Realme 5 Pro: kamera oke, performa oke
Realme menyebut ponsel Realme 5 Pro dengan slogan ‘Quad Camera SpeedMaster’ lantaran ditaburi aneka fitur seperti 48 MP Sony Quad Camera, VOOC Flash Charge 3.0, dan prosesor 712 AIE.
Beberapa waktu lalu realme berjanji akan melengkapi semua segmen ponsel mereka dengan empat kamera belakang atau Quad-Camera. Strategi ini dikenal dengan nama ‘Leap to Quad Camera’. Tidak lama kemudian, perusahaan tersebut memenuhi janjinya dengan menghadirkan realme 5 Pro dengan kamera belakang.
realme menyebut ponsel realme 5 Pro dengan slogan ‘Quad Camera SpeedMaster’ lantaran ditaburi aneka fitur seperti 48 MP Sony Quad Camera, VOOC Flash Charge 3.0, dan prosesor 712 AIE. Bagaimana dengan performa dan hasil kameranya? Simak artikel ini hingga tuntas ya Sahabat Tek!
Dare-to-Leap Design
Kita mulai dari bodi, realme 5 Pro terlihat keren berkat warna holografik dan tekstur terbaru. Ponsel ini mewarisi DNA desain ciri khas unik realme sekaligus terus meningkatkan material dan teknologi demi mencapai efek visual berlapis yang lebih kaya. Oleh karenanya, pabrikan yang bermarkas di Tiongkok ini menyebut sebagai ‘Dare-to-Leap Design. Ya, saya pun setuju akan hal terseut.
Tidak hanya berhenti di situ saja, realme 5 Pro mengadopsi desain potongan berlian. Berbeda dari tekstur matte dari generasi sebelumnya, generasi baru ini mengadopsi permukaan orsinil yang dipoles dan tekstur skala nano.
Prosesnya juga telah disesuaikan serta ditingkatkan. Pertama,” warna holografik nanometer” diukir oleh laser lima sumbu. Kedua, bagian bawah cermin perak dilapisi dan dicetak dengan logo cermin perak. Ketika, diwarnai melalui sablon tinta dan ditutup dengan lapisan pengerasan cat.
Dengan mengandalkan optimalisasi lekuk samping bodi, bingkai tengah secara visual lebih ramping dan ringan. Desain 3D yang ramping melengkung ke belakang, menjadikannya pas di telapak tangan. Desain ergonomis ini menawarkan nuansa yang lebih nyaman. Realme 5 Pro hadir dengan dua warna, yakni Crytal Green (warna cerah yang menambah kemewahan pada realme 5 Pro) dan Sparkling Blue (merupakan warna favorit realme, terlihat misterius dan premium). Kebetulan unit ponsel realme 5 Pro yang ada di tangan kami berwarna Sparkling Blue.
Layar pada realme 5 Pro memiliki resolusi FHD+ (2340 x 1080 piksel) dengan ukuran 6,3 inci sehingga menawarkan tampilan lebih luas dan lebih jelas. Tidak ketinggalan pula “desain dewdrop” yang elegan, kamera depan dan sensor terintegrasi di bagian atas layar. Teknik menyatuan layar yang tepat meningkatkan kontrol tepi hitam dan akhirnya mencapai rasio layar sangat tinggi dengan 90,6 persen, dengan demikian menghasilkan efek visual yang menakjubkan.
Dare-to-Leap Imaging
Dalam teknologi kamera, realme menawarkan era quad-camera beresolusi sangat tinggi. Dengan demikian kamu akan mendapatkan pengalaman fotografi serba bisa yang dapat diterapkan dalam berbagai skenario. 48MP AI Quad Camera yang tersemat dalam konfigurasi empat kamera belakang realme 5 Pro mengandalkan kamera utama 48MP, lensa ultra lebar 119 derajat, lensa ultra makro, dan lensa portrait.
Kamera pertama yang kami bahas menggunakan Sony IMX586 sebagai sensor kamera utamanya dengan ukuran 1/2 inci, serta aperture besar f/1.7. Teknologi Quad-Bayer pixel four-in-one memungkinkan piksel tunggal 1,6 um dan menawarkan dasar perangkat keras yang baik dalam resolusi, performa saat minim cahaya, dan sebagainya.
Ada beragam mode pemotretan demi mengoptimalkan hasil foto kamu, seperti Chroma Boost yang bermanfaat untuk meningkatkan efek fotografi. Kecerdasan buatan (artificial intelligence /AI) mengenali informasi pemandangan, mengembalikan detail nyata, kecerahan, dan warna yang dilihat oleh mata manusia.
Algoritma pemetaan warna level pixel kemudian digunakan untuk merekonstruksi gambar yang lebih jelas dan lebih bertekstur. Dengan kata lain, hal itu menambah dimensi dan naturalisasi gambar sambil memastikan sesuai dengan apa yang dilihat.
