Review Huawei Band 7, lebih tipis lebih ringan
Dibanderol pada kisaran Rp600 ribuan, Huawei Band 7 bisa menajdi pilihan smartband dengan fitur yang cukup komplit dan daya tahan baterai yang baik.
Fitur-fitur kesehatan yang awalnya hanya bisa tersedia pada smartwatch, kini sudah mulai sering ditemukan pada smartband. Tak ayal perangkat ini jadi sangat digandrungi oleh berbagai kalangan usia pengguna. Bentuk yang ringkas dan dibanderol cukup terjangkau, namun hadir dengan fitur yang cukup lengkap jadi alasan mengapa perangkat ini sangat digemari.
Melihat tren tersebut, Huawei kembali meluncurkan seri smartband terbarunya melalui Huawei Band 7. Sebagai penerus seri Band 6, Huawei pastinya menawarkan hal baru pada perangkat anyarnya ini.
Apa saja fitur baru dari smartband milik Huawei ini? Berikut ulasannya.
Desain - lebih tipis, lebih ringan
Huawei Band 7 masih menggunakan bahasa desain yang sama dengan Band 6 yang merupakan seri sebelumnya. Layarnya mengusung panel AMOLED berukuran 1,47 inci dengan resolusi 194 x 368 piksel.
Tahun lalu, ukuran layar seperti ini memang menawarkan tampilan yang jauh lebih lega, informasi yang lebih banyak, juga opsi variasi facewatch yang cukup beragam. Namun, saat ini sudah banyak smartband yang menawarkan ukuran layar lebih besar. Hal ini tentunya cukup menarik, mengapa Huawei tidak menawarkan peningkatan ukuran layar?
Jawaban dari pertanyaan itu adalah Huawei ingin seri smartbandnya tetap ringkas. Hal ini dijawab dari ketebalan perangkat yang dipangkas, Ya, Huawei Band 7 memiliki ketebalan hanya 9,99 mm. Lebih tipis dari Huawei Band 6 yang hadir dengan ketebalan 10,99 mm.
Bobot dari smartband terbaru Huawei ini juga lebih ringan, hanya 16 gram. Meski hanya terpaut 2 gram lebih ringan, ini membuat Huawei Band 7 lebih nyaman saat dipakai. Bahkan terkadang saya lupa bahwa sedang menggunakan smartband di pergelangan tangan saya.
Sebuah tombol multifungsi masih terdapat di sisi kanan. Fungsinya cukup beragam, mulai dari menyalakan layar, kembali ke homescreen, juga memulai/menghentikan exercise.
Strap pada Huawei Band 7 memiliki banyak strap hole. Ini menawarkan fleksibilitas ukuran tangan pengguna. Jadi smartband ini bisa dipakai baik pengguna pria ataupun wanita. Varian warna dari seri Band 7 juga cukup beragam. Total ada 4 warna yang bisa kalian pilih, yang terdiri dari merah, hijau, pink dan hitam.
App Huawei Health dan Fiturnya
Salah satu keunggulan menggunakan perangkat seperti smartband adalah kalian akan mendapatkan notifikasi yang masuk ke smartphone pada smartband. Ini artinya meski tak lagi memegang smaprthone, kalian tetap bisa melihat atau mengetahui notifikasi yang masuk ke smartphone. Mulai dari panggilan masuk, pesan masuk, email, aplikasi sosial media populer, hingga Steam dan Discord.
Sama seperti perangkat lainnya, untuk bisa mendapatkan notifikasi tersebut, kalian memerlukan koneksi Bluetooth dan aplikasi pendukung. Untuk Huawei, kalian bisa mengunduh aplikasi Huawei Health melalui link berikut ini Huawei Health.
Ketika sudah terhubung, kalian dapat mengatur banyak hal. Mulai dari tampilan facewatch, profile, fitur monitoring kesehatan, notifikasi, prakiraan cuaca, alarm, history olahraga, dan banyak lagi
Jika Anda hobi berolahraga sembari mendengarkan musik, Huawei Health juga memberikan kontrol pada musik yang sedang diputar baik melalui aplikasi yang menyediakan layanan pemutaran musik seperti Spotify juga YouTube. So, mau skip lagu atau diputer berkali-kali atau ngatur besar kecil volume enggak perlu lewat smartphone lagi. Kalian bisa tetap fokus berolahraga.
Untuk ukuran smartband, Huawei Band 7 tergolong cukup komplit. Terlebih perangkat ini dibanderol tak sampai Rp1 jutaan. Dukungan fiturnya meliputi monitoring kesehatan yang terdiri dari monitoring aktivitas (HUAWEI TruSport™), kesehatan jantung dan tingkat oksigen dalam darah (HUAWEI TruSeen™ 4.0), kualitas tidur (HUAWEI TruSleep™ 2.0), dan tingkat stres (HUAWEI TruRelax™).
Untuk sekelas smartband, Huawei membawa fitur monitoring kesehatan yang bisa dibilang lengkap. Pengguna akan mendapatkan fitur monitoring seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Dengan fitur-fitur tersebut, pengguna bisa mendapatkan gambaran seperti apa kesehatan tubuhnya atau sudah cukupkah tidur pengguna setiap harinya. Namun, perlu diingat kembali, bahwa Huawei Band 7 bukanlah perangkat medis yang bisa dijadikan acuan pasti kondisi kesehatan kalian.
