Cooler Master MM731, ringan dan sat set
Mouse gaming nirkabel berbobot ringan ini menawarkan pergerakan yang gesit, anti lag, serta dukungan fitur yang tergolong lengkap.
Mouse gaming merupakan salah satu perangkat yang memiliki peran penting untuk menunjang sesi bermain gim. Memakai mouse gaming, membuat gamer dapat bergerak lebih cepat dan akurat, khususnya saat memainkan gim-gim bergenre FPS (first person shooter).
Belakangan ini, semakin banyak mouse gaming berbobot ringan. Salah satunya mouse keluaran Cooler Master MM731. Begini ulasannya.
Desain minimalis
Cooler Master MM731 hadir dengan wujud klasik dan minimalis. Desainnya memang enggak seperti mouse-mouse gaming yang belakangan ini banyak muncul di pasaran. MM731 justru tampil sederhana. Jauh dari kesan agresif, namun tetap mempertahankan bentuk yang ergonomis di tangan.
Tak hanya bentuknya yang minimalis, MM731 juga dipoles dengan warna solid yaitu hitam, dengan permukaan dengan finishing agak kasar (bukan glossy). Membuat mouse ini tidak licin dan mudah kotor karena keringat.
Mouse ini bukan ambidextrous, lebih ditujukan untuk pengguna tangan kanan. Hal ini dapat dilihat pada bagian sisi kanan belakang mouse yang agak melebar. Berbeda dengan sisi kiri yang agak melengkung ke dalam.
Total ada 5 tombol di mouse ini. Ukuran tombol klik kiri dan kanan tergolong besar dan lebar dengan karakter yang cukup clicky. Tidak terlalu ringan sehingga ideal untuk gamer penggemar FPS untuk meminimalisir salah tekan.
Di sisi kiri Cooler Master MM731 memiliki dua tombol tambahan, yang bisa digunakan untuk memasukkan command atau perintah. Seperti pengaturan multimedia, DPI, dan beberapa command lainnya. Sayang tidak ada pilihan untuk mangatur besar kecil volume.
Tombol di Scroll buttonnya berlapis karet untuk memberikan grip yang optimal, terlebih untuk gamer yang jarinya mudah berkeringat.
Tidak ada bolong-bolong di mouse Cooler Master MM731 ini. Semua tertutup. Jadi untuk kalian yang agak merinding dengan mouse bolong-bolong, mouse ini bisa jadi salah satu pilihan kalian.
Logo Cooler Master terletak di punggung mouse. Dilengkapi dengan LED yang mendukung pewarnaan RGB.
Di bagian bawah,Cooler Master MM731 memiliki lapisan teflon atau ptfe yang cukup banyak dan tersebar dibeberapa sisi, termasuk di area optiknya. Lapisan ptfe ini terasa halus, yang pastinya menjanjikan pergerakan mouse yang mulus di atas permukaan mousepad.
Ada sebuah kompartmen berbentuk kotak kecil berdekatan dengan optik. Kompartemen ini tempat untuk menyimpan nano receiver.
Mouse ini dibekali dengan baterai yang ditanam, tak lagi menggunakan batu baterai. Ini yang menjadikan mouse ini memiliki bobot yang sangat ringan. Bobotnya hanya 60 gram.
Cooler Master MM731 ini punya 2 jenis koneksi nirkabel, ada wireless 2.4GHz dan bluetooth. Untuk bermain gim, pastinya koneksi 2.4GHz yang digunakan, karena menawarkan latensi yang lebih rendah sehingga menjanjikan pergerakan kursor yang gesit dan lancar, khususnya saat bemain gim-gim bergenre FPS.
Jika ingin dipakai bekerja di laptop misalnya, kalian bisa menggunakan koneksi bluetooth. Menariknya, kalian tidak perlu repot memindahkan nano receivernya, tinggal geser ke kiri menggunakan koneksi bluetooth. Mouse ini sudah bisa digunakan di beberapa laptop. Fleksibel dan mudah.
Tombol terakhir di sisi bawah secara default adalah tombol untuk mengatur tingkat DPI pada mouse. Modenya cycle, jadi ketika ditekan maka DPI akan terus naik dan kembali ke pengaturan paling awal ketika sudah sampai di pengaturan terakhir, tergantung berapa banyak DPI yang kalian pakai.
Bagaimana cara mengisi baterainya? Untuk pengisian daya, kalian bisa menggunakan kabel yang terdapat dalam paket penjualan. Kabel yang dibungkus menggunakan lapisan kain ini juga bisa kalian pakai ketika sedang mengisi daya baterainya.
Karena dibungkus lapisan kain, kabelnya enggak akan mengganggu pergerakan mouse karena bisa meminimalisir friction atau efek gesekan antara kabel dengan meja, yang kedang terasa mengganjal pas lagi seru-serunya main gim.
Download dan instal MasterPlus
Meski desainnya minimalis, Cooler Master menyiapkan dukungan software untuk mouse MM731, Masterplus namanya. Software ini bisa kalian unduh dari situs resmi Cooler Master dengan ukuran file 240 mb. Atau unduh di sini MasterPlus.
Melalui software MasterPlus, kalian bisa mengkonfigurasi semua fitur-fitur dari MM731. Mulai dari mengatur kapan mouse ini masuk ke dalam mode Sleep ketika tidak dipakai selama beberapa menit dan mengaktifkan fitur Low Power, berdasarkan sisa kapasitas baterai.
