sejumlah fitur pelengkap lainnya pada kamera utama Honor 8X. Diantara fitur itu yakni potrait, aperture, panorama, time lapse, AR Lens, hingga slow-mo 480 fps. Fitur-fitur itu akan membantu pengguna membuat konten foto maupun video menjadi lebih menarik. 

Fitur AR Lens misalnya, tak hanya bisa diaplikasikan pada foto namun juga pada video dimana pengguna bisa menambahkan stiker-stiker yang unik. Sementara untuk fitur slow-mo, hasil rekamnya memang terlihat halus, namun detil gambarnya tak begitu tajam karena resolusinya tidak terlalu tinggi hanya 1280x720 piksel.

Kamera depannya sendiri memiliki resolusi 16 megapiksel yang disertai sejumlah fitur serupa dengan kamera utamanya. Melalui kamera ini, pengguna bisa memanfaatkan fitur tambahan seperti AR Lens, potrait serta sejumlah efek filter. 

Hasil percobaan saya, kamera depan Honor 8X bisa dijalankan dengan baik bahkan ketika cahaya minim. Sayangnya ketika hasil gambarnya di-zoom, tampak noise yang cukup mengganggu. Kontras warnanya juga terlihat kurang maksimal sehingga wajah saya tampak pucat. Namun hasil berbeda saya dapati ketika cahaya yang menyinari objek terbilang cukup. Detil gambarnya terlihat bagus dengan kontras warna yang cukup tajam.

Kesimpulan

Dibanderol seharga Rp3.999.000, Honor 8X saya kira sebanding dengan sejumlah fitur yang ditawarkan baik dari sisi desain hingga performa. Jika dibandingkan smartphone lain yang ditopang chipset yang diklaim setara, Honor 8X memang agak tersingkirkan. Kendati begitu, performanya masih bisa diandalkan untuk menopang aktivitas pengguna.

 
Honor 8X
Bagus ...
  • Performa andal
  • Baterai besar
  • Memori internal lega
Kurang ...
  • Noise di kamera depan
  • Body licin
Share
×
tekid
back to top