Jajal fitur baru One UI 2 di Galaxy A51
Samsung Galaxy A51 merupakan salah satu Galaxy A series yang menjalankan One UI 2. Seperti apa ya pengalaman menggunakan interface terbaru Samsung ini?
Pasca rilis tahun 2008 silam, Android kini menjelma menjadi salah satu sistem operasi smartphone terbesar yang ada saat ini. Hampir semua vendor smartphone di dunia sekarang memiliki line up dengan sistem operasi ini.
Sebagaimana diketahui, Android merupakan sistem operasi yang bersifat open source. Karena hal itu, vendor-vendor smartphone dapat mengembangkan interface mereka sendiri dengan memodifikasi sistem operasi Android tersebut. Tidak jarang, UI menjadi keunggulan yang ditawarkan masing-masing vendor, sekaligus menjadi identitas yang melekat dengan smartphone buatan mereka.
Di Indonesia, ada beberapa UI yang tersedia, tergantung pada berapa merek yang dijual. Xiaomi dan Redmi memiliki MIUI yang saat ini sudah memasuki versi 11. Sementara itu, Oppo dan realme menggunakan ColorOS. Sekarang sudah sampai versi 7. Sedangkan vivo mengandalkan FunTouch OS yang kabarnya sudah akan memulai migrasi ke versi 10.
Nah, jangan lupakan Samsung. Merek smartphone asal Korea Selatan ini hadir dengan menawarkan UI bernama One UI. Saat ini interface itu sudah memasuki versi kedua. Dan salah satu perangkat Galaxy A Series yang hadir dengan UI ini adalah Galaxy A51.
Sebenarnya ini bukanlah UI pertama yang dimiliki Samsung. Sebelum ini, perusahaan Korea Selatan itu menawarkan TouchWiz pada setiap smartphone Android-nya. Baru pada 2018 lalu, Samsung beralih menggunakan One UI untuk menggantikan TouchWiz.
Tujuan utama Samsung sebenarnya ingin memastikan kalau perangkat hardware dan software buatannya dapat berjalan dengan harmonis dan memberikan pengalaman pengguna yang natural. UI ini sengaja didesain untuk smartphone Samsung dengan ukuran layar yang besar.
Untuk mengenal lebih lanjut seperti apa upgrade yang ditawarkan Samsung pada UI terbaru ini, Tek.id mengulasnya dengan membandingkan One UI 1.5 pada Galaxy A50s dan One UI 2 pada Galaxy A51.
Lebih banyak menu di toggle notifikasi
Pembaruan yang paling terlihat ada di panel notifikasi. Ketika digeser sampai ke bawah, toggle yang ditampilkan akan lebih banyak daripada OneUI 1.5. Hal ini membuat kami tidak perlu banyak melakukan swipe untuk mengakses menu yang tersedia. Ukuran ikon toggle dan tampilan jam di bagian atas dibuat lebih kecil untuk memaksimalkan ruang yang tersedia. Karena itu, toggle yang tersedia dapat dimuat dalam dua halaman saja. Berbeda dengan One UI 1.5 yang membutuhkan tiga halaman untuk memuat semuanya.
Informasi notifikasi lebih bersih
Masih di panel notifikasi, ketika layar dikunci, One UI 2 akan menampilkan notifikasi yang lebih bersih dari pada versi sebelumnya. Tampilan baru ini terbilang lebih simpel dan tepat sasaran sesuai kebutuhan.
Sementara di One UI 1.5, selain notifikasi, tampilan ini juga mengikutsertakan toggle notifikasi, seperti akses Wi-Fi, Bluetooth dan sejumlah pintasan lainnya.
Tak perlu masuk ke Galaxy Themes untuk ganti wallpaper
Di One UI 1.5 atau versi yang lebih lawas dari itu, untuk mengganti wallpaper, pengguna harus memasuki Galaxy Themes terlebih dahulu. Namun di versi terbaru, hal itu dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat. Pasalnya di One UI 2, pengguna bisa langsung memilih wallpaper tanpa masuk ke Galaxy Themes. Ketika ingin mendapatkan pilihan wallpaper yang lebih banyak, barulah pengguna dibawa ke Galaxy Themes.
Kamera jadi lebih simpel
Di One UI 2, hanya ada tiga mode utama yang ditampilkan di aplikasi kamera, yakni Live Focus, Photo dan Video. Sementara beberapa mode lain, seperti Macro, Panorama, Slow Motion, Super Slow-Mo dan sejumlah mode lain ditempatkan dalam satu kategori dengan judul More. Tujuannya agar lebih simpel ketika digunakan.
