vivo V29 5G: kamera bagus, performa mulus, tapi kalau stereo lebih asyik
Kali ini Tek.id berkesempatan untuk mengulas ponsel vivo V29 5G. Ini memiliki prosesor Qualcomm Snapdragon 778 5G dengan tidak kamera belakang 50 MP.
vivo seri V masuk ke dalam kelas menengah, yang salah satu keunggulannya terletak di kameranya. Ponsel seri V terbaru dari perusahaan asal Tiongkok tersebut adalah V29 5G yang tentu saja sudah mengemban teknologi konektivitas 5G agar berselancar internet lebih cepat.
Untuk fotografi, ponsel terbaru dari vivo ini hadir dengan kelengkapan tiga kamera belakang. Pertama adalah kamera lebar 50 MP, kedua ada kamera lensa ultra lebar beresolusi 8 MP, dan kamera belakang terakhir ada depth sensor 2 MP. Sedangkan kamera depannya memiliki resolusi 50 MP yang terbilang tinggi. Berbicara seputar fotografi, di belakang ada Aura Light Portrait yang kini dilengkapi dengan teknologi Smart Temperature Adjustment.
Dapur pacu ponsel tersebut diperkuat dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 778 5G. Di Indonesia, vivo V29 5G hadir dalam dua varian, pertama adalah RAM 8 GB dan storage 256 GB, sedangkan varian kedua memiliki RAM 12 GB dan storage 512 GB. Kebetulan v29 5G yang saya ulas di sini hadir dengan model RAM 8 GB dan storage 256 GB.
Desain berkelas
Pertama kali saya melihat desain V29 5G, mungkin tidak terlalu berlebihan jika saya menyebutnya sebagai salah satu ponsel kelas menengah dengan bahasa desain yang premium. Ini hadir dengan layar melengkung yang membuatnya semakin menarik perhatian. Bagian belakang menampilkan modul kamera besar tetapi tidak terlalu menonjol.
Kamera belakang berposisi hampir menyerupai segitiga dengan dua lensa besar berposisi vertikal, dan lensa berukuran kecil (depth sensor) di sebelah kanannya. Di bawah kamera ada Aura Light Portrait berbentuk lingkaran, yang juga menambahkan kesan premium.
Dari segi layar, ponsel dengan bobot hanya 186 gram tersebut memiliki teknologi panel layar AMOLED berukuran 6,78 inci yang cukup besar. Seperti yang kita ketahui, layar AMOLED menjanjikan warna lebih pekat dengan kontras lebih tinggi jika dibandingkan panel layar IPS. Layar ini cukup terang sehingga dapat dilihat di bawah terik matahari, tetapi tidak terlalu istimewa.
Layar tersebut memiliki resolusi 1.260 x 2.800 piksel yang merupakan resolusi rata-rata ponsel di kelasnya. Tidak ketinggalan pula refresh rate hingga 120 Hz untuk pergerakkan lebih mulus. vivo menampilkan fitur Smart Switch pada opsi default refresh rate sehingga ponsel akan memberikan refresh rate yang sesuai agar memiliki efisiensi tinggi tanpa mengorbankan kenyamanan mata. Ada pula sensor sidik jari di layar.
Profil V25 5G terbilang ramping hanya dengan ketebalan 7,46 mm. Tidak ketinggalan pula sertifikasi IP54 yang menjadikannya tahan debu dan percikan air (tidak bisa dibawa di kedalaman air seperti IP68). Sayangnya, vivo V29 5G tidak dilengkapi dengan speaker stereo yang saat ini banyak terdapat di ponsel sekelasnya.
Meski bodinya tipis, ponsel tersebut hadir dengan baterai berkapasitas cukup besar pada 4.600 mAh. Kapasitas baterai ini dapat dilakukan dengan cara melebar, bukan meninggi sehingga bodi tipisnya tetap dapat menampung baterai tersebut. Tidak ketinggalan pula dukungan pengisian cepat (fast charging) 80W yang mengalami peningkatan dari model V27 5G dengan 66W.
Kamera
Salah satu fitur andalan V29 5G terletak di kameranya. Di bagian belakang, ada kamera utama (lensa lebar) beresolusi 50 MP dengan aperture besar f/1.9. Kamera ini memiliki sistem PDAF dengan stabilisasi berbasis hardware atau OIS. Kamera kedua mengusung lensa ultra lebar beresolusi 8 MP (f/2.2) dengan ukuran sensor 1/4 inci, yang mana ini lebih kecil dari sensor kamera utama pada 1/1,56 inci. Kamera ketiga adalah depth sensor 2 MP untuk digunakan dalam mode portrait.
Seperti ponsel vivo seri V sebelumnya, V29 5G juga memiliki sistem Aura Light Portrait yang berguna untuk memotret di dalam kondisi minim cahaya. Namun kini pencahayaan tersebut telah memiliki peningkatan lantaran telah tersemat teknologi Smart Color Temperature Adjustment. Fitur ini memungkinkan Aura Light Portrait secara otomatis menyesuaikan temperatur warna lampu berdasarkan cahaya sekitar.
