sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
Jumat, 29 Sep 2023 19:02 WIB

Review ASUS Zenfone 10, kamera malam bagus dengan baterai irit

ASUS telah meluncurkan Zenfone 10 ke Indonesia. Ini adalah ponsel flagship ASUS terbaru dengan prosesor Snapdragon 8 Gen 2 di dalam bentuk yang ringkas.

Review ASUS Zenfone 10, kamera malam bagus dengan baterai irit

Performa

ASUS menjejalkan Zenfone 10 dengan prosesor unggulan dari Qualcomm, Snapdragon 8 Gen 2. Versi Zenfone 10 yang ada di tangan saya memiliki kapasitas RAM 16 GB dan penyimpanan internal 512 GB. Sistem operasi yang ada di ponsel ini adalah Android 13. ASUS menjanjikan update pada sistem operasi tersebut hingga dua generasi.

Seperti biasa, saya menjalankan beberapa benchmark untuk menguji performa ponsel buatan ASUS tersebut. Benchmark pertama adalah 3DMark. Ini berguna untuk mengukur kemampuan Central Processing Unit (CPU) dan Graphics Processing Unit (GPU), utamanya dalam mengolah gambar dan v video.

Dalam benchmark tersebut ada beberapa pengujian dengan nilai maksimal seperti 3DMark Sling Shot, 3DMark Sling Shot Extreme OpenGL ES 3.1, dan 3DMark Sling Shot Extreme Vulkan. Zenfone 10 memiliki skor 18.120 poin pada Sling Shot Unlimited, dan 140.98 poin untuk 3DMark Wild Life Unlimited.

 

Selanjutnya, agar dapat mengetahui seberapa andal Zenfone 10 untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari, saya menjalankan pengujian sintetis PCMark. Benchmark ini mensimulasikan aktivitas keseharian pengguna ponsel, seperti menjelajahi web, mengedit teks, serta mengedit gambar dan video. Aplikasi ini juga menguji seberapa cepat ponsel dapat menulis data ke memori atau sekadar membacanya. Secara keseluruhan, ponsel ini berhasil menggaet skor 18.375 poin. Sebagai acuan, ponsel dengan prosesor Snapdragon 7+ Gen 2 memiliki skor 13.825 poin di pengujian yang sama.

 

Performa kecepatan penyimpanan internal Zenfone 10 saya uji menggunakan PCMark Storage. Secara keseluruhan, ponsel ini mendapatkan skor sebanyak 51.504 poin. Berikut adalah detail kecepatan dari masing-masing pengujian storage:

 

Tidak lupa juga saya menjalankan Geekbench untuk mengetahui performa system-on-chip (SoC) Snapdragon 8 Gen 2 yang digunakan oleh Zenfone 10. Performa Single Core adalah 2.021 poin, sedangkan Multi Core mencapai 5.551 poin. Sebagai gambaran, ponsel dengan prosesor Snapdragon 7+ gen 2 memiliki skor 1.618 poin dan 4.237 poin untuk Single Core dan Multi Core.

 

Kapasitas baterai ponsel dengan bobot 172 gram tersebut adalah 4.300 mAh. Saya pun menguji penggunaannya dalam beberapa skenario. Pertama saya menguji baterai dengan merekam video. Selama 30 menit, kapasitas baterai yang digunakan adalah 7%. Untuk 1 jam merekam video, maka baterai yang terkuras adalah 15%.

 

Saat ini, sudah banyak orang yang menggunakan ponsel untuk menonton secara streaming. Oleh karenanya, saya juga ingin mencari tahu seberapa efisien baterai Zenfone 10 ketika digunakan untuk menonton film online. Setengah jam berjalan untuk menonton, baterai berkurang sebesar 3%, sedangkan untuk 1 jam menonton akan menghabiskan daya baterai sebanyak 6%. Dua jam menonton streaming akan menggunakan tenaga baterai sebanyak 11%. Intinya, baterai ponsel ini cukup irit.

 

Dalam pengujian daya tahan baterai, ponsel ini cukup bisa diandalkan karena bertahan selama 12 jam 3 menit. Tadi saya sudah bahas jika ponsel ini mendukung pengisian cepat 30W. Tentu saja saya ingin mengetahui durasi yang diperlukan untuk mengisi penuh dari keadaan kosong.

Selama 10 menit pengisian, maka daya baterai yang bertambah adalah 16%. Sedangkan untuk 30 menit pengisian akan menambah energi baterai sebanyak 44%. Beralih ke 1 jam pengisian, baterai ponsel ini menjadi 80%. Berdasarkan perhitungan saya, Zenfone 10 memerlukan waktu sebanyak 1 jam 31 menit.

 

Kesimpulan

Meski tidak ada perubahan desain secara signifikan dibandingkan dengan pendahulunya, ASUS Zenfone 10 memiliki memiliki performa yang lebih kencang. Ini berkat prosesor Snapdragon 8 Gen 2 serta racikan software yang dimilikinya. Desainnya yang kompak di bawah 6 inci merupakan upaya ASUS untuk mencari diferensiasi di tengah-tengah pertempuran ponsel yang sengit.

Upaya diferensiasi tersebut telah dimulai setidaknya pada ponsel flagship ASUS Zenfone 8 yang pertama kali dikenalkan pada 2021. Memang, ponsel dengan layar yang tidak terlalu besar akan menjadikan pegoperasian menjadi lebih mudah, apalagi Zenfone 10 menawarkan fitur kontrol Swiping untuk menggulir layar via sensor sidik jarinya.

Hal yang perlu diingat bahwa jika kamu memiliki tangan yang relatif besar, maka kamu harus beradaptasi dengan ukuran layar Zenfone 10 sehingga akan terbiasa. Selain itu, kamu juga harus membiasakan diri dengan layar ringkas ponsel itu ketika mengedit video.

Untuk kamera, performa kamera lebar 24 mm (setara 35 mm) pada Zenfone 10 dapat diacungi jempol akan warnanya yang alami, HDR, dan white balance. Berbicara soal white balance, proses keseimbangan temperatur warna ini seharusnya berperforma lebih baik lagi pada kamera ultra lebar. Meski demikian, kamera ultra lebar di Zenfone 10 tetap dapat diandalkan, meski pada malam hari.

Harga Zenfone 10 adalah Rp8.999.000 untuk versi RAM 8 GB/ROM 128 GB. Sedangkan versi RAM 16 GB/ROM 512 GB dijual dengan Rp11.999.000.

80
ASUS Zenfone 10
 
Keunggulan
  • Performa kencang
  • Kamera malam bagus
  • Baterai irit
 
Kekurangan
  • White balance kamera ultra lebar seharusnya lebih akurat lagi
  • Profil agak tebal
Share
×
tekid
back to top