Review Redmi Note 9 Pro Indonesia, asyik 4 kameranya!

Performa

Setelah tadi membahas kamera Redmi Note 9 Pro. Kini saatnya saya menjajal performa ponsel ini. Prosesor yang digunakannya adalah Qualcomm Snapdragon 720G. Unit Redmi Note 9 Pro yang saya pegang memiliki kapasitas RAM 8 GB serta penyimpanan internal 128 GB. Dalam hal software, Redmi Note 9 Pro berjalan di atas sistem operasi Android 10 dengan antarmuka MIUI 11.

Pada pengujian 3DMark, Redmi Note 9 Pro mendapatkan skor 3523 dan 3637 untuk penilaian Sling Shot dan Sling Shot Unlimited. Jika dibandingkan dengan pendahulunya, Redmi Note 8 Pro, ponsel ini memiliki keunggulan yang cukup signifikan. Karena Redmi Note 8 Pro hanya berhasil mengumpulkan 2978 untuk pengujian 3DMark Sling Shot, dan 2539 untuk pengujian 3DMark Sling Shot Unlimited.

Percobaan 3DMark selanjutnya adalah Sling Shot Extreme. Di sini, Redmi Note 9 Pro berhasil mengumpulkan skor 2490 untuk OpenGL ES 3.1 dan 2674 untuk Unlimited OpenGL ES 3.1. Sebagai perbandingan, Redmi Note 8 Pro memiliki skor masing-masing 2025 poin dan 1667 poin untuk kedua pengujian tersebut.

Jika pengujian pada 3DMark Redmi Note 9 Pro menampilkan skor yang lebih unggul dari pendahulunya, pengujian PCMark justru menyatakan hal sebaliknya. Pasalnya, skor Redmi Note 9 Pro secara keseluruhan mendapat nilai 7615, sedangkan Redmi Note 8 Pro mendapat skor 10318 poin.

Kemudian saya beralih menguji Redmi Note 9 Pro dengan menjalankan Geekbench 5. Hasilnya adalah 569 poin untuk single-core, dan 1780 untuk multi-core. Skor ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan Redmi Note 8, yang mana memiliki skor 473 poin untuk single-core dan 1603 poin untuk multi-core.

Tidak lupa saya memainkan PUBG Mobile pada Redmi Note 9 Pro untuk mengetahui performanya saat menjalankan gim berat. Secara default, grafik pengaturan pada gim ini adalah HD dengan Frame Rate High.

Performa saat memainkan gim PUBG terasa lancar untuk ukuran ponsel menengah. Gerakan grafik terasa mulus tanpa gangguan lagging yang terlalu menganggu. Pada saat sekitar 10 menit bermain, bodi belakang ponsel mulai terasa hangat tetapi masih dalam batas wajar. Setelah bermain sekitar 1 jam, ada beberapa gangguan penurunan frame rate. Untuk menanggulanginya, saya harus beristirahat sekitar 10 menit agar performa kembali normal.

Baterai yang ada di dalam Redmi Note 9 Pro cukup besar Sahabat Tek,Yyitu 5.020 mAh. Baterai ini bertahan selama 11 jam 4 menit dalam pengujian PCMark. Sebagai perbandingan, Redmi Note 8 Pro bertahan selama 6 jam 6 menit dengan kapasitas baterai 4.500 mAh menggunakan pengujian yang sama.

Saya pernah menggunakan Redmi Note 9 Pro untuk melakukan video konferensi via aplikasi Zoom. Selama 1 jam penggunaan, daya baterainya hanya berkurang sebanyak 13%. Jadi, bisa dikatakan bahwa konsumsi Redmi Note 9 Pro cukup irit.

Dalam paket penjualannya, Redmi Note 9 Pro hadir dengan adaptor pengisian cepat atau fast charging berdaya 30 watt. Dari sisa daya baterai 20%, Redmi Note 9 Pro membutuhkan waktu 1 jam 26 menit untuk terisi penuh.

Kesimpulan

Pada intinya, keunggulan performa Redmi Note 9 Pro cukup jauh di atas pendahulunya. Kamera yang ditawarkannya juga bagus untuk ponsel sekelasnya. Kamu juga masih dapat mengandalkannya untuk memotret pada malam hari, asalkan ada beberapa penerangan lampu.

Bagi kamu yang mengyukai desain ponsel bagus, Redmi Note 9 Pro mungkin bisa dijadikan bahan referensi untuk menjadi ponsel pilihan kamu. Saat bermain gim juga cukup bisa diandalkan, karena performanya mumpuni. Oiya, harga yang ditawarkan oleh Redmi Note 9 Pro dengan RAM 8 GB / ROM 128 GB adalah Rp3,9 juta.