Redmi 13C, standar baru entry-level

Performa

Setelah kamera, kini saatnya kami membahas seputar performa Redmi 13C. Ini dipersenjatai oleh prosesor MediaTek Helio G85. Di Indonesia, ponsel dari sub-brand Xiaomi ini hadir dengan konfigurasi RAM 6GB + ROM 128GB, dan RAM 8GB + ROM 256GB. Ponsel Redmi 13C yang ada di tangan kami adalah versi RAM 8GB + ROM 256GB.

RAM ponsel ini dapat ditingkatkan melalui fitur bernama Memory Extension dengan pilihan 4GB, 6GB, dan 8GB. Artinya, kalian dapat meningkatkan RAM hingga 16GB pada versi Redmi 13C versi tertinggi.

RAM menyimpan berbagai file sistem atau aplikasi yang sedang dipakai oleh sistem ponsel “untuk sementara waktu”. Karena disimpan di sana, ponsel otomatis akan membaca, menjalankan, atau meluncurkan suatu aplikasi dengan cepat. Jadi semakin besar RAM, menjanjikan kinerja ponsel yang lebih cepat.

Menilik soal prosesornya, Helio G85 dilengkapi dengan CPU 8 core yang terdiri dari 2 core ARM Cortex-A75 dengan kecepatan hingga 2 GHz untuk tugas-tugas berkinerja tinggi dan 6 core ARM Cortex-A55 dengan kecepatan hingga 1,8 GHz untuk efisiensi. GPU yang terintegrasi adalah ARM Mali-G52 dengan dua cluster berkecepatan 1 GHz. SoC ini juga mengintegrasikan teknologi HyperEngine yang menangani manajemen CPU, GPU, dan memori.

Agar dapat mengetahui performanya, kami menjalankan berbagai benchmark. Benchmark pertama adalah 3DMark. Ini berguna untuk menguji kinerja perangkat keras ponsel, khususnya GPU, CPU dan memori. Perangkat lunak ini melakukan pengujian dengan cara mensimulasikan game. Setelah menjalankannya, Redmi mendapatkan skor sebanyak 1.768 poin untuk Sling Shot dan 1.759 poin untuk Sling Shot Unlimited.

Sebagai gambaran, Redmi 12 dengan prosesor Helio G88 serta RAM 8GB menampilkan nilai masing-masing 1.764 poin dan 1.757 poin dalam benchmark yang sama. Berikut adalah tabel lengkap 3DMark untuk Redmi 13C:

Pengujian sintetis selanjutnya yang kami jalankan adalah PCMark. Sebagai informasi, PCMark digunakan untuk menguji kinerja perangkat keras ponsel, khususnya dalam hal performa keseluruhan untuk penggunaan ponsel secara umum. Aplikasi ini melakukan pengujian berbagai skenario penggunaan sehari-hari, seperti browsing web, mengedit foto/video dan sebagainya. Secara keseluruhan, Redmi 13C mendapatkan nilai 9.238 poin. Di sisi lain, Redmi 12 memiliki nilai 9.253 poin.

Untuk mengetahui kecepatan memori internalnya, kami menjalankan benchmark PCMark Storage. Ini mengukur penyimpanan data pribadi seperti pengaturan, data pengguna, dan file aplikasi lainnya yang sensitif. Kinerja penyimpanan internal juga menentukan waktu startup dan kelancaran jalannya aplikasi. Nilai keseluruhan untuk pengujian ini pada Redmi 13C adalah 13.671. Di sisi lain, Redmi 12 memiliki angka 13.612 poin.

Selanjutnya kami menguji prosesor Redmi 13C menggunakan Geekbench. Aplikasi ini memberikan dua skor berdasarkan kinerja single-core dan multi-core. Ini mengukur kinerja prosesor dalam berbagai skenario yang relevan dengan penggunaan sehari-hari. Helio G85 yang ada di ponsel ini mampu meraih skor 432 poin untuk single-core dan 1.277 poin untuk multi-core.

