OPPO Band2: Layar makin luas, bobot tetap ringan

OPPO meluncurkan generasi baru untuk perangkat wearable-nya, OPPO Band, yang pertama kali dihadirkan pada 2021 lalu. Disebut OPPO Band2, perangkat ini menerima banyak peningkatan, terutama dari sisi visual yang terlihat sangat berbeda dari pendahulunya. Wujud baru ini membuatnya berbeda dari smartband pada umumnya, sekaligus memberikan fungsionalitas yang lebih luas dengan harga Rp1.099 juta.

Layar dan desain

OPPO Band2 hadir dengan ukuran layar yang lebih besar, yaitu 1,57 inci. Untuk diketahui, OPPO Band generasi pertama memiliki layar 1,1 inci dengan panel AMOLED yang sama. Layarnya yang lebih luas 74% ini memungkinkan pengguna melihat lebih banyak informasi dalam layar.

Rasio layarnya juga kini lebih pas apabila pengguna ingin menggunakan foto portrait dari galeri sebagai watch face. Dengan demikian, meminimalisir bagian foto yang mungkin terpotong. Ditambah lagi, panel AMOLED dengan DCI-PI 100% mampu menampilkan warna yang lebih baik dan detail yang jelas pada layar.

Layar OPPO Band2 memiliki tingkat kecerahan 500 nits. Pengguna dapat memilih tiga level kecerahan, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Di bawah sinar matahari, informasi pada layar masih bisa terlihat dan dioperasikan dengan baik.

Strap OPPO Band2 hadir dengan desain baru yang disebut two-color silicone strap design. Ini menghadirkan dua warna pada satu strap, yaitu Putih dan Baby Blue. Kemudian, dikombinasikan dengan frame berfinishing metal. Warnanya menurut kami membuat smartband ini stylish dan trendi, cocok dijadikan aksesoris, tidak hanya perangkat pengukur kebugaran dan kesehatan.

Ukurannya yang lebih besar juga membuat strap OPPO Band2 seukuran dengan strap OPPO Watch Free. Bobotnya ringan seberat 33 gram sehingga nyaman digunakan. Saya sendiri sangat terpikat dengan warna Baby Blue ini karena tampak cocok di semua jenis warna kulit. Buat kalian yang merasa kurang manly dengan warna ini, bisa pilih varian yang lebih gelap yakni Midnight Black.

Aplikasi dan pengoperasian

Cara mengoperasikan OPPO Band2 sangatlah mudah. Selain dapat dikonfigurasi langsung di pergelangan tangan, kalian juga bisa mengatur pengaturan lebih lanjut melalui aplikasi HeyTap Health. Aplikasi ini bisa diunduh di Google Play Store dan App Store, dengan demikian smartband ini kompatibel untuk perangkat Android juga iOS.

Smartband akan menyala dengan mengetuk layar sekali atau menggerakkan pergelangan tangan ke atas. Ini adalah salah satu fitur gestur yang berfungsi untuk menyalakan layar secara otomatis. Selain itu dengan menggeser layar ke kanan, akan muncul daftar menu seperti pemantau tidur, olahraga, oksigen dalam darah, denyut jantung, dan masih banyak lain.

Sementara itu jika ingin melihat notifikasi dari aplikasi yang ada di smartphone terhubung, seperti WhatsApp, Instagram, Gmail, dan lainnya, dapat dengan menggeser layar ke atas. Sebaliknya, menggeser layar ke bawah akan menampilkan pengaturan seperti kecerahan layar, mode tidur, mode gelap, senter, fitur Cari Ponsel, dan pengaturan.

Beralih ke aplikasi, Saya dapat mengubah latar belakang layar smartband dengan ratusan watch face yang tersedia. Gambar dari galeri ponsel juga dapat dijadikan wallpaper, dengan memilih watch face Photos.

Selain watch faces, data kesehatan dan kebugaran tubuh juga dapat dilihat di aplikasi berdasarkan jumlah langkah dalam satu hari, kalori, workout, dan aktivitas lainnya. Menggunakan OPPO Band2 selama tidur juga dapat memantau kualitas tidur dengan menunjukkan persentase berdasarkan durasi tidur pulas, tidur ringan, dan waktu bangun.

Dengan memantau dengkuran selama tidur, smartband juga dapat mengidentifikasi apabila terdapat potensi masalah pada pernapasan pengguna.Meskipun bisa diintip langsung di layar smartband, namun tingkat stress juga dapat dilihat di aplikasi dengan tampilan lebih lengkap dalam kurun waktu mingguan, bulanan, hingga tahunan. Namun perlu diingat, hasilnya akan semakin akurat apabila smartband selalu kalian gunakan 24/7, tidak hanya untuk tingkat stres tapi juga untuk pemantau kesehatan lainnya.

Untuk fungsi kebugarannya, OPPO Band2 dilengkapi lebih dari 100 mode olahraga. Saya sendiri sudah mencoba lompat tali dan perangkat dapat menghitung lompatan dengan baik meski terlewat 1-2 lompatan. Untuk mode jalan kaki, smartband akan mengidentifikasi secara otomatis dan langsung merekamnya. Durasi, jumlah langkah, kalori, hingga rata-rata detak jantung direkam secara otomatis dalam mode ini.

Daya tahan

Seperti smartband pada umumnya, OPPO Band2 memiliki daya tahan yang lama dengan kapasitas baterai 200 mAh. Pengisian selama 5 menit dapat memberikan masa pakai selama 24 jam, sedangkan untuk mengisi penuh membutuhkan waktu 60 menit pada suhu 25 derajat Celcius.

Untuk penggunaan mode standar, OPPO Band2 dapat bertahan selama 14 hari. Jika digunakan cukup intensif, maka smartband dapat bertahan selama 5 hari. Namun, apabila intensitas penggunaan sedang, tidak terlalu sering digunakan workout atau aktivitas lainnya, maka mampu beroperasi sekitar 10 hari.