Review masker LG PuriCare, lebih nyaman dengan fitur baru

Agar bisa mendapatkan kualitas udara yang bersih, salah satu caranya adalah menggunakan air purifier (pemurni udara). Dengan perangkat ini, udara sekitar akan dihisap kemudian disaring, setelah itu udara dikeluarkan agar kamu mendapatkan kualitas udara yang lebih bersih. Proses penyaringan ini mengandalkan filter HEPA yang dapat menyaring debu dan partikel sangat kecil lainnya secara cukup efisien. 

Seperti yang kita ketahui, kebanyakan pemurni udara digunakan untuk membersihkan ruangan sekitar. Oleh karena itu, LG mengubah cara kita menggunakan pemurni udara. Pasalnya perusahaan ini mengenalkan pemurni udara dalam bentuk masker yang disebutnya sebagai LG PuriCare Wearable Air Purifier.

Desain lebih kecil

Masker pemurni udara dari LG yang saya ulas merupakan generasi kedua, yang mana hadir sebagai penyempurnaan dari versi perdananya yang dikenalkan pada akhir tahun lalu. Dari segi desain, kini ukurannya menjadi lebih ramping jika dibandingkan dari versi awalnya. Sekarang LG mendesainnya dengan lengkungan ergonomis yang hampir tanpa sudut pada permukaannya.

Meskipun hadir dengan bobot yang ringan hanya 94 gram dan ukurannya yang kecil, masker pemurni udara ini tetap mmeiliki kipas dan filter HEPA ganda. Ini memungkinkan penyaringan yang lebih efisien terhadap partikel kecil seperti debu dan lainnya.

Sama seperti pemurni udara ruangan, masker LG PuriCare juga memerlukan pemasangan filter HEPA (LG menyebutnya sebagai PuriCare Filter) pada bagian dalamnya. Tidak sulit untuk memasang PuriCare Filter ke dalam masker ini, cukup akses kedua penutup di samping kanan dan kiri masker dam masukan filter tersebut. Perlu diingat bahwa PuriCare Filter perlu dibuka terlebih dahulu dari kemasan plastiknya sebelum dimasukkan ke modul masker.

Selain filter HEPA, ada satu lagi filter yang harus dipasangkan di masker pemurni udara buatan LG ini, yaitu Inner Cover. Filter ini memiliki bentuk yang lebih kecil dan tipis jika dibandingkan dengan PuriCare Filter. Demi kenyamanan penggunaan, terdapat kelengkapan lainnya yang bersentuhan langsung dengan wajah, yaitu Face Guard.

Dengan mekanisme magnet, pemasangan Face Guard dapat dilakukan dengan sekejap dan mudah. Saya merasa dengan adanya Face Guard tersebut, menggunakan masker Air Purifier ini menjadi nyaman tanpa bergeser dari bagian hidung dan mulut. Face guardnya terbuat dari bahan silikon yang sangat lembut. Tali pengait telinga juga terbuat dari bahan yang halus dan cukup tebal.

Di dalam kemasannya, terdapat Strap Extender yang berguna untuk menyatukan tali pengait telinga. Ketika menggunakan Extender, maka tali pengait akan menjangkau seluruh belakang kepala. Salah satu kegunaan dari Strap Extender adalah ketika kamu sedang tidak ingin mengaitkan tali di telinga atau untuk kamu yang mengenakan hijab. Tidak ketinggalan pula kantung berbahan lembut untuk memasukkan masker ketika tidak digunakan.

Fitur & performa

Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa masker pemurni udara ini hadir dengan kipas ganda di dalamnya. Selain dapat menyaring partikel kecil ke Puricare Filter, hadirnya kipas ganda ini memudahkan pengguna bernapas saat menggunakannya. Sumber tenaga kedua kipas masker ini adalah baterai berkapasitas 1.000 mAh.

Kekuatan baterai tersebut dapat digunakan hingga selama 8 jam hingga harus diisi ulang kembali. Proses pengisian baterainya membutuhkan durasi selama 2 jam. Pengisian baterai dapat dilakukan menggunakan port USB-C yang ada di bagian bawah masker. Terdapat kabel tipe USB-C pada pembelian, tetapi kamu harus menggunakan adaptor terpisah untuk mengisinya.

Agar lebih praktis dan memastikan pengisian ulang baterai masker dilakukan di tempat yang aman, terdapat tempat khusus di dalam kemasannya. Terdapat lampu LED yang salah satunya berguna untuk mengetahui informasi baterai ketika sudah terisi penuh.

