Bersenang-senang dengan Samsung Galaxy J7 Plus
Apa saja sih keunggulan dari ponsel pintar untuk milenial ini?
Kamera
Samsung Galaxy J7 Plus berbekal kamera ganda beresolusi 13 MP di bagian belakang dengan bukaan f/1.7 dan 5 MP dengan bukaan f/1.9. Kamera beresolusi 5 MP bertugas untuk membuat efek bokeh, dan 13 MP untuk menangkap resolusi yang tajam.
Kamera belakang dilengkapi dengan fitur Profesional, HDR, Malam, Makanan, dan Fokus Live. Oh iya, terdapat juga fitur Stiker yang bisa digunakan saat mengambil gambar.
Menurut saya, hasil gambar dari ponsel pintar ini bisa diandalkan. Jadi, saya beberapa kali membawanya untuk liputan. Hasilnya, Galaxy J7 Plus bisa menampilkan gambar yang jernih dan terang, meski dalam cahaya minim. Selain itu, saya paling suka dengan efek Fokus Live yang bisa menampilkan efek bokeh. Saya lebih menyukai efek bokeh pada Samsung Galaxy J7 Plus dibandingkan dengan Vivo V7 Plus.
Di bagian depan, Samsung menyematkan kamera 16 MP dengan bukaan f/1.9. Samsung membekalinya dengan efek Beauty, Selfie Lebar, Malam, Fokus Selfie, dan Stiker. Secara keseluruhan, saya menyukai efek Beauty pada ponsel pintar ini. Sebab, efek Beauty-nya mampu mengubah wajah saya menjadi lebih menarik. Bukan hanya itu, kita bisa mengatur kehalusan wajah, kerampingan wajah, dan kelebaran mata.
App Clone
Samsung Galaxy J7 Plus menghadirkan fitur App Clone yang sama seperti di Vivo V7 Plus. Jadi, fitur ini memungkinkan kita untuk memiliki lebih dari satu akun aplikasi. Samsung menyediakan empat aplikasi yang bisa digandakan, yakni WhatsApp, Line, Skype, dan Facebook. Saya menyukai App Clone karena bisa memisahkan antara akun untuk percakapan pribadi dan akun untuk hal pekerjaan.
Kesimpulan
Saya cukup menyukai Samsung Galaxy J7 Plus untuk berfoto dan bermain gim. Kualitas fotonya juga tegolong bagus di kelasnya. Sayangnya, saya kurang menyukai bodinya yang licin. Dengan harga Rp5 juta, ponsel pintar ini sepadan dengan kualitas yang saya peroleh.