sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id samsung
Senin, 07 Mar 2022 14:06 WIB

OPPO Reno7 Z 5G, konsep retro paling menarik!

OPPO Reno7 Z 5G menawarkan desain unik yang menggabungkan desain retro yang dikemas apik, hadirnya Dual Orbit Light jadi pembeda seri ini dari Reno7 Series lainnya.

OPPO Reno7 Z 5G, konsep retro paling menarik!

Tiga varian Reno7 Series dikabarkan akan meramaikan pasar ponsel Tanah Air. Dua varian sudah diluncurkan, yakni Reno7 5G dan Reno7 Z 5G. Kali ini, Tek.id mendapat kesempatan untuk mencoba kedua varian yang sudah diluncurkan kemarin.

Khusus untuk artikel ini, saya akan membahas varian Reno7 Z 5G terlebih dulu yang hadir dengan desain retro. Desain mengotak, pinggiran yang rata, serta fitur pencahayaan yang dulu sempat ramai dipakai untuk indikator notifikasi.

Desain - Retro kekinian

Jika OPPO Reno7 5G hadir dengan pinggiran melengkung seperti DNA khas varian Reno sebelumnya, OPPO Reno7 Z 5G tampil berbeda dengan pinggiran yang rata. Beberapa konsumen menyebut desain ini retro atau kotak. Bagi saya ini penyegaran.

Tidak banyak hal baru di area muka. OPPO menyematkan layar 6,4 inci di muka, bezel yang tipis, kamera selfie bergaya punch hole di kiri atas. 

Meski tampak agak kaku dengan pinggiran yang rata sehingga terlihat tebal, nyatanya OPPO Reno7 Z 5G memiliki ketebalan 7.55mm untuk varian warna Rainbow Spectrum, dan 7.49mm untuk varian warna Cosmic Black. Varian ini justru lebih ramping dibandingkan Reno7 5G. Namun, meski hadir dengan pinggiran yang rata, perangkat ini tetap nyaman digenggam.

OPPO Reno7 Z 5G menggunakan tekstur tiga lapisan warna yang menciptakan efek warna-warni prismatik. Tak kalah cantik dengan OPPO Reno7 5G, OPPO Reno7 Z 5G juga akan menarik perhatian siapa saja yang melihatnya karena dapat memantulkan transisi merah ke hijau, mint ke ungu, dan hijau ke merah muda. Seperti melihat gulali saja rasanya.

Desain kamera Reno7 Z 5G dirancang dengan visual yang berbeda, finishing metalik tanpa housing. Kameranya langsung terlihat menyatu dengan penampang belakang dari bodi ponsel.

Kameranya juga memiliki frame berbentuk lingkaran, tempat ditanamkan dua kamera utama dari Reno7 Z 5G. Jika diperhatikan, ukuran frame lingkaran kameranya tampak sedikit lebih besar dari varian Reno7 5G.

Posisi kameranya pun berbeda, dimana kamera ketiga dan LED diletakkan di samping kiri dan kanan dari kedua frame lingkaran yang dipoles warna metalik tersebut. Dan di paling paling bawah ada tulisan AI Portrait Camera.

Desain kamera dengan frame besar seperti ini memang tengah ramai. Selain tampak lebih menonjol, desain kamera seperti ini seakan menekankan bahwa ponsel tersebut memiliki kemampuan fotografi yang sangat baik.

Belum selesai sampai disitu. OPPO punya cara unik untuk membuat varian Reno7 Series ini berbeda satu sama lainnya. Khususnya pada varian Reno7 Z 5G ini, frame lingkaran dua kameranya dilengkapi dengan LED notifikasi atau OPPO menyebutnya Dual Orbit Light. Ini membuat kedua frame lingkaran tersebut dapat memancarkan sinar biru yang sangat keren ketika menerima notifikasi, menerima panggilan, mengisi daya, dan beberapa kondisi lainnya.

Untuk posisi penempatan tombol masih sama. Tombol daya di sisi kanan, tombol volume di sisi kiri, beserta slot SIM card.

