D-Link 8100LH, lensa pengawas bersudut lebar
IP camera atau kamera IP D-Link 8100LH memiliki sudut pandang lebar hingga 180 derajat. Ini adalah salah satu fitur utama yang dimilikinya. Simak terus untuk mencari tahu.
Performa
Meski tidak memasukkan microSD ke dalam kamera IP ini, Anda tetap dapat merekamnya ke memori smartphone dan cloud. D-Link memiliki layanan penyimpanan cloud sendiri untuk menyimpan ketika kamera IP 8100LH mendeteksi ada gerakan atau suara yang mencurigakan. Untuk versi gratis, layanan cloud tersebut menawarkan penyimpanan selama 24 jam. Ketika lebih dari 24 jam, video terhapus dari cloud.
Soal pendeteksian gerakan, Anda dapat mengatur bagian frame yang ingin dideteksi oleh kamera. Selain itu, Anda juga dapat mengatur kepekaan kamera IP mendeteksi gerakan. Jika kamera IP mendeteksi gerakan atau suara, aplikasi langsung memberi tahu via notifikasi di smartphone, dan Anda langsung dapat melihat kejadian langsung.
Aplikasi mydlink memiliki antarmuka yang sederhana dan intuitif, sehingga saya tidak memerlukan waktu lama untuk mempelajari fitur dan fungsi utama 8100LH. Sayangnya, aplikasi ini kurang reponsif. Ini dibuktikan setiap kali saya mengatur dan menyimpan preferensi setingan. Pasalnya, aplikasi memerlukan waktu beberapa detik untuk menyimpan, meski saya hanya mengubah satu pengaturan.
Menurut saya resolusi 720p sudah cukup sebagai kamera pengawas rumahan. Resolusi ini menyebabkan tampilan video terlihat cukup detil. Meggunakan resolusi tersebut, saya melihat konten dalam video masih terlihat cukup baik meski diperbesar (zoom). Cara melakukan zoom juga seperti melihat video di smartphone pada umumnya. Jika koneksi video sedang tidak stabil, saya menurunkan kualitas resolusi menjadi 480p agar frame rate pada video tidak menurun.
Sebagai kamera pengawas, tentunya 8100LH dilengkapi pula dengan inframerah agar masih dapat mendeteksi ketika ruangan gelap total. Ada tiga macam akses pengaturan inframerah: Auto, On, dan Off. Dalam menu Auto, kamera akan secara otomatis mengaktifkan fungsi inframerah ketika kondisi ruangan gelap. Namun, kamera ini tidak terlalu sensitif dengan kondisi cahaya. Contoh, ketika inframerah sedang aktif, fungsi ini tidak akan mati meski saya menyalakan lampu ruangan. Oleh karena itu, saya lebih suka mematikan dan mengaktifkan inframerah secara manual.
Kesimpulan
Untuk di ruangan rumah, D-Link DCS-8100LH sudah cukup mumpuni sebagai alat pengawasan. Fitur kuncinya adalah lensa bersudut lebar, perekaman video beresolusi HD 720p, inframerah di malam hari, dan punya sensor gerak. Responsivitas di aplikasi mydlink perlu ditingkatkan. Pilihan warnanya yang putih membuat kamera IP ini mudah terlihat. Dengan segala fungsi dan fitur utamanya, D-Link membanderol DCS-8100LH dengan harga Rp1.499.000.