sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id wd
Jumat, 07 Feb 2020 18:30 WIB

Review NZXT H501i, mid-tower dengan segala kemudahannya

Tampilan ikonik seri H yang simpel dan minimalis pada NZXT H510i masih menawarkan kerapihan kabel serta kemudahan instalasi untuk pemula, para antusias dan case modding.

Review NZXT H501i, mid-tower dengan segala kemudahannya

Hal yang paling sering membuat pusing para perakit PC adalah memilih casing. Umumnya mereka bingung menentukan casing mana bisa menampung komponen dengan mudah, dan menawarkan proses instalasi yang simpel.

Nah kebetulan di redaksi Tek.id, hadir sebuah casing NZXT, yakni H501i. Kalau menurut saya pribadi, casing ini sangat mudah untuk dirakit serta memiliki model yang kece dan sangat cocok bagi para pemula.

Casing ini memiliki dua varian, yakni varian putih seperti yang akan saya ulas dan warna hitam. Menurut saya, warna putih memiliki daya tarik tersendiri. Namun kekurangannya adalah jika terkena asap rokok atau kotoran, maka nodanya akan sangat terlihat jelas.

Build quality dari H501i ini sangat kokoh, tidak ada sedikitpun bagian yang ringkih saat dipegang. Meski demikian, casing ini bisa dibilang ringan jika dibandingkan dengan casing sekelasnya.

Ada 3 fitur menarik dari casing ini. Yang pertama adalah hadirnya slot VGA vertical di casing ini. Sepertinya, fitur ini menjadi tren di beberapa casing yang keluar pada akhir 2019 kemarin. Sayang, dalam paket penjualan, tidak terdapat PCIe extension.

Fitur kedua yang sangat saya suka adalah hadirnya tiang khusus yang berada agak ke depan dan dapat dicopot. Mungkin kalian yang melihat tiang ini secara sekilas hanya sebagai hiasan. Namun, setelah merakit komputer di casing ini, tiang ini memiliki beberapa fitur.

Yang pertama adalah tempat menyembunyikan kabel PSU 24pin. Biasanya, karena kabel PSU ini sangat tebal, kita susah untuk menyembunyikannya. Selain itu, tiang ini juga difungsikan sebagai tempat LED strip.

Sedangkan untuk fitur ketiga yang saya suka dari H501i adalah tempat kipas yang dapat dicopot dengan mudah. Kalian dapat memasang dua kipas 120mm atau 140mm. Sayangnya, untuk kompatibilitas liquid cooling AIO, H501i bisa dibilang cukup terbatas.

Hal ini dikarenakan di bagian depan, kalian hanya akan dapat menyematkan radiator dengan panjang maksimal  240mm, tidak bisa menggunakan radiator 280mm.

Sedangkan di bagian atas dan belakang casing, pengguna hanya dapat menyematkan kipas dan radiator 120mm. Khusus di bagian depan, terdapat penyaring debu di bagian samping kanan casing dan di bagian bawah depan. Sedangkan di atas dan belakang tidak terdapat penyaring debu.

Untuk bagian kiri casing terdapat sebuah tempered glass yang cukup tebal. Namun, kaca ini tidak sepenuhnya hingga ke bawah casing. Hal ini dikarenakan di bagian bawah terdapat PSU Shroud yang tak bisa dicopot. Sedangkan di bagian kanan terdapat sebuah panel aluminium tebal. 

Sedangkan untuk bagian dalam sisi kanan H501i, saya menemukan sebuah hal yang mestinya menjadi standar di semua casing. Hal ini dikarenakan NZXT menyematkan beberapa kisi-kisi khusus untuk routing kabel.

Hadirnya kisi-kisi ini membuat saya dapat dengan mudah menempatkan kabel supaya tidak terlihat berantakan, meskipun pada akhirnya kabel ini tidak akan terlihat saat tertutup panel samping.

Tapi setidaknya, dengan hadirnya kisi-kisi khusus ini membuat para perakit PC pemula bisa merapikan bagian belakang PC mereka. Hal ini akan memberikan kepuasan bagi diri mereka sendiri.

Selain itu, di bagian belakang juga terdapat dua mounting SSD 2,5 inci di bagian belakang motherboard. Bagi kalian yang masih menggunakan HDD standar, casing ini juga memiliki 2 slot untuk menyimpan HDD.

Terakhir, terdapat juga sebuah HUB kipas dan LED HUB milik NZXT. Pengguna dapat mengatur semua kipas dan LED di dalam casing menggunakan aplikasi bawaan mereka yang bernama NZXT CAM.

Untuk I/O, di bagian depan terdapat satu USB Type C, USB 3.0, headset+mic jack combo, dan sebuah tombol power yang dikelilingi LED untuk HDD activity. Selain itu, dalam paket penjualan kalian juga akan mendapatkan dua kipas 120mm yang memiliki performa tinggi dan dua strip LED.

Meski demikian, ada harga yang harus dibayar oleh para calon penggunanya. Di akun resmi NZXT di salah satu e-commerce Indonesia, mereka menawarkan H501i dengan harga Rp1,6 juta-an.

Tapi, dengan harga ini, selain mendapatkan kemudahan dalam merakit PC pertama mereka, para pengguna juga akan mendapatkan sebuah casing dengan desain yang sangat ciamik.

 
NZXT H510i
Bagus ...
  • Mudah Dirakit Untuk Pemula
  • Ada Vertikal Mounting GPU
  • Sudah Datang Dengan Kipas
Kurang ...
  • Harga cukup tinggi
  • Pilihan AIO terbatas
Share
×
tekid
back to top