Laptop gaming pakai AMD? Cek ROG STRIX GL702ZC
ASUS ROG STRIX GL702ZC beda dengan yang lain karena menggunakan prosesor AMD Ryzen
Tapi performanya juara
Beralih ke performa, ROG STRIX GL702ZC juga berbeda dengan laptop gaming sekelasnya. Ia tampil dengan performa CPU yang jauh di atas kompetitornya. Bisa dibilang, laptop ini merupakan laptop gaming dengan skor multithreading paling tinggi ketika diuji menggunakan Cinebench R15.
Saat diuji, laptop ini berhasil menorehkan skor 1398 poin di mode multithreading dan 139 poin di mode singlethreading. Skor singlethreading-nya memang tidak jauh berbeda dengan laptop gaming di kelasnya. Namun yang mengejutkan adalah skor multithreding di laptop ini yang lebih dari dua kali lipat pesaingnya.
Semua itu berkat kehadiran CPU Ryzen 7 1700 yang memiliki konfigurasi 8 core 16 thread. Ya, Anda memang tidak salah baca. Laptop ini memiliki 16 thread yang siap menopang kebutuhan komputasi Anda. Dengan kehadiran CPU tersebut, laptop ini semakin cocok digunakan oleh mereka yang gemar melakukan multitasking kelas berat seperti live streaming sambil bermain gim, atau bahkan para pekerja profesional di bidang grafis dan video yang memang membutuhkan CPU dengan performa multithreading tinggi.
Tidak hanya itu, saya juga mendapatkan kalau prosesor yang digunakan merupakan Ryzen 7 1700 versi desktop tanpa modifikasi sama sekali. Bahkan Anda bisa mencabut prosesornya seperti halnya di PC desktop karena ia dipasang di socket AM4.
Ini sangat menarik karena AMD mengonfirmasi akan mendukung socket AM4 hingga 2020 dan semua motherboard AM4 bsia dipakai dengan CPU terbaru. Artinya jika ASUS memberikan update BIOS pada laptop ini, secara teori Anda bakal bisa mengganti CPU-nya dengan Ryzen 2nd Gen yang sebentar lagi bakal dirilis.
Meski demikian, saya sangat tidak menyarankan menggunakan laptop ini tanpa adapter. Selain baterainya hanya bisa bertahan kurang dari dua jam saja, performa secara keseluruhan terpantau turun secara drastis
Overclockable
Seperti yang telah diungkap sebelumnya, ROG STRIX GL702ZC menggunakan CPU kelas desktop Ryzen 7 1700 yang tentu saja bisa di-overclock. ASUS memang tidak menyediakan sarana overclocking melalui BIOS namun Anda masih bisa menggunakan aplikasi Ryzen Master yang disediakan AMD.
Menggunakan software tersebut, saya berhasil menaikkan clock CPU laptop ini dari 3,0 GHz ke 3,6 GHz. Peningkatan tersebut membuat skor pengujian juga berubah cukup drastis seperti yang bisa dilihat dari grafis di bawah ini.
Selain bisa melakukan overclocking, aplikasi Ryzen Master juga memungkinkan Anda untuk mematikan beberapa core di CPU. Hal tersebut dikarenakan adanya beberapa aplikasi yang tidak bisa berjalan dengan CPU yang memiliki jumlah core dan thread sangat banyak seperti Ryzen 7 1700 ini.
Gaming lancar
ASUS ROG STRIX GL702ZC tidak hanya menggunakan CPU kelas desktop. GPU yang digunakan di laptop gaming ini adalah Radeon RX 580 yang juga merupakan kelas desktop. Jika dibandingkan, GPU ini sejajar dengan GTX 1060 dan tentu saja ia bisa menghadirkan pengalaman gaming yang sangat baik.
Anda jangan tanya Dota 2 atau gim MOBA lainnya, karena laptop ini bakal melibas semuanya dengan mudah. Gim AAA seperti Ghost Recon Wildlands, The Witcher 3, dan The Division merupakan gim yang seharusnya dimainkan di laptop ini. Meski grafisnya tergolong berat, namun ROG STRIX GL702ZC masih bisa menjalankan semuanya di rata-rata 50 hingga 60fps.
Yang perlu diperhatikan adalah konfigurasi CPU menggunakan Ryzen Master. Ketika ingin memainkan gim, ada baiknya jika Anda menggunakan game mode. Pastikan juga opsi Legacy Software dicentang. Meski jumlah core yang digunakan hanya empat, namun gim bisa berjalan lebih lancar.
Saya menemukan adanya beberapa glitch ketika menjalankan beberapa gim tanpa menggunakan game mode dan hal tersebut bisa hilang ketika saya menggunakan game mode.
Awal yang baik
Perlu diakui, ASUS ROG STRIX GL702ZC bukan laptop gaming yang sempurna. Bahkan bisa dikatakan masih agak di belakang produk lainnya. Namun keberadaan laptop gaming ini merupakan awal yang baik bagi AMD. Mengapa? Karena akhirnya ada vendor yang melirik potensi prosesor AMD untuk penggunaan di laptop gaming.
Siapa tahu ini adalah awal bagi AMD untuk menggeser dominasi Intel di laptop gaming. Selain itu, AMD juga masih berencana untuk mengembangkan teknologi CPU dan GPU-nya yang saat ini semakin bisa berkompetisi di pasar
Jika ditanya siapa yang cocok untuk menggunakan laptop gaming ini, saya bakal menjawab bukan gamer mainstream. ROG STRIX GL702ZC lebih cocok digunakan oleh para profesional desain grafis dan video, serta para pembuat konten dan streamer.