Sepekan mencicipi istimewanya Samsung Galaxy Note 9
Sedari Senin sampai Minggu saya bersama Galaxy Note 9, ada beberapa keistimewaan yang ia tawarkan.
Bagi saya, smartphone flagship yang sebenarnya tidak hanya sekadar kencang atau punya kamera bagus. Smartphone flagship harus punya banyak fitur eksklusif yang tidak kita dapatkan di smartphone lainnya. Setelah kurang lebih 8 tahun, Samsung Galaxy Note bagi saya merupakan salah satu smartphone flagship yang paling berbeda dari yang lain. Tapi bagaimana dengan versi terbarunya, yaitu Galaxy Note 9? Berikut adalah kisah keseharian saya bersama Samsung Galacy Note 9.
Kerja lancar
Tepat di hari Senin, saya mengawali hari-hari saya menggunakan Galaxy Note 9. Soal performa-nya, anda tidak perlu bertanya. Meski versi yang dijual di Indonesia menggunakan chipset yang berbeda, yaitu Exynos 9810, smartphone ini masih masuk ke dalam kelas flagship dengan kinerja kencang.
Sehari-hari saya memang suka memnuka cukup banyak aplikasi. Beberapa aplikasi penting seperti Gmail, WhatsApp, dan Chrome selalu saya buka sebagai penunjang pekerjaan. Tab yang dibuka di Chrome juga tidak sedikit. Setidaknya saya membuka sekitar 10-15 tab di Chrome. Tapi dengan RAM 6GB, semuanya tidak menjadi masalah bagi Galaxy Note 9. Kendati begitu, hasil uji benchmark sintesis kami terhadap Samsung Galaxy Note 8 dan A8 (2018), Samsung Galaxy Note 9 sedikit kalah poin.
Di beberapa kesempatan saya juga sangat terbantu oleh smartphone ini. Bukan karena fitur canggih seperti Samsung Dex atau fitur yang digembar-gemborkan Samsung saat peluncurannya. Tetapi oleh fitur sederhana yaitu kemampuan untuk menyalakan hotspot dan WiFi secara bersamaan.
Kok bisa sangat membantu? Kala itu saya sedang menghadiri sebuah konferensi teknologi. Setelah itu saya ingin melanjutkan kerja di luar kantor. Sayangnya kedai kopi yang saya kunjungi hanya memberikan satu kode akses unik untuk fasilitas WiFi-nya. Dengan demikian saya hanya bisa menghubungkan satu perangkat saja.
Menggunakan Galaxy Note 9 memungkinkan saya bisa bermain sedikit curang, karena koneksi WiFi kedai kopi bisa saya hubungkan ke smartphone ini. Sementara sisa perangkat lainnya seperti laptop dan tablet bisa mengakses hotspot dari Galaxy Note 9. Dengan demikian, semua perangkat yang saya punya bisa terhubung ke internet, meski hanya tersedia satu kode akses saja untuk koneksi WiFi di kedai kopi. Pekerjaan pun jadi bisa selesai tepat waktu.
Selain bisa menyalakan hotspot dan WiFi secara bersamaan, Galaxy Note 9 juga bisa terhubung ke beberapa perangkat Bluetooth sekaligus. Saya sempat mencoba menghubungkan dua headphone Bluetooth dan keduanya berfungsi normal. Selain itu saya juga bisa menghubungkan keyboard dan headphone Bluetooth secara bersamaan.