McAfee Total Protection, perlindungan siber menyeluruh

Di zaman yang serba terhubung dengan internet ini, perlindungan terhadap serangan siber semakin dibutuhkan setiap pengguna perangkat modern. Terlebih lagi, saat penggunaan internet yang jauh lebih tinggi dikarenakan pandemi virus Corona menjadikan keamanan perangkat sebagai salah satu hal yang sangat diperlukan.

Nah, pada kesempatan kali ini, tim Tek.id berkesempatan untuk mencoba salah satu antivirus yang cukup terkenal, yakni McAfee. Kami akan membahas salah satu dari tiga solusi yang diberikan McAfee, yakni McAfee Total Protection.

Untuk melakukan pengujian, kami hanya akan menggunakan perangkat berbasis Windows dan Android. Hal ini dikarenakan sebagian besar pengguna gadget di Indonesia menggunakan kedua sistem operasi tersebut.

Tapi, bagi kalian pengguna MacOS atau iOS dan iPad OS, fitur-fitur yang ada di McAfee Total Protection sama dengan yang ada di Windows dan Android. Jadi kalian tak perlu terlalu khawatir.

Hal pertama yang akan kami bahas adalah bagaimana pengalaman menggunakan McAfee Total Protection. Jika dibandingkan dengan beberapa antivirus lain yang ada di pasaran. Tampilan dari McAfee ini memiliki tampilan yang minimalis, namun memiliki informasi yang cukup lengkap di setiap tab-nya.

Secara keseluruhan, perlindungan yang ditawarkan oleh McAfee hampir sama dengan antivirus lain. Tapi, ada beberapa fitur ekstra yang ditawarkan oleh mereka, yang membuat pengalaman penggunaannya terasa lebih baik.

Ada 4 fitur yang menurut kami sangat mendukung pekerjaan kami selama bekerja dari rumah. Ketiga perlindungan tersebut adalah Anti Phisihng, Social Media Protection, McAfee Password Manager, dan juga VPN.

Untuk yang pertama, yakni Anti Phishing, merupakan fitur yang penting dikarenakan saat ini email phising yang berkedok informasi mengenai Covid-19 semakin banyak tersebar. Selama 7 hari pemakaian, kami sudah menemukan setidaknya 130 email phising yang ada di dalam inbox salah satu akun Gmail kami.

Sedangkan untuk Social Media Protection, kami juga menemukan bahwa fitur tersebut sangat berguna bagi kami. Dikarenakan saat pandemi ini kita lebih banyak di rumah, maka kegiatan yang sering kali kami lakukan adalah menjelajah media sosial.

Saat ini, McAfee mendukung total 6 media sosial, termasuk Facebook, Twitter, YouTube, Instagram, LinkedIn, dan Reddit. Keunggulan dari fitur ini adalah dapat memberitahu link yang mengandung konten bahaya agar kami dapat terhindar dari serangan tak terlihat.

Fitur lainnya yang cukup membantu adalah McAfee Password Manager. Dengan semakin banyaknya layanan dan aplikasi yang digunakan, semakin sulit untuk mengingat ID dan password semua layanan dan aplikasi yang kita install.

Memang, Google memiliki layanan password manager, namun McAfee menawarkan perlindungan ID dan Password dari pencurian data. Jadi, kita dapat menyimpan ID dan password dengan aman.

Selain itu, perlindungan lain yang ditawarkan dalam paket penjualan ini sama seperti antivirus lain. Perlindungan dasar terhadap aplikasi yang terunduh juga tetap tersedia. Terdapat juga perlindungan perangkat lain seperti anti-ransomware serta peringatan saat menjelajah di internet.

Bagi kalian yang sering kali mengunjungi situs yang dilengkapi dengan video iklan dimana-mana, ada juga fitur Web Boost. Fitur ini akan menghalau video pop-up yang biasanya mengganggu saat membuka sebuah situs.Sayangnya, kami menemukan bahwa terkadang, popup peringatan mengenai situs yang akan kita kunjungi terlalu heboh. Hal ini malah menurunkan pengalaman menjelajah web. Mungkin, McAfee bisa mempertimbangkan untuk membuat peringatan ini lebih simpel untuk para penggunanya.