Samsung juga memberi opsi untuk mengeluarkan mode-mode tersebut sesuai kebutuhan pengguna di deretan mode utama aplikasi. Disarankan tidak terlalu banyak, agar tidak perlu melakukan banyak swipe seperti halnya di One UI 1 atau 1.5.
Interface kamera yang berbeda juga tampil ketika membuka aplikasi pesan. Ketika hendak membuka kamera melalui aplikasi ini, kamera akan terbuka secara fullscreen. Sementara di versi sebelumnya, kamera hanya akan terbuka setengah layar saja. Untuk membukanya secara penuh, pengguna harus melakukan swipe ke atas.
Mudah digunakan dengan satu tangan
Salah satu fitur utama yang ditawarkan One UI 2 adalah mudah digunakan dengan satu tangan. Karenanya beberapa menu akan dipindah ke bagian bawah agar lebih mudah diakses. Misalnya pada pilihan menu split screen ketika membuka recent app. Opsi menu akan dipindah ke bagian bawah.
Di versi sebelumnya, opsi menu ini ditampilkan persis di ikon aplikasi di recent app yang membuatnya persis berada di tengah layar. Sebenarnya masih bisa dijangkau, tetapi butuh usaha lebih banyak ketimbang versi sebelumnya.
Kalender jadi lebih intuitif
Salah satu pembaruan paling kelihatan juga ada di menu kalender. One UI 2 semakin memudahkan penggunanya untuk menuju ke bulan dan tahun tertentu. Setiap bulan kini dibuat menjadi ikon yang bisa langsung diakses. Tidak seperti di One UI 1 atau 1.5, pengguna harus melakukan swipe hingga menuju bulan dan tanggal yang diinginkan.
Desain baru ini menawarkan kemudahan dan kecepatan untuk menuju ke tanggal tertentu yang diinginkan, ketimbang harus melakukan swipe yang membutuhkan lebih banyak waktu.
Notifikasi telepon menjadi lebih kecil
Saat membuka sebuah aplikasi lain, panggilan telepon yang masuk akan ditunjukkan di layar bagian atas. Hal ini sudah terdapat sejak One UI 1 dan 1.5. Nah di One UI 2, ukuran notifikasi itu dapat diatur menjadi lebih kecil. Hal ini memungkinkan adanya ruang pandang yang lebih luas, meski telepon masuk ketika sedang membuka aplikasi lain.
Hal itu dapat dilakukan dengan masuk ke menu pengaturan di aplikasi telepon. Kemudian pilih Call display while using apps dan pilih Mini pop-up. Otomatis tampilan notifikasi telepon akan menjadi lebih kecil.
Fitur pencarian di browser jadi lebih intuitif
Kemudahan penggunaan dengan satu tangan juga diberikan Samsung di fitur pencarian pada browser bawaannya. Di One UI versi lawas, pengguna akan mendapati ikon panah untuk mencari kata tertentu persis di samping kotak kata pencarian. Sementara di One UI 2, ikon panah itu ditempatkan di pojok kanan bawah. Hal ini membuatnya mudah diakses dengan ibu jari.
Menu Setting tampil baru
Lagi-lagi dengan alasan kemudahan dan kecepatan, di One UI 2, Samsung mengeluarkan beberapa menu menjadi opsi sendiri. Misalnya Wallpaper dan Themes dipisahkan. Di One UI sebelumnya, Wallpaper dan Themes menjadi satu menu.
Demikian pula dengan informasi Biometrics and Security. Opsi Location dan Privacy dikeluarkan dari menu tersebut. Dalam beberapa skenario, hal ini akan memberikan kemudahan dan kecepatan bagi penggunanya.
Fitur gesture makin mudah digunakan
Kabar gembira untuk mereka yang suka menggunakan fitur gesture di menu fullscreen Samsung. One UI 2 menawarkan pengalaman navigasi gesture yang lebih mudah dari versi One UI sebelumnya.
Navigasi yang tadinya dilakukan dengan swipe dari bawah kini dapat juga dilakukan dari sisi kanan atau kiri layar. Itu jika ingin melakukan fungsi Back. Sementara untuk membuka Recent App dapat dilakukan dengan swipe ke atas dan tahan sebentar.
Di versi lawas, posisi navigasi akan sama persis seperti posisi tombol navigasi virtual. Hanya cara mengaksesnya saja yang berbeda.
Nah, tadi itu sebagian besar update yang ditawarkan Samsung di One UI 2. Seperti disebutkan sebelumnya, update ini diberikan agar pengalaman penggunaan smartphone Samsung dapat menjadi lebih baik daripada yang ditawarkan One UI 1 dan 1.5.