Asus Zenfone Max Plus M1, baterai besar dengan fitur kekinian
Zenfone Max Plus M1 punya baterai besar dan fitur kekinian seperti face unlock
Smartphone kini menjadi perangkat yang kerap diandalkan pengguna. Pasalnya, meski ukurannya mungil, ponsel cerdas menopang hampir semua aktivitas pengguna dalam hal komunikasi dan produktifitasnya. Tak heran jika fitur ketangguhan baterai juga menjadi salah satu pertimbangan pengguna ketika memilih sebuah smartphone.
Menyadari potensi tersebut, beberapa vendor mengusung smartphone dengan baterai mumpuni sebagai fitur andalannya. Sebut saja Xiaomi dan Infinix yang kerap menghadirkan smartphone dengan baterai diatas 4000 mAh. Ponsel dengan sokongan tersebut juga hampir selalu ludes karena kebutuhan pengguna akan smartphone yang tangguh.
Asus sendiri menghadirkan seri Zenfone Max dengan baterai tangguh sebagai salah satu fitur andalannya. Baru-baru ini, perusahaan yang berbasis di Taiwan itu merilis Zenfone Max Plus M1 di Indonesia. Saya berkesempatan menjajal Asus Zenfone Max Plus M1 selama beberapa pekan. Apa saja spesifikasinya dan bagaimana kesan penggunaanya? Simak ulasan berikut.
Desain Asus banget
Dari sisi desain smartphone ini bisa dibilang "Asus banget". Zenfone Max Plus M1 terbilang cukup ramping sebagaimana mayoritas smartphone terbaru saat ini. Lebar dan panjangnya pun terbilang cukup untuk digenggam dan dioperasikan meski dengan satu tangan. Meski demikian, bobot ponsel yang cukup berat yakni sekitar 160 gram membuat saya membutuhkan dua tangan untuk pengoperasian dalam waktu yang lama. Anda juga akan mendapati tombol sebagaimana smartphone Asus lainnya, yaitu tombol volume dan kunci berada di sisi kanan.
Tombol untuk navigasi sendiri digantikan dengan tombol virtual yang akan muncul ketika dibutuhkan dengan melakukan sedikit swipe. Namun terkadang tombol itu agak sulit muncul atau terlihat, terlebih ketika tampilan layar dibagian tombol memiliki warna yang sama. Sementara untuk desain kamera, Asus menempatkan dual kamera belakang yang diposisikan secara horizontal. Anda juga akan disajikan dengan pemindai sidik jari dibagian belakang ponsel.
Berbagai port pendukung seperti untuk earphone, atau pengisian daya, ditempatkan sebagaimana smartphone Asus lainnya. Port untuk mengisi baterai pun diposisikan secara terbalik khas Asus.
Kencang dan tahan lama
Sebagaimana diterangkan sebelumnya, seri Zenfone Max Plus M1 memang mengunggulkan fitur baterai. Tak heran jika ponsel ini mampu bertahan lebih dari satu hari dengan penggunanaan normal. Sokongan baterai itu juga mendukung performa ponsel menjadi lebih tahan lama. Berdasarkan pengujian menggunakan aplikasi PCMark Zenfone Max Plus M1 membukukan ketahanan daya hingga 12 jam 1 menit, tidak terlalu buruk tapi juga tidak istimewa untuk sebuah smartphone baterai besar.
Namun dengan baterainya yang berkapasitas 4.130 mAh Anda harus merelakan sedikit waktu untuk menunggu baterai ponsel diisi ulang hingga penuh. Selama Saya menggunakan Asus Zenfone Max Plus M1, pengisian ulang tercatat memerlukan waktu 2,5 jam dari kapasitas baterai nol hingga baterai terisi penuh 100 persen.
Durasi tersebut terbilang lama mengingat pengguna ponsel saat ini yang memiliki mobilitas tinggi. Namun, kendala tersebut tergantikan dengan daya tahannya yang lama. Alhasil, semuanya tergantung bagaimana Anda mengatur waktu Anda agar saat beraktivitas.
Saya juga mencoba menggunakan Zenfone Max Plus M1 untuk bermain gim cukup berat yaitu Asphalt 8. Selama menggunakan gim tersebut, Zenfone Max Plus M1 bisa dijalakan dengan baik tanpa mengalami lag. Berkat spesifikasinya yang cukup mumpuni, tampilan grafis maupun performa smartphone ini dalam menjalankan gim berat tergolong cukup baik. Hal tersebut tampak dari tampilan gim yang jelas baik warna maupun kerapatan gambarnya, serta pengoperasian gim tanpa kendala.