Kalian juga bisa memasukan perintah atau fungsi baru pada tombol tertentu. Gunakan fitur mouse combo untuk memasukan fungsi lainnya. Jadi total ada 5 lebih perintah yang bisa kalian tanamkan pada mouse ini.
Di menu performance, total ada 7 tingkatan DPI yang bisa kalian gunakan. Ada juga pengaturan Polling Rate, Angle Snapping, Lift of distance, kecepatan klik, dan kalibrasi permukaan.
Mouse MM731 ini juga mendukung kalian yang suka mengkreasikan warna led pada menu Lighting. Tak hanya bisa berganti warna, ada beberapa preset mode yang bisa kalian pilih.
Mouse ini juga sudah mendukung makro dan menyediakan 5 buah profil untuk menyimpan pengaturan yang sudah kalian buat untuk beberapa judul gim favorit kalian.
Pengalaman main, gesit dan ringan!
Saat pertama kali mencoba menggunakan mouse ini, kalian mungkin akan kaget dengan bobotnya yang sangat ringan. Karena saya begitu, mengingat sebelumnya saya menggunakan mouse berkabel Tecware Torque+.
Secara bentuk, ukuran mouse MM731 masuk kedalam medium size ini cukup nyaman di tangan. Khususnya untuk kalian yang gaya genggam mousenya itu palm grip atau claw grip.
Tapi, untuk kalian yang modelan genggam mousenya fingertip, trus kadang suka mengangkat-angkat mouse untuk menggerakan crosshair lebih cepat, menurut saya mouse ini punya sedikit catatan.
Meski desainnya ergonomis dan ada lekukan-lekukan di sisi kiri dan kanan ini untuk memberikan grip ke jari, namun Cooler Master MM731 ini tidak dilengkapi lapisan karet di sisi-sisinya. Ini mungkin agak sedikit mengurangi kenikmatan bermain untuk gamer dengan gaya genggam fingertip seperti saya, karena cenderung terpeleset.
Terlebih bagi kalian yang jarinya mudah berkeringat, sesekali pasti akan terpeleset saat lagi asik bermain. Tapi setidaknya, lapisan pda permukaannya yang agak kasar ini masih bisa memberi grip ke jari-jari kalian.
Menggunakan sensor Pixart, mouse wireless ini rasanya mirip-mirip kayak memakai mouse gaming yang pake kabel. Maksudnya pergerakan mousenya gesit, enggak ada delay-delay atau nyendet-nyendetnya. Hal ini sudah saya buktikan saat memainkan gim bergenre FPS milik Riot, Valorant, yang pastinya membutuhkan pergerakan mouse yang gesit.
Dengan lapisan PTFE yang cukup luas, mouse ini juga terasa sangat mulus digunakan di berbagai permukaan mousepad. Selain itu,adanya fitur kalibrasi juga bisa membuat sensor mouse bekerja lebih optimal saat dipakai pada permukaan yang kalian gunakan.
Untuk daya tahan baterainya, mouse ini bisa bertahan hingga 5 hari dengan pemakaian per harinya sekitar 12 jam lebih.
Itu sudah termasuk dipakai bekerja, main gim, browsing-browsing, bacain gosip, pindah koneksi juga pas lagi dihubungkan ke laptop. Cukup oke lah ya. Mengingat mouse ini punya fitur auto sleep kalau tidak digunakan dalam beberapa waktu, itu yang bisa menghemat baterai biar bisa lebih tahan lama.
Untuk lama pengisiannya sendiri, saya membutuhkan waktu mengisi sekitar 2 jam kurang lebih, sembari tetap dipakai.
Jangan coba-coba! nanti susah move on
Sekarang waktunya menjelaskan apa saja kelebihan dan kekurangan yang saya rasakan dari mouse MM731 ini. Ada beberapa hal yang saya benar-benar suka dari mouse ini.
Pertama, mouse ini dibanderol tidak sampai 1 jutaan, tapi mouse ini punya kemampuan yang enggak kalah ok dibanding mouse kompetitor yang menawarkan bobot yang juga ringan, namun dibanderol diatas Rp2 jutaan.
Kedua, performa sensor dan koneksinya ok buat main gim apa aja, termasuk FPS, MOBA, MMORPG, dll. Gesit dan enggak ada delay.
Ketiga, desainnya minimalis, ga terlalu banyak lampu dangdut sana sini. Buat kalian yang tidak suka mouse dengan lampu dangdut, mouse ini wajib masuk di list belanja kalian.
Selain poin-poin tersebut, ada beberapa catatan untuk mouse ini.
Pertama, mouse ini kurang ramah untuk gamer dengan gaya genggam fingertip dan jarinya mudah bekeringat. Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, ada kecenderungan jari kalian terpeleset saat mengangkat-angkat mouse karena tidak ada lapisan karet di sisi kanan kiri mouse.
Kedua, feel clicknya memang tidak seringan mouse yang biasa saya pakai. Tapi itu kembali ke selera masing-masing, saya pribadi mengharapkan tombolnya bisa sedikit lebih ringan.
Ketiga, tidak ada fungsi untuk mengatur besaran volume pada softwarenya. Mengingat saya tergolong selalu menempatkan fungsi ini pada mouse yang saya pakai.
Secara keseluruhan Cooler Master MM731 adalah mouse yang hebat, nyaman, gesit dan pastinya ringan. Seteleh memakai mouse ini beberapa waktu, saya jadi enggan kembali menggunakan mouse yang bobotnya lebih berat dari ini.
Nyaman sih. Itu mengapa saya ingatkan jangan coba-coba pakai mouse ini kalau nanti jadi susah pindah ke lain merek.