Membandingkan Xiaomi Mi A1 dan ZenFone 4 Max Pro, ini pilihan kami
Saya sudah menggunakan keduanya. Saya pun sudah menentukan pilihan.
Dua-duanya adalah smartphone kelas menengah. Harganya pun berdekatan. Asus ZenFone 4 Max Pro Rp2,9 juta, sedangkan Xiaomi Mi A1 Rp3,1 juta. Dua merek tersebut sama terkenalnya di Indonesia. Dua-duanya juga punya basis penggemar yang mantap.
Baik Asus ZenFone 4 Max Pro maupun Xiaomi Mi A1 punya fitur kamera ganda. Setelah mencobanya sendiri, saya belum puas dengan tawaran kamera kedua smartphone tersebut.
Perlu diketahui, Asus ZenFone 4 Max Pro mengkombinasikan lensa kamera 16MP dan 5MP di belakang. Sementara Xiaomi Mi A1 menggandakan sensor kamera 12MP di belakang.
Untuk menimbang mana yang layak dibawa pulang konsumen, berikut penilaian saya.
Kamera
Asus ZenFone 4 Max Pro sangat lemah di kondisi cahaya remang-remang. Hasilnya bisa sangat buram dan kualitas foto kurang baik (noise). Saya sempat memotret suasana panggung di malam hari. Xiaomi Mi A1 lebih baik ketika membidik panggung gelap. Berikut hasilnya.
Saat cahaya sedang bagus-bagusnya, baru ketahuan kalau kontras di lensa Xiaomi Mi A1 sedikit ditingkatkan. Ini saya ketahui ketika mencoba membidik wajah rekan saya. Bagian samping yang ditimpa cahaya kuat, terasa sangat kontras. Wajah rekan saya jadi agak pucat.
Xiaomi Mi A1 juga membuat objek foto terlihat lebih mulus dari aslinya. Sementara Asus ZenFone 4 Max Pro lebih detail dalam menangkap guratan-guratan wajah. Berikut hasilnya:
Mengambil foto yang fokus dan berkonsep bokeh di Xiaomi maupun Asus pun tidak semulus perkiraan saya. Perlu dibantu tripod agar fokusnya tidak lari-lari.
Sejauh ini, Xiaomi Mi A1 sedikit lebih gampang dipakai untuk mengambil gambar bokeh. Sementara kamera Asus Zenfone 4 Max Pro terlihat kurang bokeh.
Kinerja
Di atas kertas, Xiaomi Mi A1 setingkat lebih baik daripada Asus ZenFone 4 Max Pro. Xiaomi Mi A1 menggunakan Qualcomm Snapdragon 625 dengan dukungan RAM 4GB. Sementara Asus ZenFone 4 Max Pro menggunakan Qualcomm Snapdragon 430 dengan dukungan 3GB.
Saya menguji Xiaomi Mi A1 dan Asus ZenFone 4 Max Pro dengan bermain gim yang sama. Dua gim ini memaksa kemampuan olah grafis bekerja cukup berat. Saya pasang Dear Hunter 2017 dan War Robots di kedua smartphone ini.
Pada gim Dear Hunter 2017, Xiaomi Mi A1 lebih enak digunakan untuk membidik sasaran. Grafisnya yang lebih halus memudahkan saya membidik kepala atau jantung buruan. Sementara di Asus ZenFone 4 Max Pro agak sedikit susah karena masih terasa sedikit tersendat.
Tiba saatnya saya bermain War Robots. Gim ini punya grafis detail dan kontrol yang cukup susah. Makin baik spesifikasi smartphone, makin enak bermainnya.
Pengalaman memainkan War Robots di Xiaomi maupun Asus nyaris tidak berbeda. Hanya sesekali Asus ZenFone 4 Max Pro sedikit tersendat. Sementara Xiaomi Mi A1 tetap mulus menjalankannya.
Giliran saya adu dengan aplikasi benchmark PC Mark for Android. Keduanya memang cukup jauh perbedaanya. Hasil tes benchmark menunjukkan Xiaomi Mi A1 lebih unggul dengan membukukan skor 4.943. Sementara Asus Zenfone 4 Max Pro cuma membukukan skor 3.670 saja.
Bicara kemampuan mengolah grafis, Asus ZenFone 4 Max Pro membukukan skor di tes slingshot di angka 572. Skor slingshot extreme-nya sendiri berada pada skor 298.
Xiaomi Mi A1 lebih baik dalam kemampuan olah grafis. Skor slingshot smartphone ini mencapai angka 840. Sementara slingshot extreme pada Xiaomi Mi A1 menunjukkan skor 463.
Saya tidak bisa menguji ketahanan baterai menggunakan PC Mark for Android. Baik Xiaomi maupun Asus tidak bisa megeluarkan hasil benchmark ketahanan baterai.
Namun dalam penggunaan sehari-hari, Asus ZenFone 4 Max Pro seakan tidak habis-habis baterainya. Memang, smartphone yang satu ini punya kapasitas baterai 5.000 mAh. Hanya saja, waktu isi ulangnya juga sangat lama.
Asus ZenFone 4 Max pro membutuhkan waktu 4-5 jam untuk isi ulang baterai. Sementara Xiaomi Mi A1 butuh 2-2.5 jam untuk isi baterai sampai penuh. Meski begitu, kapasitas baterainya memang cuma 3.080 mAh.
Desain
Asus ZenFone 4 Max Pro hadir dengan desain yang tebal. Maklum, ada baterai 5.000 mAh di bagian belakang smartphone ini. Tangan saya penuh saat menggenggamnya. Walau begitu, smartphone ini jadi terasa kokoh. Apalagi, bodinya dibuat dari metal.
Xiaomi Mi A1 berdesain tipis dan lebih pas di tangan saya. Soal ukuran layar, keduanya mengusung layar 5,5 inci. Tentu, layar lebar ini sangat berguna untuk membuka dan menonton tayangan YouTube.
Warna dan ketajaman layar Xiaomi Mi A1 lebih terasa karena resolusinya yang lebih baik daripada Asus ZenFone 4 Max Pro. Xiaomi mi A1 mengusung layar dengan resolusi FullHD. Di lain sisi, Asus ZenFone 4 Max Pro beresolusi HD.
Desain user interface Xiaomi Mi A1 sendiri memakai bawaan Android Nougat. Jadi, Anda tidak akan menemukan MIUI seperti smartphone Xiaomi lainnya. Hasilnya, tentu Xiaomi Mi A1 jadi lebih ringan, gegas, dan tidak banyak aplikasi bawaan Xiaomi.
Begitu juga dengan Asus ZenFone 4 Max Pro. Smartphone ini mengusung user interface rasa Nougat yang kental. Meski begitu, mereka tetap menyuntikkan ZenUI. Namun, mereka mengurangi sejumlah aplikasi bawaan.
Kesimpulan
Saya memilih kamera ganda yang ditawarkan Xiaomi ketimbang Asus. Alasannya sudah jelas di atas. Ia lebih powerful di kondisi cahaya lemah dan menghasilkan foto bokeh yang lebih baik.
Performa Xiaomi Mi A1 juga setingkat lebih tinggi dibanding Asus ZenFone 4 Max Pro. Harganya pun terpaut tipis. Xiaomi hanya lebih mahal Rp200 ribu saja.