sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
Sabtu, 10 Jun 2023 13:21 WIB

Intel Arc A750: penantang baru, rasa baru

Intel kali ini berusaha mengganggu NVIDIA dan AMD dengan menghadirkan GPU baru di Indonesia, salah satunya Intel Arc A750.

Intel Arc A750: penantang baru, rasa baru

Intel kini sedang mencoba merusak pasar GPU dengan menghadirkan GPU untuk para gamer. Mereka berani menantang AMD dan NVIDIA, yang saat ini menjadi dua produsen yang memimpin pasar GPU.

Salah satu yang mereka hadirkan di Indonesia adalah Intel Arc A750, yang merupakan GPU mid-range yang menawarkan performa yang sangat baik namun menghadirkan harga yang sangat terjangkau.

Di atas kertas, Intel Arc A750 menggunakan arsitektur Intel Xe HPG yang hadir dengan 28 inti Xe dan hanya tersedia dengan RAM GDDR6 8GB. Ini artinya, GPU ini seharusnya dapat memainkan gim AAA di 1080p dengan sangat baik, dimana bersaing dengan NVIDIA RTX 3060 dan AMD Radeon 6600.

Namun perlu diingat, arsitektur Intel Xe HPG tidak secara langsung dapat dibandingkan dengan arsitektur NVIDIA atau AMD. Akan tetapi, mereka masih menawarkan berbagai macam fitur modern di GPU tersebut.

Untuk konektivitas sendiri terdapat tiga DisplayPort dan satu port HDMI 2.1 dengan kecepatan penuh 48Gbps dengan menggunakan kabel DisplayPort ke HDMI. Intel juga telah mengintegrasikan PCON yang akan mengonversi DisplayPort ke HDMI 2.1.

Meski di varian “vanila” sudah mendukung fitur tersebut, tergantung pada vendor pihak ketiga apakah mereka mendukung integrasi serupa atau tidak.

Sementara untuk pendinginan, mereka menggunakan dua kipas aksial dan copper vapor chamber besar pada GPU Arc ini untuk membuatnya tetap dingin. Ukurannya yang kecil akan dapat memudahkan pengguna untuk memasukkannya ke berbagai casing yang ada di pasaran.

Salah satu yang menjadi keunggulan terkuat dari GPU ini adalah fitur XeSS, yang dimana di atas kertas dapat menandingi kemampuan AMD FSR bahkan NVIDIA DLSS. Sayang, fitur ini masih terbatas di beberapa gim saja.

Dalam pengujian kali ini, kami menggunakan prosesor Intel Core i9-13900K dengan RAM DDR5. Kami menguji di beberapa resolusi, yakni 1080p dan 1440p di beberapa gim populer saat ini.

 

 

Hasil yang kami dapat, GPU ini dapat menjalankan berbagai gim AAA seperti Shadow of the Tomb Raider, GTA V, Cyber Punk, Microsoft Flight Simulator, Forza Horizon 5, dan lainnya dengan FPS rata-rata di 60 fps ke atas.

 

 

Sedangkan saat kami mencoba menjalankan gim dengan Ray Tracing on, terlihat Intel Xe 750 ini sedikit mengalami kesulitan untuk menjalankannya. Hal ini cukup wajar, karena Intel masih mengembangkan teknologi ini untuk dapat berjalan dengan sempurna.

 

 

Dan di beberapa gim, kami juga sudah mencoba fitur XeSS. Dan dapat seperti dilihat, terdapat beberapa peningkatan FPS yang dapat meningkatkan pengalaman gaming kalian.

Masalah terbesar untuk XeSS saat ini adalah belum cukup banyak game yang didukung. Namun kedepannya, kami berharap akan ada semakin banyak gim yang mendukung fitur ini dan tentunya Intel dapat menghadirkan peningkatan performa yang lebih baik lagi.

 

 

Sedangkan saat kami mencoba menjalankan gim di resolusi 1440p, sebenarnya kami masih bisa menikmati gim dengan cukup baik, meski memiliki rata-rata fps di 40 fps. Namun, untuk gim-gim eSport, kami masih mendapatkan fps di kisaran 80-90 fps dengan pengaturan grafis tertinggi.

Suhunya juga tergolong cukup wajar, dengan rata-rata 70 derajat Celcius saat menjalankan Cyberpunk 2077 di pengaturan tertinggi. Sedangkan untuk penggunaan daya, di resolusi 1440p, kami mencatatkan penggunaan di kisaran 180W, dengan peringkat daya maksimal 225W. Jadi, menurut kami, dengan menggunakan Intel Core i9-13900K, kalian hanya memerlukan PSU 650W 80+ Gold untuk dapat menjalankan PC dengan spesifikasi tersebut dengan asumsi tidak melakukan overclock.

Tapi, dari selama proses pengujian yang kami lakukan, salah satu hal yang mengganggu ada di bagian software atau driver itu sendiri. Masih banyak gim yang sedikit bermasalah saat kami mencobanya, dimana beberapa diantaranya adalah tidak terdeteksinya DX12, meski jelas-jelas gim dan Intel Arc A750 mendukung fitur tersebut.

Namun perlu diingat, yang memiliki masalah saat ini bukan hanya Intel. Masih ada AMD yang juga hingga saat ini belum memiliki driver dan software yang matang. Begitu juga dengan NVIDIA, meski mereka memiliki software dan driver yang sudah baik, masih ada beberapa masalah optimalisasi lain yang hingga saat ini masih banyak dirasakan pengguna.

Kesimpulan : GPU yang siap merusak pasar jika dikembangkan dengan baik

Dijual dengan harga Rp4 juta-an di berbagai marketplace, Intel Arc A750 memiliki performa yang sangat baik untuk para gamer. Harganya cukup menarik jika melihat harga GPU merek lain dengan performa yang setara namun memiliki harga yang lebih tinggi, setidaknya untuk saat ini.

Meski demikian, harus diingat bahwa jika kalian ingin membeli GPU yang satu ini, kalian harus siap dengan driver dan software yang masih belum matang, sehingga kalian harus siap dengan kenyataan tidak dapat menjalankan gim dengan maksimal, yah setidaknya untuk saat ini. Kedepannya, kami berharap Intel dapat menyempurnakan GPU ini sehingga benar-benar dapat bersaing dan dapat merusak pasar GPU dengan produk terjangkau namun memiliki performa tinggi.

70
Intel Arc A750
 
Keunggulan
  • Performa oke
  • Harga cukup terjangkau
  •  
 
Kekurangan
  • Software masih kurang optimal
  •  
  •  

 

Tag
Share
×
tekid
back to top