Review Oppo Reno4, seri Reno paling asyik
Cuma dibanderol Rp 4,9 jutaan, Oppo Reno4 bisa jadi smartphone yang paling 'anak muda banget' saat ini.
Sejauh ini, sudah ada beberapa seri Reno yang Oppo luncurkan sejak pertama kali dikenalkan di Indonesia. Oppo selalu menawarkan inovasi teknologi yang menjadi keunggulan dari masing-masing seri tersebut.
Oppo Reno 10x Zoom misalnya, seri ini membawa kemampuan 10x Hybrid Zoom. Lalu ada Reno2 yang dibekali fitur Ultra Steady Video untuk merekam video yang stabil. Reno3 punya kemampuan untuk menghasilkan gambar beresolusi tinggi berkat fitur 108MP Ultra Clear Image. Lantas bagaimana dengan varian Reno4 terbaru yang baru diluncurkan minggu lalu?
Desain paling nyaman
Oppo Reno4 akhirnya resmi diluncurkan di Indonesia. Perangkat ini sebenarnya sudah ramai diberitakan belakangan ini. Antusias pengguna gadget tampak menantikan kehadiran dari seri Reno baru ini. Penasaran pastinya, seperti apa Reno4 secara keseluruhan.
Dari segi desain, ini adalah seri Reno yang paling nyaman di tangan. Secara bobot dan ketebalan, seri Reno4 ini yang paling ringan dan tipis dibanding seri Reno sebelumnya. Bobotnya berkisar 165 gram, dengan ketebalan hanya 7,7 mm. Meski tipis, rasanya bahannya tidak bisa dibilang murahan. Oppo Reno4 melapis cover belakang dengan Corning Gorilla Glass 3 serta finishing reflektif dan gradasi warna biru yang elegan. Jauh dari kesan murahan.
Kamera utama Oppo Reno4 tampak menonjol, baik secara fisik maupun desain. Tiga kamera disusun sebaris, sementara lensa yang berukuran lebih kecil diletakkan disebelahnya bersama LED flash.
Untuk tampilan muka, Oppo Reno4 mengusung layar OLED dengan bentang 6,4 inci. Resolusi layarnya FHD+ 2400 x 1080 piksel dengan screen ratio 90,7 persen. Reno4 mengaplikasikan punch hole di sudut kiri atas layar.
Tampak seperti ada dua kamera, namun hanya satu yang dipakai untuk mengambil gambar. Kamera satunya merupakan sensor yang berhubungan dengan fitur-fitur menarik yang Reno4 tawarkan.
Susunan tombol Reno4 masih sama seperti seri sebelumnya. Tombol daya ada di sisi kanan, sementara tombol volume dan SIM tray ada di sisi kiri.
Spek kentang?
Di hari peluncurannya, saya sempat memerhatikan beberapa komen yang ramai memenuhi kolom komentar pada platform Facebook Oppo. Banyak yang mengapresiasi seri Reno baru ini, namun ada juga yang melemparkan sentimen negatif meskipun sangat kecil jumlahnya. “Spek nanggung” ujar salah satu netizen yang mengomentari perangkat baru Oppo ini.
Terlepas nanggung atau tidak coba kita tengok spesifikasi dari seri Reno baru ini dan berapa harganya.
Oppo Reno4 | |
SoC | Qualcomm Snapdragon 720G SoC, 2,3 Ghz, 8nm Fabrication |
RAM | 8GB |
Layar |
|
Ukuran | 160,3 x 73,9 x 7,7 mm; Bobot 165 g |
Baterai |
4015 mAh, 30W VOOC 4.0 |
Kamera Belakang |
|
Kamera Depan | 32MP Single Camera, 1/2.74" Sensor, F2.4 |
Storage | 128 GB |
OS | ColorOS7 7.2 |
Harga | Rp 4,999,000 |
Jika melihat spesifikasi di atas, perangkat ini dibekali RAM sebesar 8 GB dan kapasitas storage 128 GB. Dari sisi otak komputasi, Oppo memilih prosesor Qualcomm Snapdragon 720G. Mungkin penggunaan prosesor inilah yang menurut sebagian orang 'nanggung'. Padahal prosesor yang Oppo tawarkan ini menawarkan kinerja yang lebih baik dari seri Reno3 sebelumnya. Perhatikan tabel di bawah ini.
Dari skor perolehan di atas, Oppo Reno4 memang membuktikan klaim mereka bahwa perangkat ini membawa peningkatan performa dari seri sebelumnya. Dalam presentasinya Aryo Meidianto Aji menyebut ada peningkatan sebesar 46 persen dalam pengujian GeekBench single-core dan 26 persen untuk multi-core. Dan hal tersebut benar.
Terlepas dari itu, nyatanya peningkatan juga terjadi pada kinerja keseluruhan dari pengujian PCMark, begitu juga dari kemampuan olah grafisnya.
AI dan mengoptimalkan algoritma
Oppo kembali memanfaatkan AI sebagai teman terbaik untuk perangkatnya. Tak heran perangkat ini menawarkan banyak hal yang bergantung pada dukungan AI. Hal ini juga alasan dibalik pemilihan Snapdragon 720G.
Untuk membuktikan hal tersebut, saya menjalankan pengujian PCMark Computer Vision untuk mendapatkan gambaran bagaimana kemampuan AI dari seri Reno baru ini.
Dari grafik di atas, tampak skor kemampuan AI dari Reno 4 cukup jauh mengungguli kemampuan AI dari seri Reno3. Hampir dua kali lipat. Bisa dikatakan, bahwa perangkat Reno4 ini jauh lebih pintar dibanding seri pendahulunya.
Pemilihan prosesor Snapdragon 720G juga memberikan dampak yang cukup baik dalam pengalaman bermain gim. Saat memainkan PUBG Mobile di Oppo Reno4, tingkat grafis awalnya otomatis berada pada pengaturan HD, sementara frame rate-nya berada pada pengaturan High.
Dipakai bermain selama dua jam, Oppo Reno4 dapat memberikan pengalaman bermain gim yang cukup baik. Pergerakan cukup lancar dengan respons yang cukup baik. Saya tidak mengalami gejala patah-patah selama bermain. Menariknya, proses bermain di Reno4 ini saya belum menyalakan Competition pada Game Space. Itu artinya, meski belum menggunakan mode gim yang kompetitif, Oppo Reno4 tetap dapat memberikan pengalaman bermain gim yang cukup baik.
selama dua jam dipakai bermain, baterainya terpakai sebanyak 16 persen dengan tingkat kecerahan di atur pada 30 persen.