Saya telah mencoba kamera V29 5G dengan mengujinya dalam beberapa skenario. Pertama-tama saya memotret menggunakan kamera utama pada siang hari. Warna kamera ini menampilkan akurasi yang cukup bagus meski ada sedikit gangguan under-exposure pada bagian shadow, yang mana masalah ini tidak terlalu mengganggu secara keseluruhan. Detail terlihat bagus pada daun yang berjarak dekat, tetapi tidak pada pohon di kejauhan. Performa white balance patut diacungi jempol.
Selanjutnya saya memotret menggunakan kamera ultra lebar di V29 5G. Area shadow seharusnya lebih jelas lagi, tetapi dengan warna yang masih dapat dipertahankan. Bagian tekstur terlihat lebih baik pada kamera utama, tetapi masih sangat dapat dimaklumkan untuk sebuah kamera ultra lebar di ponsel kelas menengah. Performa white balance terlihat bagus dengan porsi exposure yang bagus pula. Intinya, jangan ragu untuk memotret menggunakan kamera ultra lebar untuk mengambil gambar pemandangan.
Bukan masalah bagi V29 5G untuk memotret subjek dengan cahaya yang kuat di belakangnya. Meski bagian langit terlihat jelas beserta tekstur awannya, tidak ada gangguan under-exposure pada bagian bawah seperti air danau dan pohon-pohon. Bagian sela-sela batang pohon juga bisa terlihat cukup jelas. Ini artinya performa HDR V29 5G sangat bagus, tetapi ada sedikit gangguan shutter lag di mode ini.
Kamera depth sensor berguna ketika kamu memotret menggunakan mode Portrait sehingga menampilkan efek bokeh di belakang subjek. Jika dilihat lebih teliti lagi, pinggiran subjek yang saya foto seharusnya menampilkan separasi yang lebih baik lagi. Namun, kamu bisa mengabaikan hal tersebut kamera secara keseluruhan efek bokeh yang diberikan terlihat bagus dan tentu saja dengan warna yang bagus pula.
Bagi kamu yang gemar melakukan swafoto atau selfie, V29 5G merupakan salah satu ponsel yang cocok untuk kamu. Pasalnya, hasil yang diberikannya sangat memuaskan dengan warna yang cerah dan alami. Kamera depan ponsel ini juga unggul ketika kamu memotret saat membelakangi sinar matahari di sore hari.
Sekarang saatnya memotret pada kondisi malam hari. Hasil yang disajikan oleh kamera utama terlihat terang dengan detail cukup mumpuni pada daun-daun di pohon dan lainnya. Meskipun ada gangguan noise, ini hanya terlihat di area gelap seperti langit dan lainnya. Lampu-lampu pada sudut mal terlihat jelas tanpa blooming. Bahkan, tulisan papan iklan yang jauh di kanan bawah tetap terbaca.
Untuk kamera ultra lebar di malam hari, hasilnya terlihat terang tetapi tidak sebagus kamera utama. Memang, ada gangguan noise lebih banyak, tetapi tidak terlalu masalah secara keseluruhan. Lampu-lampu di mal tidak terjadi blooming sehingga menampilkan detail bagus. Sama seperti kamera utama, kamera ultra lebar masih memberikan detail cukup pada papan iklan pada jarak yang jauh.
Selain unggul dalam siang hari, kamera depan V29 5G juga unggul ketika memotret malam hari. Pasalnya, kamera ini memberikan selfie yang terang meski di dalam keadaan kondisi cahaya tidak terlalu terang. Noise yang ditampilkannya tidak terlalu mengganggu sehingga warna terlihat bagus
Performa
Setelah berbicara seputar kamera, sekarang saatnya menguji performa V29 5G. Ponsel ini diperkuat dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 778G yang ditujukan untuk ponsel kelas menengah premium. Pada ponsel vivo V29 5G yang saya ulas, prosesor mobile buatan Qualcomm itu dipadukan dengan RAM 8 GB. Sistem operasi yang digunakannya adalah Android 13 dengan antarmuka pengguna Funtouch OS 13.
RAM pada ponsel tersebut dapat ditingkatkan dengan mengambil kapasitas ROM hingga 8 GB berkat fitur Extended RAM. Oleh karena itu, RAM V29 5G dapat ditingkatkan hingga 16 GB untuk pengalaman yang lebih halus saat membuka banyak aplikasi sekaligus. Secara default, fitur Extended RAM sudah dalam keadaan aktif.
Untuk mengujinya, saya menjalani serangkaian pengujian sintetis yang melibatkan beberapa benchmark terkenal. Pertama adalah 3Dmark, yang berguna untuk mengetahui kemampuan Central Processing Unit (CPU) dan Graphics Processing Unit (GPU). Ini berguna untuk mengukur seberapa asyik ponsel ketika dipakai untuk bermain game.