Performa - Snapdragon 695 5G

Dari dua varian Reno7 Series yang resmi diluncurkan kemarin menggunakan prosesor yang berbeda. Jika pada Reno7 5G OPPO menggunakan prosesor MediaTek Dimensity 900 5G, sementara OPPO Reno7 Z 5G menggunakan Snapdraon 695 5G.

Pemilihan prosesor baru ini cukup menarik, mengingat OPPO masih menggunakan jenis prosesor yang sama pada dua seri varian Reno sebelumnya, yakni pada Reno5 dan Reno6. Namun, ada alasan mengapa OPPO memilih prosesor ini selain dukungannya terhadap jaringan 5G. Kemungkinan besar peningkatan dari sektor performa.

Snapdragon 695 dibangun menggunakan proses manufaktur 6nm, memiliki dua kluster yang terdiri dari 2 Cortex-A78 @2.2GHz untuk performa dan 6 Cortex-A55 @1.80GHz untuk efisiensi. Didukung Adreno 619 sebagai pengolah grafis.

Melihat dari proses manufakturnya, Snapdragon 695 memiliki keunggulan dalam hal efisiensi. Namun, juga lebih bertenaga jika dibandingkan dengan prosesor Snapdragon yang dipakai pada dua seri Reno sebelumnya.

Hal ini bisa terlihat dari skor pengujian menggunakan aplikasi benchmark GeekBench (simulasi kinerja prosesor) dan PCMark (simulasi kinerja perangkat menjalani serangkaian tes penggunaan sehari-hari) yang menunjukkan peningkatan kinerja prosesor yang diusung Reno7 Z 5G ini.

Dari tabel di atas, kita mendapatkan gambaran bahwa ada peningkatan performa dari Snapdragon 695 yang dipakai di Reno7 Z 5G. Hal ini menjanjikan pengalaman penggunaan perangkat yang mulus dan lancar untuk melakukan aktivitas harian seperti browsing-browsing, mengerjakan tugas menggunakan aplikasi Google, edit foto dan video, dan mengolah data.

Tak hanya pada kemampuan prosesornya, kemampuan grafis pada prosesor Snapdragon 695 juga lebih baik dibanding prosesor yang dipakai pada Reno sebelumnya. Dari beberapa pengujian menggunakan aplikasi 3DMark, terlihat peningkatan yang cukup baik.

Dengan peningkatan pada kinerja GPU, OPPO Reno7 Z 5G memberikan kemampuan pengolahan dan visual yang lebih baik. Hal ini dapat dilihat dari visual yang ditampilkan saat menikmati konten-konten multimedia, streaming Netflix, juga bermain gim.

Dari pengalaman bermain gim, saat COD Mobile pertama kali dijalankan, pengaturan grafisnya berada pada level High dengan frame rate High. Hal ini cukup menarik mengingat varian ini tidak memiliki embel-embel “G” seperti prosesor Snapdragon yang memiliki keunggulan pada sektor gaming lainnya.

Namun, secara mengejutkan pengalaman bermain gim di Reno7 Z 5G tak kalah baik. Malah, saya merasakan layarnya cenderung lebih responsif dan gesit menerima input sentuhan, begitu juga ketika digeser. Hal ini memberikan keunggulan sendiri untuk memainkan gim-gim seperti COD Mobile, yang membutuhkan reaksi tangan yang cukup gesit.

Ada pula gim yang membutuhkan proses render yang gesit, terutama memainkan gim berjenis role playing seperti Ragnarok X. Dengan proses render yang gesit, itu sangat membantu gamer memberikan informasi visual apa saja yang ada pada layar, sehingga memudahkan saya untuk beraksi pada gim, harus menghindar atau saatnya melancarkan serangan.

Ragnarok X dengan grafis pentok kanan

DIpakai bermain selama dua jam, pengalaman bermain yang saya rasakan tetap sama. Layarnya tetap gesit, responsif, dengan tampilan visual yang tajam. Sementara suhu pada perangkat juga tergolong normal.

Kamera - Computational photography

Ada hal menarik jika melihat dari desain kamera utama varian Reno7 Series, tidak terkecuali varian Reno7 Z 5G.

