sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
Senin, 21 Sep 2020 11:04 WIB

Asus VivoBook S14 M433IA, ringkas, elegan, perkasa

Dihargai Rp12,4 jutaan, Asus VivoBook S14 M433IA menawarkan spesifikasi yang baik dengan gaya yang cukup elegan.

Asus VivoBook S14 M433IA, ringkas, elegan, perkasa
Asus VivoBook S14 M433IA

Ngetik enak, multimedia enggak kaleng-kaleng

Dikarenakan ditujukan untuk muda-mudi, ada beberapa hal yang saya akan sangat perhatikan. Yang pertama adalah pengalaman mengetik dan juga pengalaman multimedia. Soalnya, pelajar kan biasanya kalau tak mengerjakan makalah, biasanya akan menyantap multimedia (dan pastinya juga gaming).

Selama penggunaan dalam waktu yang cukup panjang, yakni sekitar 8 jam, kami tak mengalami keluhan yang berarti pada saat digunakan untuk bekerja. Keyboardnya empuk, tapi sayang memiliki key travel yang cukup panjang.

Meski begitu, dengan gaya mengetik super cepat, saya tidak mengalami kendala apapun. Tidak ada salah mengetik, meski memang lebih enak untuk saya mengetik di keyboard mekanik yang sangat responsif.

Keyboardnya memiliki layout yang cukup standar jika dibandingkan dengan laptop saat ini. Namun, ada satu row tambahan di bagian kanan, yang terdapat tombol Home, PageUp, PageDown, End, serta Fn. Tak ketinggalan, terdapat juga LED backlit berwarna putih yang memiliki total tiga pengaturan tingkat cahaya.

Touchpadnya tidak terlalu kecil, namun tidak terlalu besar. Touchpad-nya sudah mendukung Windows precision driver, yang membuatnya cukup akurat untuk digunakan. Terdapat juga sebuah pemindai sidik jari di bagian kanan atas dari touchpad ini, yang dapat membuat pengguna masuk ke Windows tanpa harus mengetikkan password.

Berpindah ke bagian layar, VivoBook S14 M433IA memiliki layar berukuran 14 inci. ASUS mengklaim, meski memiliki layar 14 inci, namun ukuran body dari laptop ini akan setara dengan laptop 13 inci dengan standar beberapa tahun yang lalu.

Bezel-nya sangat tipis di bagian kiri dan kanan. Namun, di bagian bawah dan atas bezelnya cukup tebal. Hal ini wajar dikarenakan di bagian atas terdapat sebuah kamera HD. Oh iya, kameranya cukup bagus digunakan untuk rapat dan mengikuti kelas online.

Panelnya masih menggunakan panel VA, namun memiliki sudut penglihatan yang cukup baik, dimana ASUS mengklaim memiliki sudut penglihatan hingga 178 derajat. Resolusi layarnya pun sudah Full HD 1080p, yang menurut kami menjadi standar minimal dari sebuah laptop.

Untuk suaranya sendiri, ASUS pun menyematkan spesifikasi “sound by Harman/Kardon”. Speakernya terdapat di bagian kiri dan kanan bawah perangkat, dimana untuk mendapatkan suara maksimal, kita harus meletakkan laptop ini di permukaan yang padat.

Pengalaman menyaksikan film di laptop ini cukup nyaman. Layarnya memiliki tingkat cahaya yang cukup baik. Kami masih dapat menyaksikan film dengan nyaman meski menggunakan laptop ini di luar ruangan.

Sedangkan untuk audio, suara yang dihasilkan sedikit dibawah ekspektasi. Kami mengharapkan dapat mendapatkan suara low-mid yang lebih kencang saat memainkan musik. Tapi, kami kurang dapat merasakannya.

Tapi saat digunakan untuk menonton, suara dari vokal masih terdengar jelas. Speakernya juga cukup baik dalam merepresentasikan arah datangnya suara. Tapi, perlu ditegaskan lagi bahwa ini akan dapat dicapai hanya pada saat kita menggunakannya di atas permukaan keras saja.

    Share
    ×
    tekid
    back to top