Chrome Boost tidak aktif:
Chroma Boost aktif:
Mode selanjutnya yang bisa bikin hasil foto kamu kece adalah Nightscape. Dari namanya saja pasti kamu sudah dapat menebak jika fitur ini berguna untuk memotret ketika malam hari. Dengan menggabungkan teknologi AI dan mesin multi-bingkai, mode ini mampu mengurangi gangguan noise. Hal ini memungkinkan hasil foto pemandangan malam dengan kecerahan dan detail unggulan. Kamu dapat menggunakan mode ini saat memotret pemandangan malam di jalan rata yang terang hingga desa dengan lampu-lampu rumah.
Berdasarkan berbagai pemandangan malam, realme 5 Pro secara adaptif memilih algoritma pemandangan malam terbaik untuk mendapatkan gambar secara optimal. Efek pengambilan gambar portrait lebih lanjut dioptimalkan dengan memberikan perlindungan khusus untuk wajah, sehingga portrait lebih cerah dan warna kulit tetap alami.
Hasil foto malam hari:
Jika kamu ingin memotret pemandangan yang lebih luas, saya sarankan menggunakan lensa ultra lebar hingga 119 derajat yang memiliki resolusi 8 MP. Aperture yang digunakan dalam lensa ini adalah f/2.25. Saat mengambil foto lanskap, bangunan, dan fotogrup banyak orang, kamu tidak perlu mundur, cukup beralih ke mode Ultra-Wide-Angle dengan hanya satu kali tekan.
Ada pula algoritma mutakhir yang mampu mengkalibrasi distrosi, teknologi ini merupakan hasil kustomasi realme secara eksklusif. Oleh karena itu, mampu memulihkan gangguan distorsi titik kesalahan pada foto ultra lebar konvensional.
realme 5 Pro menghadirkan lensa ultra makro dengan aperture f/1.4 dan piksel 1,75 um. Dengan rentang jarak fokus 4 cm, kamu dapat mengambil foto yang lebih jelas dari jarak dekat dibandingkan dengan biasanya. Ini memungkinkan kamu memotret aneka macam detil dalam kehidupan sehari-hari seperti bunga, tanaman, serangga kecil, tetesan air dan sebagainya.
Hasil foto makro:
Akhir-akhir ini fotografi potret memang sedang digandrungi oleh para kaum milenial agar lebih terlihat kece saat diunggah ke platform sosial media (misal, Instagram). Bermula dari latar belakang tersebut, realme 5 Pro memiliki “sistem filter” tambahan. Kamera utama dibantu oleh fitur lensa bersensor monokrom (hitam/putih), agar dapat membrikan kemampuan eksposur yang lebih tinggi untuk foto dan meningkatkan kontras antara gambar di area terang maupun gelap. Dalam mode Portrait, hal-hal seperti eksposur, suhu warna, kecerahan rona dan parameter lainnya dapat diseuaikan dengan baik.
Hasil foto selfie:
Dari segi video, realme 5 Pro mendukung perekaman hingga resolusi 4K. Baik kamera depan maupun belakang memiliki fungsi Electronic Image Stabilization (EIS). Fungsi video juga mendukung perekaman gerakan lambat dalam frame rate 960 fps dan 720 fps, dengan demikian memperlambat agar video yang ditangkap menjadi lebih dramatis. Ponsel ini juga mendukung pengeditan video agar kamu dapat menambah dan menyesuaikan kecepatan video, filter, teks, efek musik, dan banyak lagi. Kamu juga bisa menjadikan video yang diedit melalui fungsi tema, agar terlihat lebih menarik untuk dibagikan di jejaring sosial.
Berbicara seputar kamera depan, realme 5 pro melengkapinya dengan resolusi 16 MP, aperture f/2.0, serta sensor gambar Sony IMX471. Layaknya kamera belakang, ponsel ini mendukung pula teknologi Quad Bayer pixel 4-in-1 yang dapat mensintesis ukuran masing-masing piksel besar (2 um). Ini memungkinkan kamu melakukan selfie dengan baik di lingkungan minim cahaya.
Tentu saja terdapat fungsi pendukung seperti Beuty Selfie untuk memenuhi standar estetika dan kebutuhan banyak orang, serta menambahkan algoritma AI Beauty untuk secara akurat mengenali dan mengidentifikasi subjek yang difoto melalui total 296 titik pengenalan wajah. Algoritma pada bidang kulit yang ditingkatkan memungkinkan wajah dalam mode portrait terlihat lebih alami dan lebih banyak fitur yang diaplikasikan sehingga mencapai efek kecantikan alami.
Meski namanya ‘Mode Beauty’, bukan berarti realme 5 Pro hanya menyediakan fitur untuk para wanita. Pasalnya, kamera depan ponsel ini secara otomatis dapat mengenali pria maupun wanita, dan kemudian menerapkan kontur wajah serta peningkatan yang berbeda demi menciptakan efek kecantikan yang lebih cocok untuk masing-masing pengguna. Algoritma ini juga dapat mempelajari sendiri kebiasaan mengedit kamu dari album lokal, sehingga dapat terus mengoptimalkan fungsi kamera.