Seperti yang sudah sering disebutkan, OPPO kali ini mengurangi jumlah kamera utamanya dari yang selama ini mereka pakai di seri Reno. Di mana pada Reno7 Series mereka hanya menggunakan tiga kamera utama saja, sementara satu kamera di muka bergaya punch hole.

OPPO Reno7 Z 5G mengusung tiga kamera utama dengan konfigurasi 64MP High-Res F/1.7, 2MP Depth F/2.4 dan 2MP Macro F2.4. Sementara kamera muka 16MP F/2.4.

Menariknya, dibalik pengurangan jumlah kamera, OPPO justru membawa peningkatan kualitas pada sektor kameranya. Utamanya pada fotografi malam. OPPO mengklaim bahwa perangkat barunya ini dijuluki sebagai Portrait Expert.

Julukan yang disematkan OPPO pada Reno7 Series cukup beralasan. Hasil foto malam hari yang dihasilkan seri Reno baru ini cukup memuaskan, dan terlebih mudah dilakukan. Pengguna tidak perlu repot mengatur ini itu untuk membuat hasil foto malam yang apik, cukup gunakan fitur Night atau Bokeh Flare Portrait.

Mode Photo

Untuk membuat foto di atas, saya tidak menggunakan fitur apapun, cukup buka aplikasi kamera, dan jepret. Hasilnya tampak apik dan minim noise. Namun, jika kalian ingin foto dengan hasil yang lebih detail, maka kalian harus menggunakan mode Night, yang hasilnya bisa dilihat di bawah ini.

Mode Night

Jika diperhatikan, pada foto mode Night di atas, ada beberapa detail yang muncul. Seperti warna lampu yang terlihat lebih jelas dan tajam. Perhatikan tulisan MARGOCITY dan logo UNIQLO, dengan menggunakan mode Night, warna dan teks akan lebih jelas terbaca bukan?

Selanjutnya fitur baru yang bisa bikin foto malam jadi makin kece dan kekinian, nama fitur ini Bokeh Flare Portrait. Fitur ini memang bukan fitur baru di Reno7 Z 5G, karena fitur ini sudah mulai dikenalkan pada seri Reno pendahulu. Namun, fitur ini datang dengan peningkatan, khususnya pada kerapian pemisahan subjek dan latar belakang. Perhatikan foto di bawah ini.

Mode Bokeh Flare Portrait (kamera utama)

Foto di atas diambil menggunakan mode Bokeh Flare Portrait. Hasilnya sangat estetik di mana subjek di bagian depan dapat tertangkap dengan detil yang baik. Sementara lampu-lampu di bagian belakang di buat bokeh.

Pemisahan subjek dengan latar belakang juga terlihat sangat rapi. Hal ini tidak lepas dari peran AI yang semakin ditingkatkan. Tak hanya makin pintar memisahkan subjek di bagian depan dan latar belakang, namun juga lebih cerdas menjaga detail dan warna natural.

Mode Bokeh Flare Portrait (kamera selfie)

Hal serupa juga bisa kalian dapatkan ketika menggunakan fitur Bokeh Flare Portrait pada kamera muka. Pemisahan subjek dengan latar belakang terlihat rapi. Fitur Beauty juga tampak mengerjakan tugasnya dengan baik. Warna kulit wajah dibuat lebih mulus, namun tetap mempertahankan detail dan warna kulit natural.

Mode Bokeh Flare Portrait (kamera selfie)

Foto di atas diambil menggunakan kamera depan dan mode Bokeh Flare Portrait yang bisa kalian temukan pada mode Portrait di Reno7 Z 5G. Meskipun membelakangi cahaya yang cukup kuat, Reno7 Z 5G bisa mengubahnya menjadi foto yang estetik dengan latar belakang yang dibuat bokeh dan sumber cahaya dibuat memendar.

Dari foto tersebut, Reno7 Z 5G terlihat andal memisahkan subjek manusia dengan latar belakang. Terlihat pemisahan dari baju hingga rambut subjek yang terlihat rapi. Detail kerutan pada dahi tidak dihilangkan mengingat inilah wajah natural dari subjek, meski fitur Beauty sudah diaktifkan secara default. Warna kulit wajah juga tampak natural, tidak ada penambahan berlebih seakan-akan subjek menggunakan krim malam.