Untuk mengaktifkan masker pemurni udara, tekan tombol daya di bawah masker selama 2 detik. Setelah aktif, kipas akan tetap diam hingga maskerdipakai dan saya mulai bernapas. Ya, kipas akan beroperasi ketika saya menghirup napas. Ini dikarenakan oleh LG PuriCare Wearable Air Purifier hadir dengan integrasi sensor pernapasan.

Selama menggunakannya, sensor ini sangat responsif mendeteksi ketika saya mengambil napas. Kipas akan berputar seirama dengan pengambilan napas yang saya lakukan, ini juga terjadi meski saya hanya menghirup sedikit udara. Mulai dari napas panjang dan pendek, kipas akan selalu berputar. Pengoperasian kipas ini juga cukup sunyi sehingga tidak mengganggu.

Fitur yang berguna untuk mempermudah penggunaan lainnya adalah VoiceON. Ini hadir dengan dukungan mikrofon dan speaker yang terintegrasi dalam unit masker pemurni udara terbaru LG. Untuk mengaktifkannya, cukup menekan tombol daya satu kali saat masker dalam keadaan aktif.

Ketika VoiceON sudah aktif, maka fitur ini akan bekerja otomatis mendeteksi suara ketika saya berbicara. Kemudian meningkatkan kelantangan suara melalui speakernya yang ada di sisi depan bawah. Dengan demikian, saya tidak perlu meningkatkan volume suara ketika berbicara dengan orang. Sebagai informasi, fitur VoiceON dan sensor pernapasan tidak ada di masker LG versi sebelumnya.

Bagi kamu yang sering menggunakan masker medis atau non-medis standar, maka pertama kali menggunakan PuriCare Wearable Air Purifier akan terasa berbeda. Sekali lagi, ini bukanlah masker biasa, tetapi pemurni udara yang sudah disesuaikan untuk digunakan sebagai masker. Dengan demikian, secara ukurannya termasuk ringkas.

Setelah beberapa saat menggunakannya, saya sudah mulai terbiasa dengan masker ini. Panjang tali pengait telinga dapat disesuaikan dengan mudah. Ada mekanisme pengaturan tali yang dibuat sedemikian rupa sehingga pengaturan panjang tali dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus membuka masker terlebih dahulu.

Sudah beberapa kali saya menggunakan masker LG PuriCare generasi kedua ini sambil mengendarai sepeda motor, dan rasanya cukup nyaman. Saya menggunakan Strap Extension setiap mengendarai motor saat mengenakan masker ini agar tidak mudah tergeser. Perlu diketahui mengendarai sepeda motor menggunakan LG PuriCare harus menggunakan helm tipe half-face. 

Kesimpulan

LG berhasil membuat masker pemurni udara dengan bentuk yang lebih ramping pada generasi kedua ini. Fitur yang paling unik di perangkat wearable ini adalah hadirnya sensor pernapasan sehingga kipas berputar ketika diperlukan saja. Selain lebih nyaman, sensor ini memungkinkan baterai akan lebih efisien ketimbang kipas aktif secara terus-menerus.

Ada bagian yang dapat dicuci dari masker PuriCare ini, yaitu Face Guard. Bagian ini juga sangat mudah dilepas sehingga dapat menghadirkan kebersihan tanpa ribet membukanya dari masker. Perlu diingat juga bahwa ada bagian-bagian dari masker ini yang harus diganti dan tidak bisa dicuci, yaitu PuriCare Filter dan Inner Cover.

Puricare Filter harus diganti setiap sebulan sekali dan Inner Cover harus diganti setiap hari. Di dalam paket penjualan, LG hanya menyertakan Inner Cover sebanyak 15 buah.

Sebetulnya kamu dapat mengakses LG PuriCare melalui aplikasi LG Puricare Wearable. Tetapi saya tidak menemukan aplikasi tersebut di Play Store. Aplikasi ini dapat terhubung ke masker pemurni udara melalui Bluetooth dan berguna untuk menghidupkan/mematikan perangkat, kontrol kecepatan aliran udara, kontrol volume VoiceON, informasi pernapasan, dan kelola filter.

Di sisi lain, penggunaan utama masker itu dapat dilakukan tanpa aplikasi. Dengan demikian, sebagian orang mungkin tidak akan masalah tanpa menghubungkan masker ini ke ponsel. Harga untuk, LG PuriCare Wearable Air Purifier adalah Rp2.499.000.