Lenovo IdeaPad C340, laptop bisnis terjangkau cocok untuk WFH

Di zaman pandemi virus corona ini, mencari laptop untuk bekerja bukan hal yang mudah. Idealnya, para pekerja mencari sebuah laptop yang murah, namun tetap bertenaga serta memiliki fitur tambahan seperti touch screen.

Nah, kebetulan tim Tek.id kedatangan sebuah laptop baru dari Lenovo, yakni IdeaPad C340. Selama pengujian, kami menemukan bahwa laptop ini sangat bertenaga, meski memiliki harga yang cukup terjangkau.

Seperti diketahui, IdeaPad merupakan jajaran laptop bisnis milik Lenovo. Biasanya, mereka menyematkan beberapa fitur produktivitas untuk jajaran laptop tersebut. Dan kali ini, mereka membawa fitur engsel putar 360 derajat serta layar touch screen.

Kami menerima unit IdeaPad C340 dengan layar 14 inci dengan resolusi 1366×768 pixel, dengan pilihan resolusi maksimal 1080p. Sayang, di perangkat yang kami ulas masih memiliki panel TN, tapi masih kami maafkan karena harganya yang terjangkau.

Sudut pandang dari layar laptop ini cukup baik, mengingat IdeaPad C340 merupakan laptop 2-in-1. Warna yang dihasilkan cukup baik, meski berada di mode laptop atau dilipat menjadi mode tablet.

Engselnya pun cukup kokoh, dimana dapat diberhentikan di sudut manapun. Selain itu, saat di tablet mode, engselnya cukup kuat menahan beban dari laptop ini saat didirikan di atas meja. Sekadar informasi, laptop ini memiliki bobot total 1,6 Kg bersamaan dengan charger yang datang dalam paket penjualan.

Sebagai laptop 14 inci, footprint dari IdeaPad C340 cukup kecil jika dibandingkan dengan laptop lainnya. Ukurannya hanya 33cm x 23cm dengan ketebalan 1,79cm. Jadi, laptop ini sangat ringkas dan ringan untuk dibawa kemana-mana.

Pengalaman multimedia dari laptop ini juga dapat dibilang cukup menyenangkan. Speakernya lantang, dan dapat menghasilkan detail yang cukup baik saat menonton film, namun kurang terasa saat menyetel lagu.

Oh iya, untuk menggunakan touch screen di layar ini, dalam paket penjualan terdapat juga Stylus Pen. Pena ini menggunakan baterai AAAA, yang diklaim dapat bertahan lebih dari 6 bulan dalam pemakaian harian. Tapi, jika baterai stylus mati, semoga beruntung mencari penggantinya.

Kami pun sempat mencoba fitur touch screen ini selama bekerja. Selama presentasi menggunakan aplikasi video call, kami dengan mudah mencoret-coret layar saat melakukan presentasi menggunakan Power Point. Hal ini sangat memudahkan kami untuk mempresentasikan sesuatu.

Biasanya, pengguna akan sering kali cepat kehilangan Stylus Pen mereka karena belum ada metode yang pas untuk menyimpannya. Namun, Lenovo memiliki solusi pintar dengan membuat sebuah rumah Stylus yang disematkan di salah satu USB yang ada di laptop ini.

Tapi, timbal balik dari penggunaan metode ini adalah di IdeaPad C340 hanya memiliki 2 USB saja. Jadi jika kalian memasukkan tempat Stylus tersebut, kalian hanya memiliki opsi 1 USB sisa yang dapat digunakan.

Namun, jika kalian memiliki dongle atau perangkat yang memiliki interface USB Type-C, kalian dapat mencoloknya karena laptop ini memiliki satu slot USB Type-C. Sisanya, kalian hanya akan menemukan satu port HDMI, jack audio combo 3,5mm, serta pembaca SD Card.

Satu hal lagi yang mengganggu adalah tombol power yang berada di samping laptop. Saya sering kali tak sengaja memencet tombol power tersebut saat ingin memasukkan USB atau memasukkan SD Card.

Bagian paling menarik dari laptop ini adalah prosesor yang digunakan. Khusus unit yang kami ulas menggunakan prosesor AMD Ryzen 3 3200U dengan konfigurasi 2 Core dan 4 Thread. Seperti diketahui, prosesor ini merupakan prosesor APU dengan unit pengolah grafis Radeon Vega 3 Graphics didalamnya.

Konfigurasi RAM yang dimiliki oleh IdeaPad C340 juga sudah menggunakan 2 RAM 4GB DDR4, sehingga kalian mendapatkan total RAM 8GB. Selain itu, pengguna juga akan mendapatkan seluruh performa dari CPU tersebut.

Oh iya, bagi kalian yang ingin memiliki RAM yang lebih besar, kalian hanya dapat mengganti 1 slot RAM saja. Hal ini dikarenakan satu RAM lain merupakan RAM yang ditanam. Kami juga sudah mengetes dengan mengganti satu stik RAM dengan RAM 8GB, dan tidak mengalami masalah sama sekali.

Untuk performa, berikut ini hasil benchmark yang telah kami lakukan :

Selama penggunaan, kami juga tidak merasakan lag sama sekali dalam mengerjakan multitasking, seperti membuka 5 aplikasi kerja seperti MS Word, Power Point, Excel, Chrome dengan 10 tab, serta Photoshop.

Ditambah dengan perpaduan SSD M.2 256GB yang hadir di laptop ini membuat booting dan membuka aplikasi sangat cepat. Sayang, pengguna tidak akan dapat melakukan upgrade menggunakan HDD atau SSD 2,5mm karena slot tersebut absen di IdeaPad C340 untuk menjaga form factor serta ketebalan dari laptop tersebut.

Tapi, kalian dapat mengupgrade penyimpanan dengan menyematkan satu SSD m.2 lagi di dalam laptop ini. 

Sedangkan untuk masa pemakaian, Lenovo mengklaim dengan menggunakan prosesor AMD Ryzen 3 3200U ini, IdeaPad C340 dapat bertahan hingga 10 jam. Tapi, selama pengujian menggunakan PCMark 10, daya tahan laptop ini hanya bisa mencapai 8 jam.

Sayangnya, saat kami tes secara real life dengan menggunakan aplikasi video call, laptop ini hanya dapat mencapai 2 jam saja. Tapi, menurut saya 2 jam sudah cukup untuk melakukan panggilan meeting saat WFH.

Dan jika berbicara mengenai kamera, laptop ini dibekali dengan kamera 720p yang memiliki kualitas yang sangat standar. Tapi, kami salut dengan Lenovo yang menyematkan fitur Privacy Shutter yang merupakan cara manual untuk memblokir kamera. 

Ada fitur privasi lain, yakni pemindai sidik jari yang ada di bagian kanan perangkat. Pengguna dapat menggunakan sidik jari mereka untuk membuka laptop mereka tanpa harus memasukkan password apapun.

So, apakah kami akan merekomendasikan Lenovo IdeaPad C340? Dihargai di kisaran Rp7,9 juta, menurut kami laptop ini merupakan laptop yang cocok selama WFH ini. Memiliki fitur touch screen dan performa yang baik.

Ditambah dengan sudah terdapat RAM dual channel 8GB dan penyimpanan SSD 256GB, membuat laptop ini merupakan pilihan yang cukup solid.