Lenovo IdeaPad Slim 5i: performanya bisa diandalkan
Lenovo IdeaPad Slim 5i menjanjikan pengalaman yang cukup baik untuk kebutuhan kerja dan belajar dari rumah. Performanya gesit dan piawai dalam mengeksekusi berbagai kebutuhan produktivitas lainnya.
Gadget menjadi salah satu perangkat wajib saat ini. Pasalnya kegiatan kerja dan belajar dari rumah dilakukan secara online. Untuk itu, keberadaan gadget akan dapat memudahkan dua kegiatan ini.
Laptop adalah salah satu perangkat yang bisa menunjang semua kegiatan tersebut. Mulai dari browsing, konferensi video, hingga multitasking bisa dipenuhi dengan sebuah laptop. Nah, salah satunya adalah Lenovo Ideapad Slim 5i.
Desain
Secara umum, Lenovo tampak tidak neko-neko dengan desain Ideapad Slim 5i ini. Material cover belakangnya sudah menggunakan metal. Kemudian balutan warna Light Teal di seluruh bagian laptop ini membuatnya semakin terlihat elegan. Belum lagi corak silver dengan tulisan lenovo baik di luar cover maupun dekat keyboard menambah kesan kalem nan tegas dari laptop ini.
Kesan kokoh dari laptop ini juga hadir ketika layarnya dibuka. Engselnya cukup kuat, namun cukup mudah dibuka. Sayang, layarnya tidak bisa dibuka sampai 180 derajat.
Layarnya sendiri berukuran 14 inci dengan bezel yang cukup tipis pada sisinya. Sementara di bagian atas, ada kamera yang sudah dilengkapi dengan Privacy Shutter. Ini merupakan penutup kamera yang bisa digeser untuk memastikan privasi ketika digunakan. Kalau tidak ingin menggunakan kamera di laptop ini, shutternya bisa ditutup.
Kameranya sendiri cukup piawai dalam menangkap gambar. Dalam kondisi ideal, hasil kameranya cukup baik ketika digunakan untuk melakukan konferensi video. Dan tentu saja, keberadaan kamera ini menjadi salah satu hal vital ketika melakukan pekerjaan dan belajar dari rumah.
Layar 14 incinya pun cukup baik ketika digunakan untuk menampilkan konten di dalamnya. Kualitas warnanya cukup baik, pun juga dengan detail gambar. Salah satu yang saya suka dari layarnya adalah sudah menggunakan anti glare. Ini membuat layar IdeaPad Slim 5i tidak memantulkan banyak cahaya ketika digunakan di luar ruangan atau terkena cahaya dari belakang.
Berpindah sedikit ke bawah, keyboard yang empuk akan langsung menyapa. Tidak hanya empuk, keyboard ini juga sudah dibekali dengan LED backlight dengan dua tingkat kecerahan. Kombinasi ini membuat Lenovo IdeaPad Slim 5i nyaman digunakan dalam waktu lama atau malam hari. Pasalnya, suara yang dihasilkan ketika menekan keyboard cukup diredam dengan baik.
Di sebelah kiri atas keyboard, terdapat tombol power. Tombol ini sudah terintegrasi dengan pemindai sidik jari. Sensor ini memberikan opsi login yang lebih mudah sekaligus memberikan keamanan ketika laptop ini sedang tidak digunakan.
Persis di bawah tombol spasi, ada touchpad dengan ukuran cukup lebar. Posisi ini terbilang nyaman, karena tidak membuat tangan saya menyentuh touchpad ketika sedang mengetik. Hal ini didukung juga dengan tekstur lembut pada palm rest-nya yang nyaman digunakan dalam waktu lama.
Nah, di sisi keyboard, ada dua speaker yang diatur untuk menghadap pengguna. Desain ini membuat suara yang dikeluarkan akan langsung mengarah ke pengguna. Dukungan Dolby Atmos pun mampu memberikan semburan suara yang lantang, tetapi tidak cempreng. Dalam berbagai skenario, seperti nonton film, mendengarkan musik atau bermain gim, kualitas suaranya baik. Efek separasi pun bisa diberikan dengan cukup baik. Demikian pula ketika digunakan untuk melakukan konferensi video.
