Lenovo IdeaPad Slim 5i: performanya bisa diandalkan
Lenovo IdeaPad Slim 5i menjanjikan pengalaman yang cukup baik untuk kebutuhan kerja dan belajar dari rumah. Performanya gesit dan piawai dalam mengeksekusi berbagai kebutuhan produktivitas lainnya.
Performa
Secara keseluruhan, IdeaPad Slim 5i ini dapat diandalkan dalam berbagai skenario pekerjaan dan belajar di rumah. Seri ini hadir dengan prosesor Intel Core-i5 1035G1 dengan RAM 8GB DDR4 dan storage SSD 512GB.
Penggunaan SSD sudah memberikan keunggulan tersendiri untuk perangkat ini. SSD menjanjikan kemampuan komputasi yang lebih cepat ketimbang menggunakan HDD. Ini bisa dilihat dari kecepatan transfer file, booting hingga membuka sebuah aplikasi.
Hasil pengujian PCMark 10 menunjukkan skor rata-rata 4089. Dari pengujian ini, aspek membuka aplikasi mendapatkan skor paling tinggi, yakni 9158. Ini membuktikan kalau IdeaPad Slim 5i cukup piawai dalam menangani tugas-tugas harian.
Pekerjaan saya membutuhkan banyak aplikasi yang dibuka sekaligus. Itu pun belum termasuk beberapa tab yang dibuka di masing-masing Chrome yang bisa berjumlah hingga 3 window. Kendati dipakai seharian dalam kondisi seperti itu, IdeaPad Slim 5i tetap dapat mengeksekusi tugas tanpa kendala.
Di sisi lain, hasil pengujian 3DMark Sky Diver dan Night Raid juga menunjukkan perolehan yang cukup tinggi. Pengujian itu berhasil mencatat skor 9789 untuk Sky Diver dan 10209 untuk Night Raid. Tidak hanya itu, laptop ini nyatanya juga dapat melakukan render objek 3D. Dalam pengujian render demo file BMW27 di aplikasi Blender, Lenovo IdeaPad Slim 5i mampu menyelesaikan render dalam waktu 38 menit.
Lenovo sudah membekali laptop ini dengan tiga mode kinerja, yakni extreme performance, intelligent cooling dan battery saving mode. Ketiganya bisa diakses dengan cukup mudah, yakni melalui kombinasi Fn + Q. Pintasan ini mirip dengan yang biasanya terdapat di seri-seri gaming.
Ngomong-ngomong soal gaming, Lenovo IdeaPad Slim 5i juga dapat menjalankan gim dengan baik. Tentunya bukan gim kelas AAA yang membutuhkan kinerja grafis dan komputasi yang berat. Gim seperti Valorant nyatanya bisa dijalankan dengan sangat baik.
Di pengaturan Low, gim bisa dijalankan dengan frame rate sangat stabil, di kisaran 60fps. Yang menarik, ketika kualitasnya ditingkatkan, pengalaman bermain tetap terjaga dengan baik di frame rate sekitar 60fps. Saya tidak mendapati adanya penurunan frame rate ketika memainkan Valorant.
Lenovo IdeaPad Slim 5i juga sudah dibekali dengan software Lenovo Vantage. Ini merupakan pusat kontrol laptop ini. Dari sini, berbagai pengaturan bisa dilakukan, misalnya untuk mengaktifkan fitur Rapid Charge, Flip to Boot, optimasi audio, kamera hingga aksesori lainnya yang akan digunakan di laptop ini. Pengaturan ini pun cukup mudah dipahami dan diterapkan. Secara default, Lenovo sudah mengaktifkan beberapa fiturnya. Namun, pengguna diberi kebebasan untuk melakukan pengaturan sesuai preferensinya.
Kesimpulan
Lenovo IdeaPad Slim 5i rasanya bisa menjadi gadget andalan ketika melakukan pekerjaan atau belajar dari rumah. Sejumlah dukungan fitur produktivitas sudah disematkan di perangkat ini. Tidak hanya itu, laptop ini terbilang gesit karena sudah menggunakan SSD di dalamnya.
Kinerjanya dalam menjalankan gim kasual juga patut diacungi jempol. Kemampuan ini dilengkapi juga dengan kualitas audio yang lantang. Tidak hanya itu, bobot yang cukup ringan, dimensi yang kecil hingga desain simpel tapi elegan menambah daya tarik laptop ini.