Berikut adalah hasil benchmark sintesis menggunakan 3DMark dan PCMark:
Zenfone Max Plus M1 hadir dengan dukungan pemindai sidik jari. Ketika saya mencoba menggunakannya, fitur itu bisa berjalan dengan baik tanpa kendala. Tentunya dengan tangan yang bersih dari minyak atau kotoran lainnnya yang mengganggu. Tak ketinggalan, ponsel baru Asus ini juga mengusung fitur pemindai wajah. Namun ketika fitur pemindai wajah diaktifkan, saya kerap menemukan kendala.
Fitur itu tak selalu berjalan sesuai dengan harapan bahkan ketika cahaya ruangan terbilang cukup. Apalagi ketika proses pemindaian wajah dilakukan di ruangan yang minim cahaya, teknologi Asus Zenfone Max Plus M1 tak mampu mengenali wajah penggunanya. Alhasil fitur yang diklaim canggih itu sulit digunakan.
Fitur pemindai wajah Zenfone Max Plus M1 akan berjalan dengan baik ketika wajah yang telah terdaftar pada perangkat itu menghadap cahaya, sehingga wajah tampak jelas dan dikenali. Selebihnya jangan berharap Zenfone Max Plus M1 akan mudah mengenali Anda.
Kendala lainnya yang dirasakan saya adalah ketika tombol navigasi virtual Asus Zenfone Max Plus M1 muncul hanya dalam waktu singkat, atau hanya diperlukan pengguna saja. Meski demikian, Zenfone Max Plus M1 memiliki pengaturan sederhana untuk mengatasi kendala tersebut hanya dengan menyentuh ikon panah tepat di sebelah kiri tombol back. Kendala ini mungkin hanya dialami beberapa pengguna saja, karena melakukan navigasi ponsel bergantung pada kebiasaan pengguna.
Kamera oke
Fitur kamera hampir selalu menjadi fitur yang dipertimbangkan pengguna ketika berkeinginan membeli ponsel baru. Asus Zenfone Max Plus M1 sendiri kameranya didukung dengan lensa ganda di belakang dengan resolusi masing-masing 16 dan 8 megapiksel.
Setelah saya coba, kamera Asus Zenfone Max Plus M1 cukup mampu menghasilkan gambar yang apik dimana detail gambar maupun warnanya cukup jelas. Terlebih jika kamera tersebut dihadapkan dengan objek yang terpapar cukup cahaya. Sementara jika objeknya berada di area yang minim cahaya, Zenfone Max Plus M1 memang masih mampu menangkap objek, namun ketajaman gambar tampak berkurang.
Kamera kedua Zenone Max Plus M1 mengusung lensa berjenis wide yang akan menampilkan angle gambar lebih lega. Kamera tersebut memang memiliki resolusi lebih kecil ketimbang kamera utamanya. Sehingga ketika lensa wide itu digunakan, ketajaman gambar agak berkurang.
Kamera depannya juga didukung dengan lensa beresolusi 16 megapiksel. Dengan resolusi tersebut saya mendapati gambar yang apik dengan ketajaman yang cukup dan warna objek yang tampak natural. Dalam kondisi minim cahaya, kamera depan Zenfone Max Plus M1 juga mampu membidik gambar dengan baik, meski hasilnya tak setajam saat objek terpapar cukup cahaya. Untuk penentuan fokusnya sendiri, hampir semua lensa pada Zenfone Max Plus M1 terbilang cukup cepat dalam memilih fokus sesuai dengan perintah penggunanya.
Kesimpulan
Asus Zenfone Max Plus M1 dengan kapasitas baterainya yang besar dan berbagai fitur pendukungnya memang bisa diandalkan dalam mendukung produktivitas pengguna. Namun tampaknya Asus terlalu terburu-buru dalam menghadirkan fitur pemindai wajah sehingga penggunaannya belum bisa diaplikasikan di berbagai kondisi dan perlu disempurnakan di masa mendatang. Menimbang harganya yang tidak terlalu tinggi, smartphone ini cocok dibeli jika Anda memang ingin mencari perangkat berbaterai besar dengan fitur kekinian.
Zenfone Max Plus M1 | |
Chipset | Mediatek MT6750T Octa-core |
RAM | 4GB |
Penyimpanan | 64GB |
Sistem Operasi (OS) | Android Oreo dengan ZenUI 5 |
Layar | IPS LCD 5,7 inci 1080 x 2160 pixel |
Kamera | 16MP + 8MP (belakang), 8MP (depan) |
Baterai | 4.130 mAh |
Harga | Rp2.799.000 |