Bagian samping diisi dengan berbagai port. Di sebelah kiri, ada port pengisian daya, satu USB Type-C, satu HDMI dan port jack 3,5mm. Sementara di bagian kanan terdapat dua port USB 3.1 dan slot SD Card. Jujur saja, penempatan slot USB ini cukup mengganggu ketika saya menggunakan mouse saat sedang menancapkan USB.
Performa
Secara keseluruhan, IdeaPad Slim 5i ini dapat diandalkan dalam berbagai skenario pekerjaan dan belajar di rumah. Seri ini hadir dengan prosesor Intel Core-i5 1035G1 dengan RAM 8GB DDR4 dan storage SSD 512GB.
Penggunaan SSD sudah memberikan keunggulan tersendiri untuk perangkat ini. SSD menjanjikan kemampuan komputasi yang lebih cepat ketimbang menggunakan HDD. Ini bisa dilihat dari kecepatan transfer file, booting hingga membuka sebuah aplikasi.
Hasil pengujian PCMark 10 menunjukkan skor rata-rata 4089. Dari pengujian ini, aspek membuka aplikasi mendapatkan skor paling tinggi, yakni 9158. Ini membuktikan kalau IdeaPad Slim 5i cukup piawai dalam menangani tugas-tugas harian.
Pekerjaan saya membutuhkan banyak aplikasi yang dibuka sekaligus. Itu pun belum termasuk beberapa tab yang dibuka di masing-masing Chrome yang bisa berjumlah hingga 3 window. Kendati dipakai seharian dalam kondisi seperti itu, IdeaPad Slim 5i tetap dapat mengeksekusi tugas tanpa kendala.
Di sisi lain, hasil pengujian 3DMark Sky Diver dan Night Raid juga menunjukkan perolehan yang cukup tinggi. Pengujian itu berhasil mencatat skor 9789 untuk Sky Diver dan 10209 untuk Night Raid. Tidak hanya itu, laptop ini nyatanya juga dapat melakukan render objek 3D. Dalam pengujian render demo file BMW27 di aplikasi Blender, Lenovo IdeaPad Slim 5i mampu menyelesaikan render dalam waktu 38 menit.
Lenovo sudah membekali laptop ini dengan tiga mode kinerja, yakni extreme performance, intelligent cooling dan battery saving mode. Ketiganya bisa diakses dengan cukup mudah, yakni melalui kombinasi Fn + Q. Pintasan ini mirip dengan yang biasanya terdapat di seri-seri gaming.
Ngomong-ngomong soal gaming, Lenovo IdeaPad Slim 5i juga dapat menjalankan gim dengan baik. Tentunya bukan gim kelas AAA yang membutuhkan kinerja grafis dan komputasi yang berat. Gim seperti Valorant nyatanya bisa dijalankan dengan sangat baik.
Di pengaturan Low, gim bisa dijalankan dengan frame rate sangat stabil, di kisaran 60fps. Yang menarik, ketika kualitasnya ditingkatkan, pengalaman bermain tetap terjaga dengan baik di frame rate sekitar 60fps. Saya tidak mendapati adanya penurunan frame rate ketika memainkan Valorant.
Lenovo IdeaPad Slim 5i juga sudah dibekali dengan software Lenovo Vantage. Ini merupakan pusat kontrol laptop ini. Dari sini, berbagai pengaturan bisa dilakukan, misalnya untuk mengaktifkan fitur Rapid Charge, Flip to Boot, optimasi audio, kamera hingga aksesori lainnya yang akan digunakan di laptop ini. Pengaturan ini pun cukup mudah dipahami dan diterapkan. Secara default, Lenovo sudah mengaktifkan beberapa fiturnya. Namun, pengguna diberi kebebasan untuk melakukan pengaturan sesuai preferensinya.
Kesimpulan
Lenovo IdeaPad Slim 5i rasanya bisa menjadi gadget andalan ketika melakukan pekerjaan atau belajar dari rumah. Sejumlah dukungan fitur produktivitas sudah disematkan di perangkat ini. Tidak hanya itu, laptop ini terbilang gesit karena sudah menggunakan SSD di dalamnya.
Kinerjanya dalam menjalankan gim kasual juga patut diacungi jempol. Kemampuan ini dilengkapi juga dengan kualitas audio yang lantang. Tidak hanya itu, bobot yang cukup ringan, dimensi yang kecil hingga desain simpel tapi elegan menambah daya tarik laptop ini.