Prolink PRT7011L, tampil minimalis dan bisa 4G

Buat kamu yang membutuhkan jaringan internet, namun tidak fleksibel dengan penggunaan dua kartu SIM pada smartphone, mungkin MiFi atau Mobile Wi-Fi adalah solusinya. Saat ini, memang sudah banyak MiFi yang beredar di pasar, mulai dari gerai di pusat elektronik sampai jaringan e-commerce.

Kebanyakan MiFi sudah di-bundling dengan operator tertentu. Hal ini tentu akan membuat kamu berpikir dua kali untuk membelinya. Terlebih lagi, operator yang menawarkannya memiliki kualitas jaringan yang tak terlalau baik pada wilayah tertentu.

Prolink merupakan pemain lama dalam produk berbasis jaringan. Produknya memiliki segmen yang cukup luas, termasuk perangkat MiFi. Redaksi Tek mendapat kesempatan untuk menguji salah satu MiFi-nya yang sudah mendukung jaringan 4G. Ingin tahu seperti apa kemampuan dan fitur yang dibawanya?

Perangkat pemancar sinyal Wi-Fi ini memiliki desain yang ringkas tentunya. Ukurannya tidak jauh berbeda dengan portabel Wi-Fi pada umumnya. Perangkat ini tampil minimalis dengan dua kombinasi warna putih dengan list biru muda. Tampilan muka terlihat sederhana tanpa layar LED dan hanya menampilkan tiga buah ikon yang dilengkapi dengan LED indikator, terdiri-dari Power (indikator Baterai), status jaringan Wi-Fi dan kekuatan jaringan sinyal.

Sisi-sisinya dikelir biru muda agar tidak terkesan polos dan membosankan. Di sisi ini, terdapat port pengisian daya (microUSB) dan dua buah tombol yang terdiri dari Power dan WPS.

Di bagian bawah atau cover belakang juga tampil polos dengan kelir warna yang sama seperti pada tampilan muka. Mekanisme cover belakang portabel Wi-Fi milik Prolink ini dapat dibuka untuk mengakses baterai, port storage dan port kartu SIM.

Meskipun tampilannya terlihat minimalis, perangkat ini membawa kemampuan yang cukup oke. Selain bisa portabel, ia juga menawarkan dua macam konfigurasi berbeda. Prolink PRT7011L ini dapat dihubungkan langsung dengan desktop atau notebook via port USB untuk terkoneksi dengan internet. Kamu juga bisa tetap menggunakan jaringan Wi-Fi dan kabel USB secara besamaan.

Minimalis dan hanya menampilkan tiga buah ikon saja. Awalnya mungkin membingungkan ketika ingin mengetahui status daya baterai, perangkat yang terhubung dan kekuatan jaringan yang ditangkap. Namun, Prolink PRT7011L mengaplikasikan tampilan LED yang menampilkan variasi warna berbeda pada ketiga ikon tersebut dengan berkedip.

Kekuatan daya baterai diwakili dengan tiga level warna, warna Biru mengindikasikan baterai full sampai 60%, warna Hijau mengindikasikan daya baterai berkisar 60% sampai 10%, dan warna Oranye mengindikasikan daya baterai hanya bersisa 10% saja.

Ikon sinyal Wi-Fi(tengah) memiliki tiga indikator warna. Jika berwarna Biru tidak berkedip, ini mengindikasikan tidak ada perangkat yang terhubung dengan Prolink PRT7011L, jika ikon berwarna Biru dan berkedip, berarti ada perangkat yang sedang terhubung dan juga bisa mengindikasikan bahwa fitur WPS sedang aktif.

Untuk ikon kekuatan jaringan (kanan) juga memiliki indikator warna yang berbeda. Ketika ikon berwarna Biru dan berkedip, ini mengindikasikan terhubung pada jaringan 4G,  jika ikon berwarna Hijau dan berkedip, ini mengindikasikan terhubung pada jaringan 3G, jika ikon berwarna Ungu dan berkedip, ini mengindikasikan terhubung pada jaringan 2G, sedangkan jika ikon berwarna Merah dan berkedip, berarti tidak terhubung dengan jaringan apa pun atau mengindikasikan perangkat bermasalah.

PRT7011L dibekali dengan baterai Li-ion dengan kapasitas 2.000mAh. Berbekal baterai dengan kapasitas yang cukup besar, perangkat ini bisa memberikan jaringan dalam rentang waktu yang cukup lama. Dalam penggunaan sehari-hari, kami menggunakan dua buah perangkat yang terhubung bersamaan. Messenger, browsing, media sosial sampai streaming YouTube adalah aplikasi sehari-hari.

Terhubung dengan dua perangkat bersamaan, Prolink PRT7011L mampu menunjukan daya tahan yang tergolong oke. Perangkat ini mampu bertahan selama 10 jam. Ini artinya, kamu bisa tetap terhubung dengan jaringan internet dari pagi sampai pulang kerja.

Kualitas penangkapan sinyalnya pun cukup stabil. Kami jarang sekali menemukan penurunan kualitas jaringan selama menggunakannya. Tapi perlu diingat, penggunaan kartu provider juga cukup berpengaruh. Dalam pengujian ini, kami menggunakan operator Xl dengan cakupan wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan pinggiran Jakarta Timur.

Dalam kondisi baterai terkuras habis, kamu hanya perlu menunggu selama dua setengah jam. Tidak terlalu cepat memang, namun kamu masih bisa tetap menggunakannya selama dalam proses pengisian daya sedang berlangsung.

Kesimpulan kami, daya tahan baterainya baik, terdapat tiga mode konfiguras, mendukung jaringan 4G. Kekurangannya, tampilannya kurang menarik.