Laptop ini bikin pede ngetik di cafe tanpa bawa charger
Dari segi spesifikasi teknis, Lenovo Yoga 520-14IKB dilengkapi dengan prosesor Intel Core i5 7200U 2,5 GHz, RAM 4 GB DDR4, serta kartu grafis Nvidia Geforce 940MX
Fitur dan performa
Karena dapat beralih fungsi menjadi tablet, tentu saja Yoga 520 dilengkapi dengan panel layar sentuh. Layarnya sendiri memiliki ukuran 14 inci. Bodi keseluruhan laptop tersebut memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan laptop 14 inci pada umumnya (di sini saya membandingkannya dengan laptop Lenovo V310 yang juga memiliki ukuran layar 14 inci). Kemungkinan hal tersebut terbantu oleh bezel ramping pada Yoga 520.
Memiliki bobot 1,75 kg, Yoga 520 tidak terlalu menjadi beban ketika saya membawanya saat perjalanan menggunakan tas punggung. Namun ketika mengaksesnya setelah berubah menjadi tablet, saya merasa tidak dapat terlalu lama memegangnya. Jadi ketika menggunakannya sebagai tablet, pasti saya letakkan di atas meja atau yang sejenisnya.
Selain berfungsi ketika menjadi mode tablet, layar sentuh pada Yoga 520 juga sangat membantu saya ketika menjadikannya mode laptop. Layar sentuhnya memungkinkan saya menggulir halaman ketika mengakses internet atau ketika sedang membaca artikel PDF, dan sebagainya. Sayangnya, ketika mode laptop, saya merasa engsel milik Yoga 520 kurang kokoh sehingga layar akan bergoyang saat menyentuh layarnya. Hal ini agak menganggu terutama ketika sedang menyentuh bagaian atas layar yang menyebabkan goyangan pada layar semakin tampak. Untuk mengatasi masalah tersebut, saya menahan layarnya menggunakan tangan.
Dari segi spesifikasi teknis, Lenovo Yoga 520-14IKB dilengkapi dengan prosesor Intel Core i5-7200U 2,5 GHz, RAM 4GB DDR4, serta chip grafis Nvidia Geforce 940MX. Tidak ketinggalan pula penyimpanan HDD 1 TB SATA 5400 RPM serta sistem operasi Microsoft Windows 10 Home 64 Bit.
Berikut adalah hasil performa benchmark yang saya lakukan:
Sebagai catatan, kapasitas RAM standard yang ditawarkan Yoga 520 adalah 4GB. Meski demikian, Anda dapat meningkatkannya hingga 16 GB demi performa yang lebih baik lagi. Tetapi Anda harus membongkar seluruh casing bagian bawah untuk menambahkan modul memori RAM, alih-alih hanya membuka sebagian bodi bagian bawah.
Performa keseluruhan terasa lancar meski beberapa kali laptop mengalami tersendat-sendat ketika saya menggunakannya untuk mengakses internet ataupun hanya sekedar mengetik. Waktu booting-nya juga bisa dikatakan cepat untuk sebuah laptop yang menggunakan HDD dengan hanya waktu 1 menit 27 detik hingga laptop siap digunakan.
Saya juga mengangumi daya tahan baterai Yoga 520. Dalam satu kali isi ulang hingga penuh, laptop ini bertahan hingga 6 jam ketika saya menggunakan untuk mengetik sembari menjelajah internet dengan sesekali membuka video di situs YouTube. Dengan demikian, keesokan harinya jika saya ingin mengetik di kafe, saya percaya diri tidak perlu membawa adapter lantaran durasi paling lama saya mengetik adalah sekitar 3 jam.
Layar yang digunakan pada Yoga 520 adalah IPS beresolusi Full HD (1920 x 1080 piksel). Panel layar ini mereproduksi warna cerah dengan ketajaman mumpuni. Sayangnya, panel yang digunakan bersifat glossy sehingga terkadang saya agak terganggu ketika menggunakannya di luar ruangan seperti di teras kafe pada siang hari. Terlepas dari gangguan pantulan cahaya, panel layar Yoga 520 mampu menangani warna stabil meski dilihat dari sudut pandang lebar. Ya, keunggulan ini sangat bermanfaat ketika menggunakannya untuk menonton film.
Keunggulan lainnya hadir pada speaker yang digunakan. Yoga 520 dilengkapi dengan speaker dari salah satu pabrikan audio terkenal, Harman. Selain itu tidak ketinggalan pula aplikasi Dolby Audio untuk keperluan pengalaman multimedia yang lebih baik. Di dalam aplikasi Dolby Audio, tersedia preset untuk masing-masing keperluan seperti Dynamic, Movie, Game, Voice, dan Personalize. Performa suara yang dihasilkan Yoga 520 cukup baik untuk sekelas laptop. Separasi suara stereo ataupun surround terdengar dengan baik ketika saya mendengarkan music maupun menonton film.
Kesimpulan
Ada banyak hal yang saya sukai dari Lenovo Yoga mulai dari desain, performa baterai, dan performa audio. Keyboard yang dilengkapi dengan backlit sebenarnya juga bukan hanya mempermudah pengguna ketika mengetik di kondisi cahaya mini, tetapi juga bisa meningkatkan estetika laptop itu sendiri dan bergaya ketika mengetik di kafe. Yang seperti yang sudah saya katakana sebelumnya, saya percaya diri mengetik menggunakan Lenovo Yoga 520 tanpa membawa adapter. Untuk harga, Lenovo laptop convertible ini dengan banderol Rp 10.299.000.