Untuk sisi fitur kebugaran, Huawei Band 7 mendukung banyak aktivitas olahraga, mulai dari olahraga ringan hingga berat, dalam ruangan juga luar ruangan. Pilihan olahraga yang tersedia meliputi Outdoor run, Indoor run, Outdoor walk, Indoor walk, Indoor cycle, Pool swim, Jump rope, Elliptical, Rower, dan lain-lain.
Bagi kalian yang tidak terlalu sering berolahraga, kalian juga bisa sekadar berjalan pagi, namun tetap termonitoring Huawei Band 7. Huawei Band 7 tetap dapat memberikan data terkait sejauh mana jarak kalian berjalan, rute yang sudah kalian lalui, kecepatan tempuh, waktu tempuh, juga kalori yang terbakar.
Kalian juga bisa membagikan rekaman aktivitas olahraga ke media sosial untuk mengajak rekan-rekan kalian agar mulai berolahraga. Kalian bisa menggunakan fitur Dynamic Tracking yang akan mengolah rekaman olahraga kalian menjadi video animasi yang menarik. Semenarik apa? Kalian bisa mengubah tampilan map, mengubah ikon, juga menambah musik.
Sering beraktivitas harus diimbangi dengan istirahat yang cukup. Dengan Huawei Band 7 kalian juga bisa melihat seberapa baik kualitas tidur kalian dengan fitur Sleep Monitoring. Fitur ini sejatinya dapat memantau seberapa lama kalian tidur, baik tidur malam maupun siang.
Data yang akan ditampilkan berbentuk grafik dan persentase kategori tidur yang meliputi Night sleep, Deep sleep, Light sleep, REM sleep, Deep sleep continuity, Awake, dan Breathing quality. Dari situ kalian dapat mengetahui apakah tidur kalian tergolong cukup atau kurang.
Fitur lainnya yang cukup menarik dan tersedia pada Huawei Band 7 adalah fitur pengukur tingkat stres. Ya, banyak beraktivitas dan melakukan aktivitas yang sama dalam waktu yang lama bisa menjadi pemicu stres. Tapi jangan khawatir, kalian bisa mengukurnya menggunakan smartband milik Huawei ini.
Kalian bisa mengukur tingkat stres kalian dengan menjalankan tes atau aktifkan saja fitur ini secara otomatis. Fitur ini akan secara berkala memantau tingkat stres kalian. Dari skor yang dihasilkan, kalian bisa melihat apakah tingkat stres kalian masih dalam tahap wajar atau perlu mendapat perhatian. Jika kalian termasuk kategori high, baiknya luangkan waktu untuk menenangkan pikiran dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan, atau kalian bisa memanfaatkan fitur Breathing exercises agar lebih rileks.
Nyaman dipakai
Terlepas dari klaim bahwa Huawei Band 7 memiliki desain yang lebih tipis dari model sebelumnya, smartband milik Huawei ini memang nyaman saat dikenakan. Selain memang lebih ringan 200 gram, strap band yang terbuat dari karet silikon terasa lembut di tangan. Kalian juga tidak perlu khawatir terus-terusan mengenakan Huawei Band 7 ini meski terkena air saat mandi atau berwudhu, pasalnya smartband ini tahan air hingga kedalaman 5 ATM.
Alasan mengapa smartband semakin digandrungi adalah bentuknya yang ringkas, namun tetap sarat fitur. Seperti Huawei Band 7 ini. Hadir dengan ukuran yang cukup ringkas dengan layar AMOLED 1,47 inci, wearable terbaru milik Huawei ini bisa menjadi opsi bagi pengguna yang tidak suka jam atau wearable berukuran besar.
Fitur-fiturnya tergolong lengkap, mulai dari pemantau kebugaran hingga fitur untuk memantau kesehatan seperti detak jantung, saturasi oksigen dalam darah, tingkat stres, juga kualitas tidur. Fitur yang sebelumnya hanya terdapat pada wearable setara premium.
Tersediannya fitur Dynamic Tracking pada mode workout bisa menjadi cara untuk mengajak teman atau keluarga agar mulai rutin berolahraga. Kalian bisa membagikan rekaman aktivitas kalian menjadi video animasi yang keren, lengkap dengan ikon-ikon lucu dan tambahkan musik agar makin seru.
Kalian juga bisa menyiapkan template jawaban untuk membalas pesan yang masuk dengan membuat jawaban kustom pada fitur Quick Reply. Dengan fitur ini kalian bisa tetap konsentrasi melanjutkan aktivitas olahraga sembari menjawab pesan yang masuk.
Untuk daya tahan baterai, menggunakan pengaturan yang saya udah utak utik, smartband milik Huawei ini dapat bertahan selama 1 minggu penuh. Meski berbeda dari klaim milik Huawei, namun daya tahan baterai pada setiap pengguna akan sangat bervariasi.
Beberapa fitur monitoring yang terus diaktifkan, tingkat kecerahan layar, watchface berwarna cerah, bisa menjadi salah satu faktor baterainya cepat terkuras.
Dibanderol pada kisaran harga Rp600 ribuan, Huawei Band 7 bisa jadi pilihan smartband yang layak masuk dalam list belanja kalian.