Cooler Master MM731, ringan dan sat set
Mouse gaming nirkabel berbobot ringan ini menawarkan pergerakan yang gesit, anti lag, serta dukungan fitur yang tergolong lengkap.
Pengalaman main, gesit dan ringan!
Saat pertama kali mencoba menggunakan mouse ini, kalian mungkin akan kaget dengan bobotnya yang sangat ringan. Karena saya begitu, mengingat sebelumnya saya menggunakan mouse berkabel Tecware Torque+.
Secara bentuk, ukuran mouse MM731 masuk kedalam medium size ini cukup nyaman di tangan. Khususnya untuk kalian yang gaya genggam mousenya itu palm grip atau claw grip.
Tapi, untuk kalian yang modelan genggam mousenya fingertip, trus kadang suka mengangkat-angkat mouse untuk menggerakan crosshair lebih cepat, menurut saya mouse ini punya sedikit catatan.
Meski desainnya ergonomis dan ada lekukan-lekukan di sisi kiri dan kanan ini untuk memberikan grip ke jari, namun Cooler Master MM731 ini tidak dilengkapi lapisan karet di sisi-sisinya. Ini mungkin agak sedikit mengurangi kenikmatan bermain untuk gamer dengan gaya genggam fingertip seperti saya, karena cenderung terpeleset.
Terlebih bagi kalian yang jarinya mudah berkeringat, sesekali pasti akan terpeleset saat lagi asik bermain. Tapi setidaknya, lapisan pda permukaannya yang agak kasar ini masih bisa memberi grip ke jari-jari kalian.
Menggunakan sensor Pixart, mouse wireless ini rasanya mirip-mirip kayak memakai mouse gaming yang pake kabel. Maksudnya pergerakan mousenya gesit, enggak ada delay-delay atau nyendet-nyendetnya. Hal ini sudah saya buktikan saat memainkan gim bergenre FPS milik Riot, Valorant, yang pastinya membutuhkan pergerakan mouse yang gesit.
Dengan lapisan PTFE yang cukup luas, mouse ini juga terasa sangat mulus digunakan di berbagai permukaan mousepad. Selain itu,adanya fitur kalibrasi juga bisa membuat sensor mouse bekerja lebih optimal saat dipakai pada permukaan yang kalian gunakan.
Untuk daya tahan baterainya, mouse ini bisa bertahan hingga 5 hari dengan pemakaian per harinya sekitar 12 jam lebih.
Itu sudah termasuk dipakai bekerja, main gim, browsing-browsing, bacain gosip, pindah koneksi juga pas lagi dihubungkan ke laptop. Cukup oke lah ya. Mengingat mouse ini punya fitur auto sleep kalau tidak digunakan dalam beberapa waktu, itu yang bisa menghemat baterai biar bisa lebih tahan lama.
Untuk lama pengisiannya sendiri, saya membutuhkan waktu mengisi sekitar 2 jam kurang lebih, sembari tetap dipakai.
Jangan coba-coba! nanti susah move on
Sekarang waktunya menjelaskan apa saja kelebihan dan kekurangan yang saya rasakan dari mouse MM731 ini. Ada beberapa hal yang saya benar-benar suka dari mouse ini.
Pertama, mouse ini dibanderol tidak sampai 1 jutaan, tapi mouse ini punya kemampuan yang enggak kalah ok dibanding mouse kompetitor yang menawarkan bobot yang juga ringan, namun dibanderol diatas Rp2 jutaan.
Kedua, performa sensor dan koneksinya ok buat main gim apa aja, termasuk FPS, MOBA, MMORPG, dll. Gesit dan enggak ada delay.
Ketiga, desainnya minimalis, ga terlalu banyak lampu dangdut sana sini. Buat kalian yang tidak suka mouse dengan lampu dangdut, mouse ini wajib masuk di list belanja kalian.
Selain poin-poin tersebut, ada beberapa catatan untuk mouse ini.
Pertama, mouse ini kurang ramah untuk gamer dengan gaya genggam fingertip dan jarinya mudah bekeringat. Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, ada kecenderungan jari kalian terpeleset saat mengangkat-angkat mouse karena tidak ada lapisan karet di sisi kanan kiri mouse.
Kedua, feel clicknya memang tidak seringan mouse yang biasa saya pakai. Tapi itu kembali ke selera masing-masing, saya pribadi mengharapkan tombolnya bisa sedikit lebih ringan.
Ketiga, tidak ada fungsi untuk mengatur besaran volume pada softwarenya. Mengingat saya tergolong selalu menempatkan fungsi ini pada mouse yang saya pakai.
Secara keseluruhan Cooler Master MM731 adalah mouse yang hebat, nyaman, gesit dan pastinya ringan. Seteleh memakai mouse ini beberapa waktu, saya jadi enggan kembali menggunakan mouse yang bobotnya lebih berat dari ini.
Nyaman sih. Itu mengapa saya ingatkan jangan coba-coba pakai mouse ini kalau nanti jadi susah pindah ke lain merek.