Dan perlindungan terakhir yang sangat kami suka dari paket McAfee Total Protection adalah hadirnya VPN yang saat ini sangat dibutuhkan pengguna. Hal ini penting dikarenakan kalian akan terlindung dari pencurian data melalui internet.

Tapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. VPN yang ada di McAfee ini dapat menyebabkan konflik terhadap aplikasi VPN lainnya. Hal ini terjadi dengan VPN yang kami gunakan untuk membuka situs kami, ketika VPN kami sudah menyala namun perangkat kami tetap tidak mendeteksi jika VPN kami sudah terhubung.

Tak ketinggalan, firewall yang diaplikasikan oleh McAfee juga cukup agresif. Beberapa pengaturan firewall yang sudah kami aplikasikan sebelumnya, kembali di-reset. Tapi kami dapat melakukan pengaturan yang sama.

Dan berbicara mengenai seberapa tangguh McAfee dalam menanggulangi virus, saat ini mereka sudah memiliki jutaan database virus yang terus diperbaharui saat mereka menemukan virus baru.

Dari beberapa virus yang kami coba, menggunakan beberapa sampel virus seperti trojan, Worm, dan lainnya, McAfee berhasil mendeteksinya dengan cukup baik. Untuk virus yang tidak terlalu bahaya, virus tersebut masuk dalam karantina. 

Jika virus yang terdeteksi merupakan virus yang berbahaya, McAfee akan langsung menghapusnya. Dan jika kalian suka mengunduh file atau gim bajakan, semua gim dan aplikasi yang ada di perangkat kalian akan secara otomatis terhapus.

Beralih ke perlindungan di smartphone, McAfee memberikan perlindungan yang sama seperti di versi komputer, namun jauh lebih simpel. Selain memberikan perlindungan dari aplikasi yang berbahaya, ada beberapa fitur yang cukup menonjol di versi mobile-nya.

Memang, kita akan kehilangan beberapa fitur seperti VPN dan lainnya. Tapi, ada satu fitur yang sangat menarik untuk digunakan, yakni fitur anti-theft. Dengan fitur ini, para pengguna dapat menemukan perangkat mereka menggunakan GPS.

Jika memang ternyata kita tidak dapat menemukan perangkat kita kembali, setidaknya kita dapat mengunci perangkat agar yang memiliki perangkat kita saat itu tidak dapat membuka perangkat kita.

Dan jika benar-benar sudah tidak memiliki harapan, kita juga dapat melakukan penghapusan data di perangkat kita menggunakan fitur ini.

Selain itu, kita juga akan mendapatkan fitur untuk membuat apa yang ada di smartphone kita tidak dapat melihat data ataupun aplikasi menggunakan mode Guest. Jadi, kalian akan dapat melindungi data yang ada di perangkat kita.

Kalian juga akan mendapatkan floating widget. Widget ini dapat menunjukkan beberapa informasi dari perangkat kita, seperti baterai, penggunaan RAM, serta penggunaan penyimpanan. Tak ketinggalan, widget tersebut dapat kita buka dan dapat melakukan beberapa pintasan fitur, seperti pembersih RAM, pemindai cepat, dan lainnya.

Namun, ada harga yang kalian harus bayar untuk mendapatkan semua perlindungan tersebut. Untuk perlindungan satu perangkat, kalian harus membayar setidaknya Rp1,2 juta per tahun.

Sedangkan untuk perlindungan untuk maksimal perangkat, kalian harus membayar dengan harga yang sedikit lebih mahal, yakni sekitar Rp1,4 juta per tahun. Namun, dengan harga tersebut, kalian akan mendapatkan perlindungan total baik di perangkat PC atau laptop yang berbasis Windows dan MacOS serta di perangkat smartphone berbasis Android atau iOS.