QNAP TVS-951X, cocok untuk bisnis kecil

Kebutuhan untuk menyimpan data secara offline kini semakin besar. Terlebih lagi, perusahaan yang ingin memiliki backup data perusahaan yang dapat di akses secara offline oleh semua pegawai mereka.

Tapi, untuk mendapatkan sebuah NAS yang tepat merupakan sebuah hal yang cukup sulit. Nah, pada kesempatan ini, Tek.id akan mengulas sebuah NAS dari QNAP, yakni TVS-951X yang memang ditujukan untuk kebutuhan bisnis.

Bodi bongsor dan kokoh

Kesan pertama saya memegang QNAP TVS-951X adalah bongsor dan kokoh. Dibalut dengan bahan besi yang cukup tebal, membuat perangkat ini memiliki perlindungan benturan lebih untuk hard disk yang ada di dalamnya.

Kesan industrial juga sangat kental terlihat dari kelir hitam yang dibubuhkan di atas NAS tersebut. Meski begitu, NAS ini terlihat simpel dan tidak ‘mengintimidasi’ orang yang pertama kali memegang NAS.

Di bagian depan, terdapat beberapa interface yang umum ditemui di beberapa NAS kelas atas. Salah satunya adalah sebuah sot USB 3.0, yang memudahkan pengguna untuk memindahkan data dari hard disk external ke dalam QNAP TVS-951X.

Ada juga tombol power yang cukup besar di bagian depan, sehingga pengguna dapat dengan mudah menyalakan dan mematikan NAS ini. Ada beberapa lampu LED yang mengindikasikan perangkat ini sedang bekerja atau tidak.

Beralih ke bagian belakang, QNAP memberikan konektifitas yang bisa dibilang murah hati. Tiga USB 3.0 disematkan di belakang, beserta satu port HDMI, satu port LAN, dan satu port Gigabit untuk konektifitas hingga 10 Gigabit per detik.

Sayangnya, bagi Anda pengguna perangkat Apple, untuk melakukan transver data langsung dari perangkat cukup sulit. Sebab, QNAP tidak membubuhkan konektor Thunderbolt di dalam perangkat ini.

Drive bay banyak, kapastias penyimpanan maksimal

QNAP memberikan drive bay hingga sembilan buah, di antaranya lima untuk hard disk berukuran 3,5 inci dan empat ditujukan untuk hard disk atau SSD berukuran 2,5 inci.

Yang unik, dua dari empat drive 2,5 inci untuk SSD dapat digunakan untuk chaching untuk mendapatkan performa HDD yang hampir setara dengan SSD. Ditambah lagi, dua drive bay tersebut juga mendukung teknologi RAID 1, untuk memberikan keamanan data jika salah satu SSD atau hard disk mengalami kerusakan.

Tak ketinggalan, seluruh drive bay sudah menggunakan teknologi SATA III 6Gbps untuk kecepatan transfer data yang cepat. Ada juga dukungan hot swap, yang membuat pengguna dengan mudah memasang atau mengeluarkan hard disk tanpa harus mematikan NAS tersebut.

Berikut ini adalah perbandingan write dan read QNAP TVS-951X dibandingkan dengan beberapa NAS lain.

Prosesor cukup kencang dan irit, UI mudah digunakan

Tak lengkap rasanya jika sebuah NAS dengan dukungan drive bay yang banyak tak didukung oleh prosesor yang kencang. QNAP berbaik hati dengan membenamkan prosesor Intel Celeron®3865U dual-core 1.8 GHz, dengan pilihan RAM 2GB dan 8GB, yang dapat dengan mudah diekspansi.

Meski prosesor ini bisa dibilang cukup bertenaga, namun daya yang dibutuhkan untuk menjalankan NAS ini cukup irit. Hanya membutuhkan power supply 300 watt, yang tentunya disediakan oleh QNAP untuk menjalankan TVS-951X.

Di sisi lain, User Interface (UI) dari NAS ini sangat mudah untuk dinavigasi. Menu utama yang ada di perangkat ini pun sangat jelas. Selain itu, dukungan aplikasi yang ada untuk NAS ini pun cukup banyak.

Cocok untuk bisnis kecil

QNAP TVS-951X merupakan NAS dengan fitur yang cukup lengkap untuk bisnis kecil atau UMKM. Selain memiliki drive bay yang banyak, kontrol yang bisa didapatkan juga cukup leluasa.

Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, yakni Rp14.980000 untuk model TVS-951X-2G dan Rp18.200.000 untuk model TVS-951X-8G, belum termasuk dengan hard disk atau SSD. Tentu saja, harga ini cocok bagi mereka yang menjalankan bisnis kecil atau UMKM.