sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id wd
Rabu, 14 Okt 2020 10:34 WIB

Corsair 4000D tampil minimalis dengan airflow optimal

Meski tak memiliki LED, namun Corsair 4000D tetap dapat menunjukkan keindahan sebuah komputer gaming.

Corsair 4000D tampil minimalis dengan airflow optimal
Corsair 400D

Selama beberapa tahun belakangan ini, RGB LED menjadi salah satu fitur yang disediakan oleh vendor kepada para gamer. Tren ini pun terjadi di semua aspek, bahkan hingga di casing sekalipun.

Tapi, ada kalangan orang yang ingin membuat sebuah komputer yang “clean look”, tanpa ada RGB LED sekalipun di komputer mereka. Dan salah satunya adalah saya sendiri.

Saat ini semakin sulit menemukan casing yang menawarkan hal tersebut. Namun, Corsair baru saja memboyong casing terbaru mereka ke Indonesia, yakni Corsair 4000D. Casing baru ini menawarkan desain clean look, namun tetap indah untuk dipandang. Dan yang terpenting, tak ada LED di casing ini. Berikut ini ulasan kami untuk Corsair 4000D.

Stealthy tapi tetap beauty

Pertama kali melihat casing ini, saya pun langsung jatuh cinta. Soalnya, menurut saya, Corsair 4000D memiliki desain yang sangat kokoh, solid, namun masih terlihat manis untuk diletakkan di atas meja.

Ukurannya juga tak terlalu besar. Corsair 4000D memiliki panjang 453mm, lebar 230mm dan tinggi 466mm. Tak ketinggalan, ada sebuah kaki yang berguna agar kipas PSU memiliki clearance untuk dapat menarik udara segar.

Di bagian depan, kita akan melihat sebuah panel penutup solid yang terbuat dari metal. Bahan-nya kokoh dan dapat dilepas menggunakan mekanisme yang cukup simpel, yakni tinggal ditarik untuk dicopot.

Beralih ke bagian samping, kalian akan mendapatkan sebuah glass panel di sebelah kiri (jika dilihat dari depan). Corsair menggunakan mekanisme penahan baru agar mengurangi resiko terjatuh saat pengguna kurang hati-hati dalam melepas casingnya.

Selain itu, mereka merombak glass panel ini dengan menggunakan tahanan yang lebih kuat di bagian kacanya. Padahal, ketebalan dari tempered glass dari Corsair 4000D sudah cukup tebal dan kokoh. Tak ketinggalan, kacanya pun dibalut tint gelap agar terlihat lebih elegan.

Tak ketinggalan, kalian dapat menggunakan air cooler hingga 170mm. Selain itu, kalian juga akan dapat memasukkan GPU dengan panjang maksimal yang disarankan adalah 360mm.

Sedangkan di bagian kanan, kalian akan mendapatkan mekanisme penahan yang sama. Bedanya, di bagian kanan ini merupakan panel yang terbuat dari metal untuk menutupi “sarang lebah” dari kabel PSU dan lainnya.

Ramah airflow

Berbicara mengenai casing, tak lepas pastinya dari membicarakan airflow. Nah, di Corsair 4000D ini memiliki banyak lubang airflow baik untuk intake dan out. Dimulai dari bagian depan, dimana terdapat dua lubang intake yang cukup besar.

Kalian akan dapat menyematkan total tiga kipas 120mm atau dua kipas 140mm di bagian depan. Rasanya, tiga kipas di bagian depan cukup untuk menarik udara dingin dari luar casing. Selain itu, kalian juga bisa menggunakannya untuk menggunakan radiator 240mm di bagian depan, atau 360mm jika radiatornya memiliki slim profile.

Sedangkan kalian dapat menyematkan sebuah radiator 280mm dengan profil yang cukup besar seperti Corsair iCUE H115i RGB PRO XT.

Beralih ke bagian atas, kalian akan mendapatkan total dua kipas 120mm atau 140mm. Sedangkan untuk radiator, kalian dapat menggunakan radiator 280mm jika kalian menggunakan RAM low profile, atau 240mm saat menggunakan RAM dengan heatsink tinggi.

Beralih ke bagian belakang, kalian akan mendapatkan sebuah housing kipas 120mm untuk mengeluarkan udara panas. Kalian juga dapat menggunakan AIO 120mm untuk di bagian belakang.

Dan untuk PSU, kalian akan mendapatkan sebuah lubang yang cukup besar di bagian bawah. Selain itu, para pengguna juga akan mendapatkan sebuah filter untuk memastikan tak ada debu yang masuk melalui PSU.

Di bagian depan dan atas terdapat filter debu yang dapat mudah dicopot dan dibersihkan. Untuk bagian depan menggunakan model klip sederhana, sedangkan untuk bagian atas hanya ditempel menggunakan magnet saja.

Untuk kipas, kalian akan mendapatkan 2 buah kipas Corsair 120mm yang terletak masing-masing di bagian depan dan belakang casing. Kedua kipas ini hadir tanpa LED, namun tetap dapat memindahkan angin dengan sangat baik.

Tinggal pakai

Seperti kebanyakan casing mereka lainnya, Corsair 4000D memiliki banyak aksesoris di dalamnya. Selain mendapatkan dua kipas, kalian juga akan mendapatkan tools lain seperti baut, cable ties, dan lainnya.

Tak ketinggalan, casing ini juga memiliki total dua mounting untuk SSD di bagian samping kanan casing. Kemudian ada pula kompartemen di bagian bawah, kalian akan mendapatkan tempat penyimpanan untuk HDD 3,5 inci atau 2,5 inci.

Kalian juga akan mendapatkan banyak cara untuk merapikan kabel PSU di bagian belakang. Hal ini dikarenakan tiga velcro untuk merapikan kabel tersimpan di channel khusus.

Sedangkan untuk I/O, kalian akan mendapatkan satu USB 3.0 Type-A, satu USB 3.1 Type-C, audio/mic jack, power, dan reset. Namun sayang, kalian harus membeli sebuah fan hub tersendiri jika kalian berencana untuk menggunakan banyak kipas.

Kesimpulan : Tak rugi keluar Rp1,4 juta

Jika berbicara mengenai harga, Corsair 400D ini memang dihargai cukup mahal, yakni sekitar Rp1,4 juta. Tapi, dengan uang ini, kalian tak akan rugi membeli casing ini. Selain kokoh, kalian juga akan mendapatkan airflow yang sangat baik.

Dukungan radiator yang ada di casing ini pun cukup ramah, kalian masih dapat menggunakan radiator 360mm jika memang kalian menginginkannya. Tambahan dua kipas bawaan casing pun cukup untuk memberikan angin segar dan membuang hawa panas dari casing.

Tapi, memang di sayangkan absennya fan hub menjadi salah satu kekurangan dari casing ini. Namun secara overall, dengan harga tersebut, dijamin tak rugi kita membeli Corsair 400D ini.

75
Corsair 400D
 
Keunggulan
  • Kokoh
  • Desain Kece
  • Airflow Sangat Baik
 
Kekurangan
  • Cukup mahal
  • Tidak Ada Fan Hub
  •  

 

Share
×
tekid
back to top