Review Samsung Galaxy A72, hampir mirip S21 Ultra
Memiliki rentang harga dibawah Rp7 juta, Samsung Galaxy A72 memiliki spesifikasi yang bisa diadu dengan smartphone mid-range lain di rentang harga yang sama.
Perang smartphone mid range di Indonesia saat ini memang sedang memanas. Beberapa vendor tampak semakin sering menghadirkan perangkat terbaik mereka untuk pecinta gadget di Tanah Air.
Salah satunya adalah Samsung dengan Galaxy A72 terbaru mereka. Ini merupakan salah satu smartphone yang dibanderol Rp7 juta milik Samsung. Menariknya, seri ini menawarkan berbagai fitur modern yang hadir di smartphone flagship mereka.
Pada kesempatan kali ini, tim Tek.id akan membahas bagaimana pengalaman kami saat menggunakan smartphone tersebut agar dapat dijadikan referensi Sahabat Tek sebelum membeli smartphone baru.
Desain naik kelas, hampir mirip Galaxy S21 Ultra
Kesan pertama yang saya dapatkan saat pertama kali memegang smartphone ini adalah desainnya yang mewah. Bahkan secara sekilas, bahasa desain dari A72 ini mirip-mirip dengan Galaxy S21 Ultra.
Memang sih tak terlalu mirip, namun desain dari housing kameranya benar-benar mengingatkan kami terhadap flagship milik Samsung tersebut. Tapi tetaplah bisa diajak untuk bergaya.
Bobotnya pun tak terlalu berat, yakni ada di sekitar 203 gram. Mereka dapat membuat perangkat ini ringan dikarenakan bagian penutup belakang terbuat dari polycarbonat, ringan namun tetap kokoh. Selain itu, tanpa menggunakan casing pun perangkat ini tidak terasa licin.
Dimensinya pun tidak terlalu besar, dengan panjang 165 mm dan lebar 77.4 mm. Layarnya berukuran 6,7 inci dan memiliki ketebalan 8.4 mm. Ini merupakan ukuran yang cocok untuk digenggam dengan nyaman.
Untuk kamera, di bagian belakang terdapat total empat kamera dan satu flash. Layoutnya pun cukup unik yang terdiri dari dua row dimana row pertama ada tiga kamera dan di row kedua terdapat satu kamera dan satu flash.
Kalian juga akan mendapatkan tombol power dan volume di sebelah kanan perangkat serta sebuah SIM tray dan microphone di bagian atas. Di sisi kiri tak terdapat apapun sedangkan di bawah terdapat jack audio 3,5mm, mic, USB Type-C, serta speaker.
Asik buat multimedia
Beralih ke bagian layar, pengguna akan mendapatkan sebuah layar Super AMOLED 6,7 inci dengan Infinity-O Display. Layarnya dapat menghasilkan kecerahan hingga 800 nits dengan refresh rate hingga 90Hz.
Samsung menyebut bahwa layar dari Galaxy A72 ini sudah dilengkapi dengan teknologi Eye Comfort Shield. Fitur ini diharapkan dapat menurunkan risiko kelelahan mata akibat terlalu banyak melihat layar smartphone.
Menonton multimedia di layar ini cukup mengasyikkan. Layarnya lebar dan dikarenakan menggunakan Infinity-O Display, tidak ada gangguan sama sekali saat menonton video. Selain itu, saat men-scroll feed Instagram cukup nyaman dikarenakan refresh rate layarnya sudah mencapai 90Hz.
Speakernya pun cukup lantang. Meski hanya memiliki satu speaker utama di bagian bawah perangkat, namun dikarenakan speaker earpiece juga mengeluarkan suara yang cukup lantang. Suaranya cukup jelas, namun saat volumenya mencapai 100%, terdengar sedikit pecah.
Kameranya asyik untuk digunakan
Beralih ke kamera, di bagian belakang, Galaxy A72 memiliki konfigurasi kamera 64MP Wide-angle, 12MP Ultra-wide, kamera makro 5MP, serta telefoto 8MP. Sedangkan untuk kamera depan memiliki resolusi 32 MP.
Untuk kamera belakang, pengguna akan dapat merekam video hingga 4K 30fps. Untuk kamera utama 64MP-nya memiliki fitur gyro-EIS sehingga memiliki hasil video yang sangat stabil. Berikut ini hasil video dari Galaxy A72:
Jika kalian ingin berkreasi dengan video, di A72 juga memiliki beberapa fitur lain. Kalian dapat menemukan mode video slow-mo dan super slow-mo di perangkat ini. Dan berikut ini hasilnya:
Sedangkan untuk hasil foto, bisa dibilang kamera 64MP yang ada di smartphone ini cukup dapat mengambil detail yang baik dan memiliki autofocus yang tidak terlalu buruk. Hasil kamera ini cukup dapat diandalkan untuk mengambil gambar disaat kita terburu-buru.
Foto luar ruangan
Untuk pengambilan gambar di dalam ruangan pun hasil dari kamera utama dan wide nya cukup baik. Berikut ini hasil foto di dalam ruangan:
Foto dalam ruangan kamrea utama
Foto dalam ruangan wide Foto dalam ruangan zoom
Kamera macro yang ada di A72 ini pun dapat menangkap detail dengan baik. Tapi perlu diperhatikan bahwa kalian harus memiliki cahaya yang cukup banyak untuk mendapatkan hasil gambar yang baik.
Hasil foto macro
Untuk hasil foto bokeh, hasil bokehnya pun cukup rapi. Tapi, sama seperti saat mengambil gambar macro, untuk mendapatkan hasil yang maksimal kalian harus memiliki cahaya yang cukup baik.