Pengujian berikutnya melibatkan percobaan non-sintetis. Ketika menjalankan game Shine Runner, meskipun tidak terlalu lancar, Redmi 13C masih mampu menampilkan gameplay yang menghibur secara keseluruhan tanpa gangguan crash. Layarnya juga besar sehingga cukup menampilkan grafik yang cukup memuaskan.

Berbicara seputar layar besar, ini juga asyik digunakan untuk mengedit video menggunakan aplikasi CapCut. Selama proses editing, Redmi 13C menampilkan performa yang cukup untuk video kasual. Namun, terkadang kami merasa layar ponsel ini kurang responsif ketika digunakan untuk menggeser teks dalam video yang diedit. Untuk proses render, Redmi 13C cukup lancar dalam hasil video berdurasi sekitar 1 hingga 2 menit.

Performa daya tahan baterai juga kami uji coba dalam menjalankan sejumlah kegiatan. Untuk menonton film secara streaming. 30 menit menonton, kapasitas baterai yang berkurang adalah 3%. Selanjutnya untuk 1 jam menonton secara online, maka baterai yang terpakai adalah 6%. Menonton film berdurasi 1,5 jam akan menghabiskan baterai sebanyak 9%.

Pengujian baterai selanjutnya melibatkan proses merekam video. 30 menit proses perekaman, energi baterai yang berkurang adalah 6%. Sedangkan proses merekam selama 1 jam akan menghabiskan baterai sebanyak 12%. Sebagai catatan, proses perekaman ini melibatkan konektivitas Wi-Fi yang aktif dan terdapat sejumlah notifikasi yang masuk.

Kapasitas baterai tidak lupa pula kami jalankan menggunakan benchmark PCMark Battery. Aplikasi ini mengukur performa baterai dengan cara mensimulasikan berbagai tugas sehari-hari seperti menonton video, browsing web, atau mengedit foto/video. Untuk itu, baterai Redmi 13C mampu bertahan selama 10 jam 56 menit.

Setelah baterainya habis secara keseluruhan, saatnya sata menguji kecepatan pengisian daya baterainya. Kapasitas baterai ponsel ini adalah 5.000 mAh, yang dilengkapi dengan sistem pengisian cepat 18W (charger termasuk ke dalam paket penjualan).

Dari keadaan benar-benar kosong, baterai Redmi 13C terisi sebanyak 7% untuk pengisian 10 menit. Lanjut ke pengisian 30 menit, kapasitas baterai yang terisi adalah sebanyak 20%. Beranjak ke durasi pengisian 1 jam, maka energi baterai ponsel akan terisi sebanyak 41%. Untuk mengisi hingga 100%, ponsel ini membutuhkan 2 jam 40 menit. Ini bisa dibilang agak lama.

Kesimpulan

Setelah mengulasnya secara keseluruhan, Redmi 13C adalah pilihan yang baik bagi mereka yang sedang mencari ponsel dengan harga terjangkau yang bisa juga dibuat untuk bermain game kasual untuk seru-seruan menghabiskan waktu. Hal yang tidak kalah menarik adalah refresh rate layar 90Hz yang bisa dibilang cukup tinggi untuk ponsel kelas entry-level sehingga pengalaman bermain game dan scrolling menjadi lebih nyaman.

Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti layar yang kurang dapat diandalkan ketika melakukan komposisi di area outdoor saat memotret. Hal ini dikarenakan kecerahannya kurang tinggi. Untuk foto siang warna masih dapat diandalkan, meski ada beberapa noise saat foto malam.

Secara keseluruhan, Redmi 13C menawarkan nilai yang baik untuk harganya. Perangkat ini sesuai klaim yang diberikan perusahaan dengan peningkatan standar baru di ponsel entry-level. Harga untuk Redmi 13C adalah Rp1.499.000 adalah Rp1.499.000 (6GB / 128GB), dan Rp1.799.000 (8GB / 256GB).