Review lengkap vivo V30 Pro: Kamera Zeiss dan baterai tahan lama

Performa

Setelah lengkap menguji performa kamera dalam macam-macam pengambilan kondisi gambar, sekarang saatnya membicarakan seputar performanya. Prosesor yang digunakan ponsel ini adalah MediaTek Dimensity 8200. Ini adalah chipset kelas menengah dengan proses 4 nm, yang dilengkapi CPU 8 core (1 core Cortex A78 3.1 Hz, 3 core Cortex A78 3.0 GHz, dan 4 core Cortex A55 2.0 GHz).

Tidak ketinggalan pula fitur HyperEngine 6.0 yang akan meningkatkan performa game, kualitas grafik, dan efisiensi daya. Dimensity 8200 dilengkapi teknologi ray tracing yang berguna untuk meningkatkan kualitas pantulan cahaya dan bayangan dalam grafis.

Sistem operasinya menggunakan Android 14 dengan antarmuka pengguna Funtouch 14. RAM ponsel ini adalah 12 GB yang terbilang besar, serta dapat ditambahkan hingga 24 GB menggunakan fitur Extended RAM, sedangkan penyimpanannya memiliki kapasitas 512 GB.

Benchmark yang saya gunakan sebagai awal percobaan adalah 3DMark. Ini digunakan untuk menjalankan tes grafis dan komputasi intensif pada perangkat keras. Semakin andal perangkat keras, maka akan semakin tinggi nilai yang diberikannya. Selain itu, 3DMark juga berguna untuk mengetahui apakah ponsel akan lancar ketika digunakan untuk bermain game.

Setelah mengujinya, V30 Pro memiliki nilai maksimal di beberapa percobaan seperti Sling Shot, Sling Shot Extreme OpenGL, dan Vulkan. Sedangkan Sling Shot Unlimited, ponsel ini memberikan nilai 11.261 poin, dan 9.309 poin di Sling Shot Extreme Unlimited Open GL ES 3.1. Sebagai patokan nilai ini, saya juga menyertakan skor vivo V29 5G yang menggunakan prosesor Snapdragon 778G. Ponsel ini memberikan nilai 6.669 poin di Sling Shot Unlimited, dan 5.357 di percobaan OpenGL ES 3.1. Berikut adalah hasil lengkapnya:

Untuk mengukur performa ponsel berdasarkan aktivitas sehari-hari, saya menjalankan aplikasi benchmark PCMark. Ini menguji performa dan daya tahan baterai perangkat sebagai satu kesatuan, bukan hanya komponen. Pengujian ini berdasarkan pada tugas-tugas sehari-hari seperti browsing web, mengedit video, menulis dokumen, dan mengedit foto. Nilai keseluruhan V30 Pro dalam PCMark adalah sebesar 10.449 poin. Nilai ini lebih besar dibandingkan dengan skor PCMark V29 5G pada 9.466 poin. Berikut adalah nilai pengujian selengkapnya:

Kapasitas memori internal V30 Pro adalah 512 GB dengan teknologi Universal Flash Storage 3.1. Kecepatan memori ini saya uji menggunakan PCMark Storage. Nilai yang didapatkannya adalah sebanyak 26.704 poin yang mana lebih tinggi dari V29 5G dengan skor 22.340 poin. Berikut adalah pengujian yang lebih lengkapnya:

Agar dapat mengukur kinerja prosesor di ponsel, saya menjalankan aplikasi Geekbench. Ini memberikan skor untuk kinerja single-core dan multi-core, yang membantu menilai seberapa cepat prosesor dapat menyelesaikan tugas. Tes yang dilakukan Geekbench mencerminkan skenario penggunaan sehari-hari, sehingga hasilnya relevan dengan performa dunia nyata. Hasil single-core untuk V30 Pro adalah 962 poin, sedangkan multi-core menampilkan skor 3.295 poin. Untuk V29 5G dengan prosesor Snapdragon 778G, mendapatkan skor 1.017 poin dan 2.909 poin untuk masing-masing single-core dan multi-core.

Seperti ponsel modern pada umumnya, V30 Pro memiliki sistem pengisian cepat (fast charging). vivo membekali ponsel dengan bobot 188 gram ini dengan 80W FlashCharge, dengan charger yang sudah termasuk dalam paket penjualannya.

Karena penasaran, saya ingin tahu seberapa cepat sistem fast charging yang diberikan oleh ponsel beserta charger-nya. Dari keadaan benar-benar kosong, baterai V30 Pro terisi sebanyak 17% untuk pengisian 10 menit. Untuk pengisian 30 menit, maka baterainya naik menjadi 62%. Berdasarkan catatan saya, V30 Pro memerlukan waktu 50 menit untuk terisi penuh. Kapasitas baterai ponsel ini adalah 5.000 mAh, yang dapat bertahan selama 18 jam 7 menit ketika saya uji menggunakan PCMark Battery.

Kesimpulan

vivo V30 Pro menawarkan fitur-fitur menarik sehingga menjadikannya pilihan yang layak di pasar ponsel kelas menengah. Ini adalah vivo seri V pertama yang menggabungkan teknologi kamera Zeiss, menambahkan nilai lebih pada kemampuan fotografinya. Selain itu, baterai yang irit memberikan keuntungan tambahan, memastikan bahwa perangkat dapat bertahan lebih lama tanpa perlu pengisian daya yang sering.

Kamera pada perangkat ini bisa dikatakan patut mendapat pujian lantaran kinerjanya yang bagus di kondisi pencahayaan rumit seperti keadaan sebagian mendung di langit. Kualitas malamnya juga terlihat bagus, meskipun ada sedikit gangguan blooming pada kamera ultra lebarnya.

Meskipun menggunakan prosesor Dimensity, yang cenderung merupakan model lama dari Desember 2022, performanya masih cukup lancar untuk penggunaan sehari-hari. Namun, mode Portrait mungkin tidak se-rapi yang diharapkan, terutama jika aperture diatur lebih besar dari f/2.8. Hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi mereka yang mengutamakan fotografi potret dengan detail yang tajam dan bokeh yang halus.

Secara keseluruhan, vivo V30 Pro adalah perangkat yang solid dengan beberapa kekurangan yang dapat dikelola, terutama bagi penggemar fotografi malam dan mereka yang mencari daya tahan baterai yang baik. Bagi kamu yang tertarik, siapkan dana sebesar Rp8.999.000 untuk membelinya.