HP Chromebook 11 G8, teman asyik anak untuk belajar
Pada kesempatan kali ini, tim Tek.id akan membahas HP Chromebook 11 G8, yang merupakan sebuah laptop terjangkau dan aman untuk anak-anak.
Mencari sebuah laptop untuk anak-anak memang bukan sebuah hal yang mudah. Hal ini dikarenakan kebanyakan orang tua ingin membelikan sebuah laptop yang terjangkau, namun tetap dapat digunakan dengan baik, memiliki daya tahan yang cukup baik, dan jika bisa tidak dapat digunakan untuk bermain gim berlebihan.
Saat ini memang sudah banyak laptop murah di pasaran. Namun, kebanyakan laptop tersebut terbuat dari plastik atau metal, sehingga saat terjatuh dapat dengan mudah rusak dan dapat melukai anak-anak.
Nah, kebetulan HP memiliki sebuah laptop yang cukup menarik untuk digunakan oleh anak-anak, yakni HP Chromebook 11 G8. Ini merupakan salah satu produk Chromebook yang mereka tawarkan di Indonesia.
Tapi, bagaimana pengalaman kami dalam menggunakan laptop yang satu ini? Berikut ulasannya.
Desain
Secara desain, laptop ini terlihat seperti laptop kerja orang dewasa. HP menggunakan perpaduan warna abu-abu gelap dan terang di laptop ini. Hal ini wajar mengingat perpaduan kedua warna ini tidak akan terlihat terlalu kotor.
Namun, yang membedakan laptop ini dengan laptop lain adalah penggunaan materialnya. Mereka menggunakan bahan yang terbuat dari karet silikon yang terasa empuk saat dipegang. Hal ini bukan hanya aman saat terjatuh, namun juga tidak menyakiti anak-anak saat terjadi hal yang tidak diinginkan.
Lapisan ini kalian dapat temukan di berbagai tempat, bahkan di bagian cover dari laptop ini. Tampaknya HP memang ingin memastikan laptop yang satu ini aman dipakai anak-anak.
Ukuran dari laptop ini adalah 11 inci, cukup kecil untuk ukuran orang dewasa. Namun, untuk anak-anak, ukuran laptop ini cukup ideal. Ditambah bobotnya yang hanya 1,32Kg, laptop ini ringan untuk masuk ke tas anak.
Konfigurasi I/O nya pun cukup menarik. Pengguna akan mendapatkan total 1 USB Type-A dan sebuah USB Type-C yang juga berfungsi sebagai charger di sebelah kiri. Ya, kalian sudah mendapatkan charger Type-C untuk perangkat yang satu ini.
Sedangkan di sebelah kanan, kalian akan mendapatkan sebuah USB Type-C yang juga dapat digunakan sebagai port pengisian daya, sebuah port USB Type-A, sebuah MicroSD card reader, dan jack audio 3,5mm.
Layar sudah touchscreen, bisa dibuka 180 derajat
HP juga tampaknya sudah memikirkan banyak hal saat melakukan pengembangan laptop ini. Karena ditujukan untuk belajar, mereka memberikan berbagai macam fitur yang diharap dapat mempermudah proses belajar sembari meningkatkan motivasi anak saat belajar.
Salah satunya adalah kehadiran layar touchscreen. Anak-anak akan mendapatkan pengalaman yang berbeda saat mereka belajar dan mendapatkan interaksi langsung saat mereka menyentuh layar.
Tak ketinggalan, layarnya dapat dibuka 180 derajat. Hal ini memudahkan anak untuk melakukan proses kreatif, seperti membuat gambar atau menulis langsung di atas layar tanpa harus mengetik di keyboard.
Berbicara mengenai keyboard, keyboard yang ada di laptop ini pun terbilang sangat empuk dan ringan. Sekali lagi, HP tampaknya memang membuat laptop ini untuk anak-anak. Untuk orang dewasa, memang hal ini agak sedikit aneh, namun kami dapat memakluminya.