Hasil foto bokeh
Ada satu mode lain yang sangat saya suka dari A72 ini, yakni mode Food. Hasil gambar yang dihasilkan memfokuskan ke area makanan dan membuat daerah lainnya terasa soft, yang membuat makanannya tampak lebih menonjol.
Foto food mode
Untuk hasil kamera di malam hari, menggunakan night mode, hasil kameranya pun sangat baik. AI di kamera ini berhasil meningkatkan pencahayaan dari objek di malam hari tanpa memberikan over exposure.
Foto malam
Terakhir, untuk kamera depannya, hasilnya pun sangat baik. Baik mode bokeh atau mode biasa, hasilnya pun sangat baik.
Foto kamera depan standar
Foto depan bokeh
Foto depan wide
Performa oke, baterai tahan lama
Selain memiliki kamera yang cukup apik, A72 juga sebenarnya memiliki spesifikasi yang tak bisa dipandang sebelah mata. Samsung saat ini sedang menjajaki ide menggunakan prosesor milik Qualcomm ketimbang Exynos milik mereka sendiri.
Biasanya, Samsung memasukkan seri yang menggunakan prosesor Exynos di pasar Indonesia dan beberapa pasar lain. Mereka memilih untuk menggunakan Snapdragon 720G untuk perangkat ini.
Ada beberapa pilihan RAM dan penyimpanan yang bisa kalian beli. Kalian bisa memilih konfigurasi RAM 8GB dengan penyimpanan 128GB serta RAM 8GB dengan penyimpanan 256GB.
Dikarenakan tidak memiliki slot microSD, kalian harus memilih kapasitas yang cocok untuk kalian sebelum membeli. Dan berikut ini hasil pengujian performa menggunakan beberapa aplikasi benchmark populer:
Selain melakukan pengujian benchmark menggunakan aplikasi, kami juga mencoba untuk menggunakan Galaxy A72 untuk bermain gim. Soalnya nih, Snapdragon 720G kan memang ditujukan oleh Qualcomm untuk para gamer.
Kami melakukan beberapa pengujian menggunakan gim populer seperti PUBG, CoDM, serta Genshin Impact. Untuk PUBG, kami menggunakan pengaturan default, yakni HD High. Sedangkan untuk CoDM kami menggunakan pengaturan tertinggi. Terakhir, untuk Genshin Impact, kami menggunakan pengaturan medium.
Untuk pengalaman bermain di PUBG dan CoDM kami tidak mengalami banyak kendala. Gimnya berjalan dengan cukup lancar tanpa ada stuttering atau lag. Akan tetapi, A72 ini agak sedikit kewalahan saat memainkan Genshin Impact di pengaturan medium.
Dalam melakukan pengujian PUBG dan CoDM, A72 ini dapat berjalan di 60 fps dengan sangat mudah. Sedangkan di gim Genshin Impact kami mendapatkan rata-rata di 23 fps, sedangkan saat diturunkan ke resolusi rendah gim ini dapat berjalan di 30 fps dengan sangat mudah.
Layarnya pun cukup responsif, namun saya merasakan sedikit keset di bagian layar saat bermain gim. Namun, hal ini masih dapat ditolerir dan dapat diatasi dengan menggunakan pelindung layar premium.
Nah, bagaimana dengan daya tahan baterainya? Untuk pengujian PCMark Battery Life, kami berhasil mendapatkan sekitar 15 jam 59 menit waktu penggunaan. Sedangkan untuk CoDM selama 1 jam turun sekitar 12%. Untuk PUBG di rentang yang sama, baterainya turun sekitar 16%. Sementara itu, Genshin Impact di kurun waktu yang sama menurun hingga 19%.
Baterai dari Galaxy A72 ini tergolong besar di kelasnya. Soalnya, Samsung menggunakan baterai dengan kapasitas 5000mAh di perangkat ini. Untungnya, dalam paket penjualan terdapat charger 25W.
Mengisi daya dari 10% hingga 100% membutuhkan waktu sekitar 90 menit dalam pengujian yang kami lakukan. Sementara itu, A72 hanya membutuhkan waktu sekitar 37 menit untuk mengisi daya hingga 50%. Yah, hitungannya sih cukup cepat ya.
Jika berbicara mengenai performa, kita juga tidak bisa melewatkan pengalaman penggunaan OneUI yang ada di Galaxy A72 ini. Menggunakan SD 720G, pengalaman penggunaan kami sangat mulus.
Berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain pun cukup cepat. Antarmukanya juga sangat mudah untuk digunakan, serta sangat responsif. Dikarenakan refresh rate layarnya sudah mencapai 90Hz, smartphone ini sangat nyaman untuk digunakan sehari-hari.
Kesimpulan : Bisa bersaing di mid-range sub Rp6 juta
Setelah membaca ulasan ini dan kalian tertarik untuk membeli Galaxy A72, kalian pasti bertanya berapa sih harganya. Samsung menawarkan Galaxy A72 seharga Rp5.999.000 untuk varian RAM 8GB/128GB, sementara untuk konfigurasi RAM 8GB/256GB di harga Rp6.399.000.
Di rentang harga tersebut, memang apa yang ditawarkan oleh Samsung di Galaxy A72 cukup menarik. Kalian akan mendapatkan prosesor yang cukup bertenaga dengan kapasitas RAM dan penyimpanan yang cukup besar.
Kameranya juga memiliki hasil gambar yang cukup baik. Layarnya cukup besar dan juga memiliki baterai yang besar. Nah gimana sahabat tek? Tertarik untuk membeli Samsung Galaxy A72?