Setelah menjalankan benchmark tersebut, V29 5G memberikan skor 6.319 poin untuk 3Dmark Sling Shot dan 6.659 poin untuk Sling Shot Unlimited. Sebagai gambaran, saya juga menyertakan skor vivo V27e dengan prosesor Helio G99 yang dikombinasikan dengan RAM 12 GB. Dengan pengujian yang sama, V27e mendapatkan masing 3.471 poin dan 3.651 poin untuk pengujian yang sama. Berikut adalah tabel lengkap pengujian 3DMark:
Pengujian selanjutnya adalah untuk mengetahui seberapa andal V29 5G untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari seperti browsing internet, mengedit teks, mengedit video, dan mengedit gambar, saya menggunakan aplikasi PCMark.
Secara keseluruhan, V29 5G mendapatkan skor benchmark tersebut sebanyak 9.466 poin. Skor ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan vivo V27e dengan skor 8.361 poin. Berikut adalah hasil lengkap dari benchmark PCMark:
Penyimpanan internal V29 5G yang ada di tangan saya memiliki kapasitas 256 GB dengan teknologi UFS 2.2. Performa kecepatan storage ini saya uji menggunakan PCMark Storage. Secara keseluruhan, skor yang didapatkannya adalah sebanyak 22.340 poin, yang sedikit lebih rendah daripada V27e dengan 27.314 poin.
Kinerja mentah prosesor V29 5G (Snapdragon 778G) saya uji menggunakan Geekbench. Prosesor buatan Qualcomm ini berhasil mengumpulkan nilai sebanyak 1.017 poin untuk single core dan 2.909 poin untuk multi core. Sebagai acuan, prosesor Mediatek Helio G99 di V27e memberikan skor 722 poin untuk single core dan 1.859 poin untuk multi core.
Selain percobaan sintetis, V29 5G juga menjalankan pengujian non-benchmark. Ponsel ini cukup lancar ketika digunakan untuk bermain game dengan grafik yang intens seperti Shine Runner. Ditambah dengan layar berkualitas, game tersebut terasa lebih mengasyikan di ponsel ini. Namun sayang karena V29 5G tidak ada sistem audio stereo maka saya sarankan untuk menggunakan TWS agar suara lebih imersif.
Performa yang lancar juga saya rasakan ketika menggunakannya untuk mengedit video memakai aplikasi CapCut. Ditambah layar yang responsif dan cukup besar, pengalaman mengedit video menjadi lebih optimal. Baterai yang digunakan untuk mengedit video di CapCut selama sekitar 1 jam akan menghabiskan energi sebanyak 7%. Intinya, cukup irit.
Berbicara seputar penggunaan baterai, saya menyempatkan diri untuk mengujinya dalam beberapa skenario. Ketika V27 5G saya gunakan untuk merekam video, ponsel ini membutuhkan baterai 10% untuk perekaman selama 30 menit. Untuk 1 jam perekaman, maka akan menghabiskan baterai sebanyak 20%.
Setelah mengetahui penggunaan baterai saat merekam video, sekarang saya menjajal daya tahan baterai saat menonton film streaming. Setelah 30 menit, kapasitas baterai yang berkurang hanya 3%. Beralih ke 1 jam menonton, maka baterai yang terkuras sebanyak 6%. Untuk menonton film streaming berdurasi sekitar 1,5 jam adalah 9%. Sekali lagi, ini membuktikan baterai V29 5G irit.
Saya menyempatkan diri untuk menguji baterainya dengan menjalankan PCMark Battery. Dengan kapasitas 4.600 mAh, V29 5G berhasil bertahan hingga 15 jam 37 menit. Setelah baterainya habis, saatnya saya mencoba kecepatan proses isi ulangnya. vivo melengkapi V29 5G dengan sistem fast charging 80W. Untuk pengisian selama 10 menit, baterai ini terisi sebanyak 22%. Selanjutnya, dengan mengisi 30 menit, energi baterai bertambah menjadi 71%. Tidak membutuhkan waktu lama untuk V29 5G untuk mengisi dari 0 hingga 100% karena hanya membutuhkan waktu 48 menit saja.
Kesimpulan
Dari segi kamera, vivo V29 5G menghadirkan kualitas yang bagus untuk ponsel di kelasnya meski ada beberapa catatan di bagian shadow ketika digunakan saat memotret pada siang hari. Untuk kamera ultra lebar, ini akan sangat berguna ketika kamu memotret pemandangan luas atau ekspresi lainnya seperti selfie dengan kamera belakang sehingga tampak lebih dramatis. Kamera ini juga bagus pada keadaan malam hari, termasuk kamera depan.
Performa yang dihadirkannya terbilang lancar sehingga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari termasuk mengedit video. Baterainya juga irit ketika saya mencobanya dalam beberapa kegiatan berbeda. Proses isi baterainya cepat di bawah 50 menit untuk terisi penuh adalah perpaduan yang baik dengan efisiensinya. Namun entah mengapa V29 5G tidak hadir dengan speaker stereo, padahal ponsel di kelasnya sudah banyak yang mengadopsinya.
Intinya, ponsel terbaru dari vivo tersebut cocok bagi kamu yang sedang mencari ponsel desain bagus dan kamera yang dapat diandalkan siang malam. Harga untuk vivo V29 5G adalah Rp5.999.000 (8 GB / 256 GB), dan Rp6.999.000 (12 GB / 512 GB).