Sementara untuk layar, mereka menggunakan layar berukuran 11,6 inci dengan resolusi gambar HD 1366 x 768 pixel. Layarnya sudah dilapisi lapisan anti-glare, memiliki kecerahan layar hingga 220 nits, dan akurasi warna 45% NTSC.
Terdapat juga sebuah webcam HD yang memiliki kualitas gambar yang cukup baik. Kamera ini sudah cukup untuk melakukan video call untuk proses belajar mengajar dari rumah.
Perlindungan lain yang dimiliki oleh laptop ini adalah keyboardnya yang sudah terlindungi dari air. Laptop ini memiliki fitur Pick dan spill-resistant, sehingga anak-anak tidak mudah mencongkel tuts keyboard dan aman dari tumpahan air.
Jeroan dan pengalaman penggunaan
Dikarenakan masuk dalam jajaran laptop Chromebook, laptop ini menjalankan sistem operasi berbasis Chrome OS. Ini berarti, kita tidak perlu menggunakan jeroan yang bertenaga hanya untuk menjalankannya.
HP membenamkan prosesor Intel Celeron N4020 dengan RAM sebesar 4 GB LPDDR4 serta penyimpanan 32GB eMMC. Pengguna dapat melakukan ekspansi melalui MicroSD, dimana sudah cukup kencang untuk laptop ini.
Keputusan untuk menggunakan penyimpanan berukuran kecil dikarenakan diharapkan pengguna akan terus terhubung ke internet saat menggunakan laptop ini. Mereka menyiapkan Wi-Fi Intel Dual Band Wireless-AC 9560 802.11a/b/g/n/ac di laptop ini.
Pengguna dapat menggunakan layanan Google online, seperti Google Docs dan lainnya untuk melakukan proses belajar mengajar. Dan sejujurnya, sang penulis pun sudah lama tidak menggunakan aplikasi office offline sejak lama.
Dengan menggunakan layanan online, pengguna akan dapat mengakses data mereka di cloud. Hal ini juga memudahkan para guru untuk mengecek tugas individu siswa tanpa harus melalui proses print terlebih dahulu atau mengirimnya melalui email.
Sistem operasi Chrome OS ini sangat ringan untuk digunakan, jadi meski memiliki prosesor low-tier, tidak ada kendala berarti saat menggunakannya. Namun, kalian sepertinya harus sedikit beradaptasi jika menggunakan OS ini untuk pertama kali, terutama bagi pengguna OS milik Microsoft.
Sebab, OS ini didasarkan dari OS Android yang cukup berbeda dengan Windows. Selain itu, karena sama dengan OS Android, beberapa aplikasi dan gim dapat berjalan dengan lancar. Namun, sejujurnya aplikasi yang dapat dijalankan dengan optimal masih kurang memuaskan.
Saat kami menguji beberapa gim, seperti Angry Birds, CoC, dan beberapa gim kasual yang tidak membutuhkan grafis tinggi, kami dapat dengan lancar memainkannya. Jadi, laptop ini juga dapat digunakan untuk refreshing, selain dapat digunakan untuk belajar.
Kami cukup puas saat menggunakan laptop ini, karena baterainya dapat bertahan cukup lama. Dengan skema bekerja dan selalu terhubung ke internet, laptop ini bisa bertahan selama 11 jam lebih. Dan tak butuh waktu lama untuk melakukan pengisian daya.
Kesimpulan : Cocok buat anak-anak
Untuk harga, HP menawarkan laptop ini mulai dari Rp6 juta-an. Memang, performa yang ditawarkan tidak terlalu hebat, namun tetap saja memiliki fitur yang kaya untuk membuat proses belajar mengajar lebih menyenangkan.
Laptop ini cukup responsif saat digunakan untuk belajar atau bekerja ringan, dan memiliki banyak fitur keamanan untuk anak dan laptop itu sendiri. Hal ini merupakan bonus yang cukup baik.
Menurut kami, kekurangan dari HP Chromebook 11 G8 adalah pilihan warnanya yang kaku, yakni abu-abu. Jika saja mereka meluncurkan warna yang lebih cerah, mungkin akan lebih memacu anak-anak dalam proses belajar mengajar.