Proyektor portabel dengan suara andal
Salah satu hal yang paling saya suka dari proyektor Viewsonic M1 adalah pelindung lensa yang juga dapat dijadikan sebagai kaki penyangga, atau Viewsonic menyebutnya sebagai Smart Stand.
Performa
Butuh waktu agak lama bagi Viewsonic M1 untuk mengumpulkan tenaga agar kecerahan terkumpul semua ketika pertama kali saya aktifkan. Selama proses tersebut, proyektor yang memiliki kecerahan maksimal 250 lumen tersebut hanya menampilkan logo. Berdasarkan pengalaman saya, waktu yang diperlukan untuk menghadirkan cahaya hingga batas yang cukup untuk bisa digunakan, memakan waktu sekitar 15 detik. Menurut saya proses ini terbilang lama. Beberapa proyektor yang saya tahu bisa lebih cepat daripada M1.
Hasil proyeksi terbilang terang, tetapi tidak cukup terang ketika saya menggunakannya di dalam ruangan dengan lampu menyala. Awal pengujian saya memakai benchmark HD HQV via Blu-ray Player. Di dalam benchmark tersebut, ada tolok ukur yang berguna mengetahui seberapa andal proyektor dapat menangani gangguan noise yang bernama HD Noise Test. Viewsonic M1 lulus dalam menjalani rintangan pengujian ini, saya tidak melihat gangguan grain sebagai penyebab noise pada gambar.
Selanjutnya ketika melangkahi uji coba Diagonal Filter “Jaggies”, M1 tidak mampu menampilkan garis diagonal mulus. Kemungkinan besar hal ini disebabkan oleh usungan resolusi yang tidak terlalu tinggi, yaitu 854 x 480 piksel.
Masih menggunakan benchmark yang sama. Kali ini saatnya proyektor menjalani Film Resolution Lost Test. Sayangnya proyektor dari Viewsonic tersebut tidak mampu menghasilkan proyeksi stabil karena terlihat gangguan flicker. Kabar baiknya, M1 mampu melewati ujian Video Resolution test yang dibuktikan dengan tampilan gerakan video mulus.
Selain menggunakan benchmark, saya juga mengujinya dengan menonton film. Meski hanya memiliki resolusi 854 x 480 piksel, Viewsonic merancang M1 agar dapat memutar film beresolusi tinggi hingga Full HD (1920 x 1080 piksel). Film yang saya tonton adalah Avatar (2009). Oiya, sama seperti pengujian benchmark HD HQV, saya juga memutar film karya sutradara James Cameron tersebut menggunakan Blu-ray player. Warna yang dihasilkan terlihat bagus, tetapi tidak terlalu istimewa.
Ketika saya mengatur Display Mode ke pilihan Brightest, detil lumayan terlihat namun tingkat warna hitam menjadi dikorbankan karena lebih mengarah ke abu-abu. Ketika saya ganti ke mode Standar, seluruh detil terlihat cukup baik untuk ukuran resolusi 854 x 480 piksel. Tetapi warna yang terlihat agak cenderung kurang tajam, kecuali warna primer. Sedangkan pada mode Theater, warna hitam cukup baik pada proyektor yang memiliki contrast ratio 120000:1 tersebut. Tetapi detil yang ditawarkan menurun jika dibandingkan ketika saya menggunakan mode Brightest.
Saya terkadang melihat ada gangguan rainbow effect di hasil proyeksi M1, terutama ketika adegan bergerak cepat. Gangguan rainbow effect memang kerap terjadi pada proyektor DLP, terutama jika color wheel tidak berputar dengan sangat cepat.
Speaker Harman/Kardon integrasinya sangat membantu untuk meningkatkan kualitas audio. Saya mendengar kelantangan performa suara milik M1 melebihi suara proyektor standar (bukan portabel) secara umum. Bukan saja menghadirkan suara lantang, kualitas suara yang dihadirkan terdengar baik dan tidak ada distorsi. Mulai dari treble, middle, hingga bass, terdengar detil suara yang cukup baik.
Satu-satunya keluhan saya adalah efek stereo yang kurang terasa, apalagi surround. Hal ini dikarenakan oleh jarak antar speaker tidak terlalu jauh, sangat dimaklumkan untuk sebuah proyektor portabel.
Kesimpulan
Tujuan utama dari proyektor jenis ini adalah agar dapat dibawa ke manapun dan menikmati film atau konten lainnya tanpa ribet dengan juntaian kabel karena terintegrasi baterai. Berbicara tentang baterai, dengan kondisi Light Source Mode “Full”, proyektor ini mampu memutar film Avatar hingga habis sebelum diisi ulang.
Penggunaan speaker Harman/Kardon merupakan daya tarik dari M1 sehingga Anda tidak perlu membawa lagi sepaker eksternal. Harga yang ditawarkan untuk proyektor Viewsonic M1 adalah Rp6.950.000.