Selain apik mengambil foto malam, OPPO Reno7 Z 5G juga cakap mengambil foto-foto di kondisi siang hari atau cahaya cukup. Dukungan AI dan pemrosesan yang gesit bisa menangkap foto-foto dengan warna dan detail yang sangat baik. Mengambil foto di Reno7 Z 5G jadi makin mudah.

Mode Photo

Mode Photo

Mode Photo tanpa pembesaran

Mode Photo dengan pembesaran maksimal

Mode Macro

Fast Charging - SUPERVOOC 33W

OPPO Reno7 Z 5G dibekali baterai dengan kapasitas 4500mAh. Dengan kombinasi prosesor yang irit daya, perangkat ini bisa menemani aktivitas seharian. Belum lagi OPPO Reno7 Z 5G juga didukung pengisian cepat SUPERVOOC 33W.

Dari pengujian yang saya lakukan, mengisi daya dari kondisi perangkat mati karena kehabisan daya sampai terisi penuh membutuhkan waktu pada kisaran 60 menit. Jika dalam kondisi darurat, kalian bisa mengisi 5 menit untuk melakukan panggilan hingga 3 jam.

Disamping itu, OPPO juga memiliki fitur Super Power Saving. Fitur ini sudah selalu menjadi andalan saya ketika memerlukan GMaps untuk menemukan tempat tujuan wisata atau jalan pulang. Saat baterai tersisa 5-10 persen, saya masih bisa menggunakan aplikasi GMaps selama kurang lebih 30 menitan.

Saat dipakai bermain gim Ragnarox X selama 1 jam, penurunan baterainya tercatat 6 persen. Ini menggunakan pengaturan grafis rata kanan atau Exquisite atau yang tertinggi dengan frame rate 30 fps. Dari visual sudah sangat memanjakan mata, di mana warnanya terlihat tajam dan cerah.

ColorOS 12 dan fitur ekslusif

Menjalankan ColorOS 12 yang berbasis Android 11, perangkat ini juga memiliki pengturan personalisasi yang cukup luas. Kalian bisa mengubah tampilan perangkat kalian sesuai dengan gaya yang kalian suka.

Mulai dari wallpaper, ukuran dan gaya fonts, warna pada ikon, mengaktifkan always-on-display, efek visual fingerprints, dan Dual Orbit Light.

Dual Orbit Light sendiri merupakan fitur eksklusif yang hanya terdapat pada varian Reno7 Z 5G. Ini adalah LED indicator berbentuk ring yang ditanamkan pada frame kamera belakang. Dual Orbit Light ini akan menyala saat ada notifikasi, panggilan masuk, atau saat mengisi daya.

Tidak selamanya retro tidak menarik

Reno7 Z 5G adalah salah satu perangkat dengan desain yang cukup saya nantikan. Mengingat sudah cukup lama saya ingin mencoba memakai perangkat dengan desain kotak atau disebut retro ini.

Hal baru yang juga saya temukan pada desain seperti ini adalah nyaman. Awalnya saya meragukan kenyamanan genggam pada perangkat akan berkurang, dengan desain pinggiran yang rata seperti ini. Nyaatanya Reno7 Z 5G tetap nyaman digenggam dan digunakan, berkat desainnya yang tipis dan ringan.

Sektor performa yang membawa peningkatan sudah menjadi keharusan, karena itu menjadi salah satu faktor penting mengapa konsumen harus mengganti ke perangkat baru. Dengan peningkatan performa perangkat, konsumen akan mendapatkan pengalaman yang semakin baik lagi, semakin mulus dan optimal, saat dipakai menjalani aktivitas harian juga menikmati konten multimedia dan bermain gim.

Dual Orbit Light adalah salah satu fitur pelengkap dari semua hal di atas. Jika ibarat kalian makan es krim special, Dual Orbit Light adalah buah ceri yang ditaruh di atas krim yang melengkapi tampilan es krim secara keseluruhan. Fitur ini penyegar, sekaligus terlihat sangat keren. Suka!

 

Share
×
tekid
back to top